PoliGrid
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

15
(FIVE YEARS 15)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Center For Research And Community Service At The State Polytechnic Of Samarinda

2723-4436, 2723-4428

PoliGrid ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 30
Author(s):  
Wilis Agung Permadi ◽  
Hijratul Puk Kamal Habibi ◽  
Mardhiyah Huuriin Haspaning Putri

Hujan deras pada tahun 2019 telah menyebabkan terjadinya banjir besar di kota Bontang yang mengakibatkan kerugian material pada masyarakat. Setelah kejadian tersebut, masyarakat tidak merasa tenang ketika terjadi musim hujan karena munculnya berbagai informasi yang kurang akurat tentang ketinggian muka air sungai Bontang. Tidak akuratnya informasi menyebabkan masyarakat bingung ketika harus membuat keputusan untuk menyelamatkan benda dan jiwanya. Untuk menyediakan informasi akurat tentang kondisi DAS sungai Bontang, agar masyarakat dapat menjadikannya sebagai pertimbangan untuk membuat keputusan, dikembangkanlah sebuah system AWLR berbasis IoT yang menggunakan teknologi komunikasi LoRa dan internet. Hasil pengujian terhadap system yang telah dirancang bangun menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik dan memberikan informasi yang tepat tentang tinggi muka air di DAS sungai Bontang kepada msyarakat.  


PoliGrid ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 24
Author(s):  
Rusaldi Hendra ◽  
Erry Yadie ◽  
Arbain Arbain
Keyword(s):  

Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsumsi daya pada mobil listrik yang menggunakan mesin penggerak motor brushed DC. Dengan diketahui konsumsi dayanya pada kecepatan konstan tertentu dan kapasitas baterai yang digunakan, maka dapat dihitung jarak maksimum yang dapat ditempuh.  Pada penelitian ini digunakan motor Brushed DC 1000 Watt sebagai penggerak utama. Untuk sumber energy digunakan baterai berjenis Lead Acid dengan kapasitas 48 Volt 30 Ampere hour (Ah). Untuk mengendalikan kecepatan digunakan pedal throttle yang menggunakan hall sensor. Keluaran sensor dihubungkan dengan Arduino Uno yang berfungsi untuk mengendalikan rangkaian driver. Untuk mengukur tegangan suplai, konsumsi arus, dan kecepatan motor, masing-masing menggunakan sensor tegangan (opto coupler dan pembagi tegangan), sensor arus (ACS712), dan sensor kecepatan (Phototransistor dan resistor). Hasil pengukuran diproses oleh dua buah Arduino yang kemudian mengirimkan data ke laptop malalui transceiver LoRa. Dengan alat ukur buatan sendiri yang mempunyai toleransi kesalahan di bawah 3 % dibanding alat ukur referensi, diperoleh hasil bahwa untuk mendapat kecepatan konstan 4 m/s diperlukan tambahan daya sebesar 11 % dibanding pada kecepatan 2 m/s.  Tetapi dengan kapasitas baterai yang sama, dan tambahan daya 11 % tersebut, jarak yang ditempuh mencapai hampir dua kali lipat yang dapat ditempuh dengan kecepatan 2 m/s.


PoliGrid ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Jamal Chandra Bhuana ◽  
Irfan Muh ◽  
Aqsha Maulana

Abstract: This research was conducted to determine the effect of fouling on the effectiveness of condensers in the Steam Power Plant (PLTU) PT. Semen Tonasa. The research method used is data collection in the central control room PLTU PT. Semen Tonasa. Steam temperature inlet condenser (Thin), temperature of condensate water  (Thout), steam pressure inlet condenser (Ps), pressure of cooling water (Pcw), inlet temperature (Tcin) and outlet temperature of cooling water (Tcout), steam flow rate ( and cooling water flow rate () is the data needed in this research. Data were analyzed to get the value of effectiveness, number transfer of units (NTU), capacity ratio (C), log mean temperature different (LMTD) of the condenser. The results of the analysis showed that the decrease in condenser performance was influenced by the effect of fouling. Overhaul is done every 2 years. There was a decrease in NTU's value of 31.69% and an effective value of 22.29% in the period April 2016 to March 2018.


