scholarly journals Instrumentation of realtime monitoring system towards level of C6H12O6, C2H5OH, CO2, temperature in tapai fermentation process

2021 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 60-65
Author(s):  
Yuliani Yuliani ◽  
Khairi Suhud ◽  
Dedi Satria ◽  
Lelifajri Lelifajri ◽  
Binawati Ginting ◽  
...  

Abstrak. Tapai merupakan makanan yang dihasilkan dari hasil fermentasi, salah satunya berbahan dasar dari ubi kayu. Fermentasi oleh ragi (saccharomyces serevesiae) menjadikan perubahan kimia pada substrat karena aktivitas enzim yang dihasilkan mikroorganisme. Parameter-parameter yang ditinjau adalah perubahan kadar C6H12O6, gas C2H5OH, gas CO2, suhu dan kelembapan dalam proses fermentasi melalui sistem pengukuran elektronik berbasis mikrokontroller Arduino Uno. Rangkaian sensor mengandung modul input yaitu sensor FC-28, sensor MQ-3, sensor MG-811, sensor DHT-11 dan modul pemroses mikrokontroler ATMEGA238 dengan sistem Arduino Uno dan pada komponen output menggunakan layar LCD 2X16. Kadar karakterisasi berdasarkan keluaran ADC (Analog to Digital Converter) untuk C6H12O6 adalah 535 untuk tapai ubi kayu. Kadar C6H12O6 akan terus menurun dari hari pertama sampai hari keempat yang mencapai 175 pada tapai ubi kayu. Diperoleh nilai akhir kadar gas C2H5OH yaitu 582. Kadar gas CO2 406 untuk tapai ubi. Selanjutnya nilai suhu 31oC untuk tapai ubi dengan nilai kelembaban 95RH. Waktu panen tapai dapat dipersingkat yaitu dari 7 hari menjadi 4 hari. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pemakaian yang dapat dipergunakan untuk tampilan komposisi tapai secara komersial atau untuk tujuan kesehatan. Abstract. Tapai is food produced from fermentation, one of which is made from cassava. Fermentation by yeast (Saccharomyces serevesiae) causes chemical changes in the substrate due to the activity of enzymes produced by microorganisms. The parameters reviewed are changes in levels of C6H12O6, C2H5OH gas, CO2 gas, temperature and humidity in the fermentation process through an electronic measurement system based on the Arduino Uno microcontroller. The sensor circuit contains an input module, namely FC-28 sensor, MQ-3 sensor, MG-811 sensor, DHT-11 sensor and ATMEGA238 microcontroller processing module with the Arduino Uno system and the output component uses a 2X16 LCD screen. The grade based on the ADC (Analog to Digital Converter) output for the C6H12O6 is 535 for cassava tapai. Levels of C6H12O6 will continue to decline from the first day to the fourth day reaching 175 in cassava tapai. Obtained the final value of C2H5OH gas content is 582. CO2 gas content of 406 for cassava tapai. Furthermore, the temperature value of 31oC for cassava tapai with a humidity value of 95RH. The harvest time for tapai can be shortened from 7 days to 4 days. This research is expected to provide usage information that can be used to display tapai composition commercially or for health purposes. Keywords: fermentation, tapai, cassava, FC-28, MQ-3, MG-811, DHT11, Microcontroller.

PoliGrid ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 31
Author(s):  
I Gusti Eka Darmawan ◽  
Erry Yadie ◽  
Hari Subagyo

Alat ukur kelembaban tanah ini menggunakan Arduino Uno dan soil moisture sensor YL 69. Alat ukur ini dapat dipergunakan untuk manajemen sumber daya air, peringatan awal kekeringan, penjadwalan irigasi, dan perkiraan cuaca.  Berdasarkan hasil pengujian dan beberapa proses kalibrasi, alat hasil rancang bangun dapat memberikan 3 informasi yaitu ADC (Analog to Digital Converter), persentase kelembaban, dan kategori  kondisi tanah yang diukur. Pengkategorian 5 kondisi tanah terbagi sebagai berikut (sangat kering, kering, normal, basah, dan sangat basah). Berdasarkan media pengacu atau pembanding, alat hasil rancang bangun ini memiliki selisih pengukuran persentase kelembaban kurang lebih 1,7 %  dengan alat ukur Soil Tester Takamura Model DM 05


2017 ◽  
Vol 16 (01) ◽  
pp. 59-65
Author(s):  
Darmawan Utomo

Pada makalah ini diusulkan sebuah teknik yang memanfaatkan port dari mikrokontroler sebagai pembangkit pulsa pemicu berdasarkan detektor persilangan nol dengan cara menganalisa transisi nilai-nilai analog to digital converter dan teknik interrupt. Percobaan dilaksanakan dengan sumber tegangan ac 12 volt yang diseri dengan resistor 20 kΩ lalu dihubungkan dengan masukan analog dan interrupt dari arduino UNO. Untuk transisi dari rendah ke tinggi, pada teknik adc dan interrupt masing-masing tertunda +0,5 ms terhadap nilai nol. Pada teknik adc dari tinggi ke rendah, nilai nol terdeteksi 0,3 ms sebelum kejadian sedangkan pada interrupt +0,25 ms setelah 0 volt terlewati.


1988 ◽  
Author(s):  
Frank Morris ◽  
W. R. Wisseman

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document