scholarly journals ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA ARCHITECTURE DAN APPLICATION ARCHITECTURE MENGGUNAKAN THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD (TOGAF ADM) PADA PT SHAFCO MULTI TRADING

2015 ◽  
Vol 2 (03) ◽  
pp. 67
Author(s):  
I Gede Mindrayasa ◽  
Murahartawaty Murahartawaty ◽  
Ridha Hanafi

PT Shafco Multi Trading menyadari semakin pentingnya pengelolaan data dan aplikasi pada perusahaan sehingga perlunya meningkatkan kualitas dan efektivitas penerapan sistem informasi yang ada dalam menjalankan kegiatan proses bisnis perusahaan. Arsitektur enterprise diperlukan dalam upaya mendukung daya saing dan transformasi bisnis. Arsitektur enterprise ini bertujuan untuk membentuk keselarasan antara penerapan teknologi informasi terhadap bisnis bagi kebutuhan perusahaan. Analisis dan perancangan pada arsitektur enterprise bersifat menyeluruh dalam skala perusahaan sehingga membantu keberhasilan pengembangan dan pelaksanaan strategi pada perusahaan. Dalam penelitian ini, konsep aristektur enterprise menjadi panduan dalam setiap pengambilan data maupun informasi serta melakukan verifikasi dengan pihak perusahaan untuk memastikan hasil yang dicapai memang sesuai dengan keinginan perusahaan dan juga konsep ideal arsitektur enterprise. Metodologi yang tepat dibutuhkan untuk melakukan perancangan arsitektur enterprise yaitu dalam hal ini adalah TOGAF ADM. Framework ini fokus pada implementasi dan proses. TOGAF ADM memiliki empat komponen utama adalah business architetcure, data architetcure, application architecture, serta technology architecture. Perancangan enterprise architecture menghasilkan blueprint yang berguna dalam mengembangkan perusahaan.

2015 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Wiyana ◽  
Wing Wahyu Winarno

Perencanaan penerapan teknologi informasi digunakan untuk menciptakan keselarasan dengan fungsi bisnis bagi kebutuhan organisasi. Kerangka penyelarasan kesenjangan organisasi dibutuhkan sebagai paradigma dalam merencanakan, merancang, dan mengelola sistem informasi yang disebut dengan Enterprise Architecture (EA). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai institusi pendidikan dalam mengembangkan arsitektur enterprise mengadopsi framework The Open Group Architecture Framework (TOGAF) Architecture Development Method (ADM) untuk mengintegrasikan fungsi bisnis sekolah guna mendukung Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP). Metodologi perancangan EA dengan membangun arsitektur bisnis, data, aplikasi dan teknologi menghasilkan blueprint yang dijadikan model dasar dalam pengembangan arsitektur untuk mendukung pencapaian tujuan strategis organisasi. Pengujian validitas rancangan EA digunakan EA Scorecard untuk metode analisanya. Tahapan rancangan untuk implementasi disesuaikan dengan standar tata kelola teknologi informasi dari kerangka Permenkominfo No.41 tahun 2007 dan critical succes factor untuk keberhasihan penerapan rancangan EA.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 59-68
Author(s):  
Evy Nurmiaty ◽  
Zulfiandri Zulfiandri ◽  
Abdul Mughni Ashirotu Syafi’i

LEMIGAS merupakan lembaga pemerintahan yang bergerak sebagai badan penelitian dan pengembangan yang berfokus pada sektor teknologi minyak dan gas bumi milik kementerian energi dan sumber daya mineral. Saat ini penerapan SI/TI di lingkungan LEMIGAS belum optimal mengacu kepada sistem yang belum terintegrasi sehingga pertukaran data dan informasi tidak efektif, investasi SI/TI yang dilakukan juga belum memberi return yang baik, proses pengadaan setiap tahunnya secara konsisten tidak optimal, dan beberapa indikator kinerja ditemukan tidak memenuhi targetnya. Oleh sebab itu, diperlukan adanya perencanaan enterprise architecture pada LEMIGAS yang bertujuan untuk merumuskan prinsip dan dasar-dasar LEMIGAS agar sesuai dengan arah tujuannya sehingga menghasilkan proses bisnis yang sehat, sistem yang dapat mendukung kegiatan operasional serta infrastruktur yang mampu menunjang sistem tersebut dapat berjalan baik. Perencanaan enterprise architecture ini dibuat menggunakan TOGAF (The Open Group of Architecture Framework) versi 9.1 dengan metode ADM (Architecture Development Method). Perencanaan enterprise architecture ini akan menghasilkan diantaranya peta kegiatan utama dan pendukung LEMIGAS, stakeholder, fokusnya, tujuan bisnisnya dan prinsip dasarnya, blueprint target arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi, arsitektur teknologi, analisis gap, serta roadmap implementasi aplikasi.


