scholarly journals Penerapan Teknik Cognitive Behaviour Group Therapy dalam Meningkatkan Perilaku Asertif pada Remaja Awal

2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 55-69
Author(s):  
Fachrun Naja Maulidia ◽  
Efriyani Djuwita
2019 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
Author(s):  
Hana Anggreni

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Cognitive behaviour group therapy dapat menurunkan perilaku maladaptif dari dua subjek penelitian yaitu SNS (Lk/14) dan MV (Lk/14). Kedua subjek penelitian merupakan remaja berisiko terhadap perilaku berisiko seperti terlibat geng, kenakalan remaja ataupun penggunaan obat terlarang. Adapun perilaku maladaptif yang dilakukan adalah perilaku merokok dan perilaku memberontak kepada orangtua yang ditandai dengan tidak mematuhi perintah ataupun berbicara kasar kepada orangtua. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode single subject design dengan model A-B-A. Pada setiap fase dilakukan pengamatan melalui pedoman observasi terhadap frekuensi terjadinya target perilaku. serta dilakukan pengukuran melalui kuisioner untuk melihat aspek kognitif, perasaan dan perilaku.Teknik analisa data dilakukan dengan statistik deskriptif melalui analisa visual dalam kondisi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa level perubahan pada masing-masing variabel yang diukur menunjukkan tanda (+) yang artinya intervensi menunjukkan perubahan yang positif yaitu menurun/ berkurangnya perilaku maladaptif. Kata kunci : remaja berisiko, perilaku maladaptif, cognitive behavior group therapy


2018 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
Author(s):  
Hana Anggreni

Abstrak  Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Cognitive behaviour group therapy dapat menurunkan perilaku maladaptif dari dua subjek penelitian yaitu SNS (Lk/14) dan MV (Lk/14). Kedua subjek penelitian merupakan remaja berisiko terhadap perilaku berisiko seperti terlibat geng, kenakalan remaja ataupun penggunaan obat terlarang. Adapun perilaku maladaptif yang dilakukan adalah perilaku merokok dan perilaku memberontak kepada orangtua yang ditandai dengan tidak mematuhi perintah ataupun berbicara kasar kepada orangtua. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode single subject design dengan model A-B-A. Pada setiap fase dilakukan pengamatan melalui pedoman observasi terhadap frekuensi terjadinya target perilaku. serta dilakukan pengukuran melalui kuisioner untuk melihat aspek kognitif, perasaan dan perilaku.Teknik analisa data dilakukan dengan statistik deskriptif melalui analisa visual dalam kondisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CBGT dapat menurunkan perilaku maladaptif pada SNS dan MV. Bila baseline A1 dan A2 dibandingkan maka akan terlihat penurunan frekuensi perilaku.  Kata kunci : remaja berisiko, perilaku maladaptif, cognitive behavior group therapy


2005 ◽  
Vol 74 (4) ◽  
pp. 218-224 ◽  
Author(s):  
E. Bazelmans ◽  
J.B. Prins ◽  
R. Lulofs ◽  
J.W.M. van der Meer ◽  
G. Bleijenberg

2012 ◽  
Vol 66 (5) ◽  
pp. 360-365 ◽  
Author(s):  
Tom Palmstierna ◽  
Grethemor Haugan ◽  
Stig Jarwson ◽  
Kirsten Rasmussen ◽  
Jim Aage Nøttestad

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document