PoliGrid ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Muhammad Chairul Iman Rani ◽  
Suratno Suratno ◽  
Muhammad Syahrir Djalil

Sistem distribusi merupakan sistem penyalur tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan. Dalam penyaluran energi listrik tidak menutup kemungkinan terjadinya gangguan yang akan mempengaruhi keandalan suatu sistem distribusi. Untuk menunjang keandalan penyulang J4 maka dipasang alat pengaman fusesaver. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data rekap gangguan penyulang J4 sebelum dan sesudah pemasangan fusesaver. Data dianalisis dengan membandingkan nilai SAIFI dan nilai SAIDI sebelum dan sesudah pemasangan fusesaver. Hasil menunjukkan bahwa sebelum pemasangan fusesaver pelanggan penyulang J4 mengalami pemadaman sebesar 5.597478329 (kali/tahun) dan lama padam sebesar 10.50693617 (jam/tahun) dan setelah pemasangan fusesaver pelanggan penyulang J4 mengalami pemadaman sebesar 2.444891945 (kali/tahun) dan lama padam sebesar 3.001103471 (jam/tahun). Dari hasil analisis pengaruh pemasangan fusesaver terhadap penyulang J4 dapat meningkatkan presentase keandalan nilai SAIDI sebesar 71,44% pertahun dan nilai SAIFI sebesar 56.32% pertahun. Pemasangan fusesaver dapat berpengaruh terhadap keandalan pada penyulang J4 Gardu Induk Karang Joang Balikpapan dengan meningkatkan presentase keandalan nilai SAIDI dan nilai SAIFI


PoliGrid ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Alfan Alfan ◽  
Prihadi Murdiyat ◽  
Lucianus Handri Gunanto
Keyword(s):  

Monitoring pemakaian energi listrik secara teratur perlu dilakukan untuk mengetahui besarnya energi listrik yang digunakan selama selang waktu tertentu. Dengan demikian usaha-usaha penghematan dapat dilakukan. Di Politeknik Negeri Samarinda, alat ukur energi listrik hanya terdapat di panel utama Politeknik. Akibatnya, sulit untuk mengetahui pemakaian energi listrik di tiap gedung, dan berapa besar penghematannya jika penggunaan listrik disesuaikan dengan perhitungan kebutuhan. Karena itu dibangunlah sistem monitoring energi listrik, yang unit sensor node-nya dirancang bangun dalam penelitian ini. Jaringan sistem monitoring sumber daya listrik dan air sendiri sedang dikembangkan dalam penelitian dosen. Pada unit sensor node ini, pembacaan nilai besaran listrik dilakukan oleh sensor PZEM-004T. Data yang dibaca oleh sensor akan diproses oleh Arduino Nano lalu di tampilkan di LCD 20x4 dan selanjutnya dikirim secara nirkabel ke gateway/sink melalui transmitter gelombang radio LoRa. Data yang diterima oleh receiver LoRa pada unit gateway akan dikirim ke server melalui jaringan internet dalam kampus. Website sistem monitoring dapat diakses oleh otoritas kampus dari mana saja. Dengan membandingkan hasil pengukuran oleh sensor PZEM-004T dengan alat ukur PQA, diperoleh perbedaan sebesar 0.291 % untuk tegangan, 2.634 % untuk arus, 2.421 % untuk daya semu, 2.449 % untuk daya aktif, 6.505 % untuk faktor daya dan 0.256 % untuk frekuensi. Selain itu untuk uji transmisi di mana sensor node diletakkan dalam ruangan Gedung Jurusan Teknik Elektro yang berjarak 111.32 m dari Laboratorium Jurusan Teknik Elektro, tampak bahwa data yang dikirim masih dapat diterima dengan baik.