Author(s):  
Herza Martianda ◽  
Sudin Saepudin

RS. Bhayangkara Setukpa Lemdiklat Polri adalah salah satu dari beberapa rumah sakit yang berada di Sukabumi. Rumah sakit menyediakan pelayanan  kesehatan, yang salah satunya yaitu pelayanan pendaftaran rawat jalan. Dalam kinerja pelayanan nya Rs. Bhayangkara Setukpa Lemdiklat Polri masih belum optimal, pada tahun 2017 s/d 2019 terjadi peningkatan jumlah kunjungan rawat jalan sebesar 50% dan pada tahun 2020 terjadinya penurunan mencapai 27%.  Sistem informasi pendaftaran rawat jalan yang ada saat ini masih bersifat offline dan lamanya waktu pelayanan pendaftaran karena pasien harus mengisi formulir terlebih dahulu, sedangkan petugas pendaftaran hanya dijaga oleh dua orang saja tanpa didukung kecepatan sistem informasi pendaftaran yang dapat diakses oleh pasien. Rumah Sakit belum mempunyai alternatif pendaftaran yang bersifat online, sedangkan di era yang digital ini pelayanan di Rumah Sakit perlu ditingkatkan dengan menerapkan Enterprise Architecture (EA) menggunakan TOGAF ADM (The Open Group Architecture Framework Architecture Development Method) dan Kombinasi COBIT 5 (Control Objective for Information and Related Technology). TOGAF ADM dapat mendefinisikan tahapan perancangan arsitektur informasi dan perlu dukungan COBIT 5 untuk melaksanakan tahapannya. Ea berguna untuk memenuhi proses bisnis kedepannya. Perancangan EA merupakan solusi yang tepat dalam mendukung organisasi suatu bisnis. Oleh karena itu penulis melakukan perancangan untuk mendukung sistem informasi pendaftaran secara online yang terintegrasi dalam proses menjalankan bisnis yang tepat di Rumah Sakit. Hasil dari kerangka kerja TOGAF ADM dan Kombinasi COBIT 5 adalah blue print perancangan EA berupa rekomendasi Perekrutan SDM IT, Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Rawat Jalan, Pelatihan Karyawan, dan Inovasi Pemasaran Pendaftaran Rawat Jalan.


2017 ◽  
Vol 3 (04) ◽  
pp. 91 ◽  
Author(s):  
Tesi Irwani ◽  
Rd Rohmat Saedudin ◽  
Ridha Hanafi

Teknologi informasi (TI) telah menjadi salah satu strategi utama dalam mendukung perusahaan atau instansi untuk keberlangsungan proses-proses yang ada sehingga dapat mencapai tujuannya. Begitu pula dengan instansi pemerintahan yang perlu menyelaraskan antara strategi bisnis instansi dengan strategi TI yang sesuai dengan kebutuhan instansi. Instansi pemerintahan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat (Distan Provinsi Jawa Barat). Distan Provinsi Jawa Barat merupakan instansi pemerintahan yang mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang pertanian tanaman. Dalam menjalankan proses bisnisnya, instansi belum dapat mengoptimalkan keberadaan dan penggunaan TI untuk mendukung keberlangsungan proses bisnisnya. Hal tersebut berdampak pada pelayanan proses produksi tanaman pangan dan hortikultura yang tidak efektif dan efisien. Gejala permasalahan yang terjadi dikarenakan tidak terdapatnya suatu standar atau pedoman dalam menjalankan proses bisnis instansi dengan dukungan TI yang tepat. Dalam menjawab permasalahan tersebut, dibutuhkannya suatu pedoman dalam menyelenggarakan urusan bisnis sehingga dapat selaras dengan strategi TI. Metode yang digunakan yaitu perancangan suatu Enterprise Architecture (EA) dengan bantuan framework TOGAF (The Open Group Architecture Framework) yang didalamnya terdapat beberapa fase perancangan arsitektur. Salah satu komponen TOGAF yaitu TOGAF ADM (Architecture Development Method), menjadi metodologi dan sebagai lingkup dari perancangan EA pada instansi. Fase-fase perancangan EA yang terdapat pada TOGAF ADM antara lain yaitu fase preliminary, architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solutions, dan migration planning. Perancangan arsitektur yang menggunakan TOGAF ADM nantinya akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan bisnis instansi. Keluaran atau hasil dari perancangan EA pada instansi Distan Provinsi Jawa Barat yaitu berupa artifak-artifak pada komponen TOGAF ADM mulai dari fase preliminary hingga migration planning, serta architecture roadmap sebagai rekomendasi penerapan dan pengembangan TI. Dengan adanya blueprint dari arsitektur tersebut, maka instansi dapat memiliki pedoman pelaksanaan proses bisnis dan penarikan keputusan dalam penerapan sistem informasi maupun teknologi yang akan digunakan dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan instansi.


