Kajian Konsep Perancangan Lanskap Green Belt Waduk Batujai Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (Concept Studies of Landscape Design of Green Belt Batujai Reservoir, Central Lombok Regency,West Nusa Tenggara)
<span><span>Kota Praya sebagai ibukota Kabupaten Lombok Tengah sampai saat ini hanya mempunyai ruang terbuka <span>hijau publik seluas 1.406,10 ha atau 6,69% dari luas Kota Praya. Pengembangan RTH dilakukan salah <span>satunya adalah dengan mengembangkan <span><em>green belt </em><span>atau sabuk hijau yang merupakan RTH publik. Sabuk <span>hijau berfungsi sebagai daerah penyangga dan untuk membatasi perkembangan suatu penggunaan lahan <span>(batas kota, pemisah kawasan). Dalam rangka meningkatkan fungsi <span><em>green belt </em><span>di Waduk Batujai, perlu <span>dilakukan upaya pengembangan RTH dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas RTH di Kota Praya. <span>Konsep perancangan lanskap di <span><em>Green Belt </em><span>Waduk Batujai ini diharapkan menjadi dasar pelaksanaan <span>pengembang. Pendekatan yang dilakukan dalam metodelogi penyusunan konsep perancangan lanskap<br /><span>dititik beratkan pada pendekatan spasial. Penyusunan konsep dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap <span>studi literatur dan tahap studi lapang. Hasil dari penyusunan ini adalah Konsep Perancangan Lanskap<br /><span><em>Green Belt </em><span>Waduk Batujai di Kabupaten Lombok Tengan Nusa tenggara Barat, yang nantinya akan menjadi <span>landasan bagi perancangan desain tahap selanjutnya.<br /><span><em><strong>Kata Kunci</strong>: fungsi green belt, konsep perancangan</em></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br /></span></span></span></span></span></span></span></span></span>