PoliGrid ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 74
Author(s):  
Muhammad Irfan Zaidan ◽  
Era Purwanto ◽  
Syechu Dwitya Nugraha

Abstrak- Seiring meningkatnya kendaraan bermotor yang memerlukan bahan bakar minyak menyebabkan terbatasnya bahan bakar minyak sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Disisi lain, banyak pencemaran udara yang terjadi di Indonesia akibat dari reaksi pembakaran bahan bakar minyak tidak sempurna yang menyebabkan adanya hasil emisi berupa gas karbon. Penggerak dari kendaraan roda tiga elektrik adalah menggunakan motor induksi 3 phasa. Metode yang umum digunakan untuk mengendalikan kecepatan motor AC adalah mengubah tegangan output dari converter dengan cara mengubah PWM dari mikrokontroller. Pada alat ini menggunakan mikrokontroller ARM STM32F407VG untuk charging dan control motor menggunakan metode PI pada Multilevel boost converter agar nilai tegangan keluaran sesuai dengan yang diinginkan. Sistem pengaturan kecepatan motor ac menggunakan pengendali logika PI controller, masukan (error kecepatan dan set point) akan diproses guna mendapatkan nilai duty cycle sinyal PWM, nilai inilah yang digunakan sebagai acuan pembangkit PWM. Duty Cycle dari Pulse Widht Modulation (PWM) maksimal yang dikeluarkan adalah bernilai 46,6% sehingga nilai tegangan keluaran yang dihasilkan 537 V saat tegangan masukan 96 V


PoliGrid ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 65
Author(s):  
Abdillah Aziz Muntashir ◽  
Era Purwanto ◽  
Syechu Dwitya Nugraha

Motor induksi 3 fasa merupakan motor arus bolak balik yang banyak penggunaannya dalam dunia industri. Motor induksi 3 fasa memiliki beberapa kelemahan, salah satu memiliki karakteristik parameter yang tidak linier sehingga tidak dapat mempertahankan kecepatannya secara konstan bila terjadi perubahan beban. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakanlah suatu rangkaian kontrol logika fuzzy dengan menggunakan sugeno fuzzy models. Dengan adanya pengontrol tersebut diharapkan pengaturan kecepatan motor induksi dapat steady state sesuai yang diinginkan meskipun dengan perubahan nilai beban. Inverter 3 fasa yang dipakai menggunakan metode Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM). Dalam mengoptimalkan pengaturan kecepatan motor induksi 3 fasa digunakanlah scalar control atau biasa disebut juga kontrol tegangan/frekuensi (v/f). Penggunaan scalar control dengan memaksa motor memiliki hubungan yang konstan antara tegangan dan frekuensi mampu menjaga besarnya fluks dan nilai torsi maksimum tetap konstan. Hasil simulasi menunjukkan  bahwa dengan menggunakan sugeno fuzzy model, dapat mempercepat respon kecepatan motor induksi 3 fasa menuju keadaan steady state, dengan nilai settling time (ts) dari 0.46 detik menjadi 0.285 detik dengan error steady state sebesar 0% saat set point 1200 RPM.


PoliGrid ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Ayub Repa Batong ◽  
Prihadi Murdiyat ◽  
Abdul Hamid Kurniawan
Keyword(s):  