2016 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Renantia Indriani ◽  
Murahartawaty Murahartawaty ◽  
Ridha Hanafi

Perkembangan bisnis disertai dengan implementasi teknologi informasi merupakan hal yang penting bagi bisnis perusahaan. PT Shafco Multi Trading merupakan salah satu brand market leader fashion hijab di Indonesia yang menerapkan teknologi informasi untuk menjalankan bisnisnya. Berdasarkan kebutuhan bisnis yang semakin berkembang di masa mendatang dan perusahaan yang belum memiliki enterprise architecture untuk mengelola teknologi informasi dalam menjalankan bisnis, PT Shafco Multi Trading memerlukan perancangan technology architecture untuk meningkatkan keselarasan antara penggunaan teknologi dan bisnis perusahaan. Analisis dan perancangan technology architecture pada PT Shafco Multi Trading menggunakan framework TOGAF ADM. TOGAF ADM digunakan sebagai framework dalam penelitian ini karena telah sesuai dengan pengembangan arsitektur pada level enterprise. Dalam melakukan perancangan technology architecture, digunakan MEGA Suite untuk menghasilkan deliverable berupa katalog, matriks, dan diagram. Penelitian ini menghasilkan dokumen blueprint technology architecture. Blueprint tersebut dapat digunakan sebagai acuan atau dasar dalam pengembangan teknologi di PT Shafco Multi Trading sesuai dengan kebutuhan bisnis.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 63-68
Author(s):  
Henny Hartono ◽  
Rourentsia Meylovsky ◽  
Johanes Fernandes Andry

As a government institution that performs tasks in the fields of meteorology, climatology, air quality and geophysics, BMKG (Meteorology, Climatology and Geophysics Agency) does not yet have an integrated information system to support each of its activities, such as instrumentation, engineering and calibration, observation, processing, dissemination, and service. The purpose of this study is to produce enterprise architecture design including business architecture, data architecture, technology architecture, and application architecture, and produce activity solutions and information system solutions that can help BMKG in developing its business processes. In this study, the framework of enterprise architecture design uses The Open Group Framework (TOGAF) with the Architecture Development Method (ADM) method. The results of this study, namely a proposed TOGAF model that is tailored to the business needs process of BMKG in designing enterprise architecture for IS / IT development.


2017 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
Author(s):  
Ova Nurisma Putra

Abstract. West Java Provincial Health Office still faces difficulties in managing information, especially in medical records. Recording and reporting of malnutrition are still done in some stages starting from collecting data from village midwives, puskesmas, Regency/City Health Office then Provincial Health Office and forwarded to the the central office. It is necessary to manage information through service system by utilizing Cloud Computing based on information technology. This research uses The Open Group Architecture Framework (TOGAF) approach in Architecture Development Method (ADM), from Architecture Capability Iteration to  Architecture Development Iteration. Monitoring and Evaluation (M & E) are two integrated activities in the context of controlling a program. The results of this research are planning a medical record information system architecture and monitoring malnutrition based on Cloud Computing with the name of M2Rec (Medical Record and Monitoring) in the form of integrated recommendation and development between current information system and proposed information system architecture.Keywords: togaf adm, medical record and monitoring, cloud computing Abstrak. Perencanaan Arsitektur Sistem Informasi Rekam Medis dan Monitoring Gizi Buruk Berbasis Cloud Computing. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat masih mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi yang baik, terutama pada proses rekam medis, pencatatan dan pelaporan gizi buruk masih dilakukan secara bertingkat mulai pengumpulan data dari bidan desa, puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota kemudian Dinas Kesehatan Propinsi dan diteruskan ke pusat. Sehingga perlu diupayakan pengelolaan informasi melalui sistem pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis Cloud Computing. Penelitian ini menggunakan pendekatan framework The Open Group Architecture Framework (TOGAF) Architecture Development Method (ADM), yaitu iterasi ke satu pada Architecture Capability Iteration daniterasi ke dua pada Architecture Development Iteration. Monitoring dan Evaluasi (M&E) merupakan dua kegiatan terpadu dalam rangka pengendalian suatu program. Hasil dari penelitian ini adalah perencanaan arsitektur sistem informasi rekam medis dan monitoring gizi buruk berbasis Cloud Computing dengan nama M2Rec (Medical Record and Monitoring) yang berupa rekomendasi integrasi dan pengembangan antara sistem informasi berjalan saat ini dengan arsitektur sistem informasi yang diusulkan.Kata kunci: togaf adm, medical record and monitoring, cloud computing.


Author(s):  
Arvini Anindhita ◽  
Royana Afwani ◽  
Ida Bagus Ketut Widiartha

This study discusses the design of information technology enterprise architecture in the cooperation of Budi Karya. The main problem encountered is that the management still uses a bookkeeping system. The information obtained in each section has not been integrated with other, the IT management organization structure is not sufficient because there is no staff who have specialized IT experts, and require development in information technology. This was stated in one of the Budi Karya cooperation missions which read "Adopting the development of information technology and modern management systems". This study aims to produce process architecture, data, applications and technology that can be a reference for implementing all activities in cooperation of Budi Karya. This research uses the TOGAF (the Open Group Architecture Framework) which is a framework that has detailed methods and tools for developing and implementing enterprise architecture, with 8 architectural phases of vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solutions, migration plan, implementation Governance, and architecture change management. Data collection is done by direct observation interviews and literature studies. The results of all these phases will produce a detailed framework of process architecture, data architecture, application architecture, and architecture in cooperation of Budi Karya Keywords:  Enterprise, Architecture, Cooperation, framework, TOGAF


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document