Abstrak- Di Politeknik Negeri Samarinda akan dibangun sebuah sistem jaringan monitoring konsumsi energi listrik di tiap gedung. Untuk membangun jaringan komunikasi sistem monitoring diperlukan sistem komunikasi yang dapat bekerja dengan baik. Dengan mempertimbangkan luas Politeknik Negeri Samarinda yang sebesar 10 hektar dan jarak antara gedung yang cukup jauh, salah satu teknologi radio yang dapat digunakan adalah LoRa (Long Range). Walaupun LoRa diklaim dapat mencapai jarak hingga 20-30 kilometer pada kondisi line of sight (LoS), kondisi kampus Politeknik Negeri Samarinda yang berbukit-bukit dan penuh gedung bertingkat bisa menyulitkan jaringan komunikasi yang akan dibentuk. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran link komunikasi LoRa untuk mengetahui apakah ia layak digunakan pada jaringan monitoring di Politeknik Negeri Samarinda. Kelayakan dinilai berdasar parameter RSSI, SNR, dan packet loss (PL) yang diperoleh dari hasil pengukuran pada unit receiver yang diletakkan dalam beberapa gedung, dengan sinyal yang dipancarkan dari unit sender yang dipasang di luar gedung Laboratorium Teknik Elektro.  Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua jenis frekuensi LoRa yaitu 433 MHz dan 915 MHz. Walaupun sesuai keputusan Menkominfo alokasi frekuensi kerja LoRa di Indonesia adalah 915 MHz, penelitian pada frekuensi kerja 433 MHz juga dilakukan sebagai pembanding unjuk kerja. Dari hasil pengukuran, tampak bahwa baik pada frekuensi 433 MHz maupun 915 MHz, nilai RSSI yang lebih besar dari -120 dB dan SNR yang lebih besar dari -20 dB, juga nilai PL yang lebih kecil dari 3%, menunjukkan bahwa teknologi LoRa untuk digunakan sebagai jaringan komunikasi sistem monitoring di Politeknik Negeri Samarinda. Juga diperoleh bahwa performa LoRa dengan frekuensi kerja 433 MHz lebih baik dibanding LoRa dengan frekuensi 915 MHz. Begitu juga, hasil yang diperoleh dari antenna Yagi-Uda, umumnya lebih baik dan konsisten dibanding hasil yang diperoleh dari antenna rubber duck. Kata Kunci : LoRa, RSSI, SNR, Packet Loss.


PoliGrid ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 49
Author(s):  
Yeheskiel Rante Payung ◽  
Era Purwanto ◽  
Farid Dwi Murdianto

Kasus pemadaman listrik bergilir sudah menjadi masalah umum di Indonesia. Kebutuhan listrik semakin memuncak karena penggunaan energi listrik dapat menghidupkan berbagai peralatan rumah tangga dan industri. Saat ini, banyak terjadi pemadaman listrik secara bergilir karena kapasitas beban sudah melebihi kapasitas yang sudah ditentukan. Akibatnya, pasokan energi listrik menjadi tidak stabil, sehinga berdampak pada peralatan listrik rumah tangga.Akibat pemadaman listrik yang tidak menentu maka digunakan pemasok cadanan yang dapat bekerja ketika sumber daya utama tidak aktif atau disebut UPS (Uninterruptible Power Supply). UPS dapat menjadi energi cadangan listrik sementara pada saat terjadi pemadaman listrik sehina mengurangi dampak  pada peralatan listrik rumah tanggaPada perancangan sistem ini, digunakan sumber solar cell 300WP(watt peak) yang digunakan untuk proses pengisian baterai 48V DC 45Ah dengan menggunakan buck-boost converter. Ketika sumber utama PLN tidak aktif ATS(Automatic Transfer Switch) secara otomatis akan memindahkan catu daya dari baterai. Dari sumber baterai digunakan inverter satu fasa untuk mencatu beban rumah tangga sebesar 50W 220V AC.


PoliGrid ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 39
Author(s):  
Andhika Wijayanto ◽  
Khairuddin Karim ◽  
Sunu Pradana

Abstrak- Peralatan yang umum digunakan untuk pengujian kinerja sel fotovoltaik adalah simulator surya. Rancang bangun modul simulator surya ini berguna sebagai media pembelajaran. Simulator surya ini digunakan sebagai perangkat untuk menggantikan matahari sebagai sumber cahaya alami untuk penyinaran fotovoltaik dengan kondisi laboratorium. Pada perancangan ini dibangun sebuah sistem simulator surya berbasis lampu LED dengan pengendali Arduino. Dengan LED yang digunakan berjenis LED daya tinggi dengan beberapa jenis warna LED, memungkinkan intensitas yang dihasilkan lebih besar dibanding LED indikator dan untuk membandingkan pengaruh setiap spektrum warna terhadap daya keluaran dari fotovoltaik. Berdasarkan hasil pengujian modul simulator surya untuk penggunaan fotovoltaik ini, daya yang dihasilkan terhadap modul fotovoltaik 10 WP pada penyinaran maksimal LED yaitu tegangan rangkaian terbuka dapat mencapai 18 V dan arus hubung singkat adalah 42 mA.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document