scholarly journals Analisa Dan Perancangan Enterprise Architecture Pada Fungsi Produksi Tanaman Pangan Dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Menggunakan Framework Togaf ADM

2017 ◽  
Vol 3 (04) ◽  
pp. 91 ◽  
Author(s):  
Tesi Irwani ◽  
Rd Rohmat Saedudin ◽  
Ridha Hanafi

Teknologi informasi (TI) telah menjadi salah satu strategi utama dalam mendukung perusahaan atau instansi untuk keberlangsungan proses-proses yang ada sehingga dapat mencapai tujuannya. Begitu pula dengan instansi pemerintahan yang perlu menyelaraskan antara strategi bisnis instansi dengan strategi TI yang sesuai dengan kebutuhan instansi. Instansi pemerintahan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat (Distan Provinsi Jawa Barat). Distan Provinsi Jawa Barat merupakan instansi pemerintahan yang mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang pertanian tanaman. Dalam menjalankan proses bisnisnya, instansi belum dapat mengoptimalkan keberadaan dan penggunaan TI untuk mendukung keberlangsungan proses bisnisnya. Hal tersebut berdampak pada pelayanan proses produksi tanaman pangan dan hortikultura yang tidak efektif dan efisien. Gejala permasalahan yang terjadi dikarenakan tidak terdapatnya suatu standar atau pedoman dalam menjalankan proses bisnis instansi dengan dukungan TI yang tepat. Dalam menjawab permasalahan tersebut, dibutuhkannya suatu pedoman dalam menyelenggarakan urusan bisnis sehingga dapat selaras dengan strategi TI. Metode yang digunakan yaitu perancangan suatu Enterprise Architecture (EA) dengan bantuan framework TOGAF (The Open Group Architecture Framework) yang didalamnya terdapat beberapa fase perancangan arsitektur. Salah satu komponen TOGAF yaitu TOGAF ADM (Architecture Development Method), menjadi metodologi dan sebagai lingkup dari perancangan EA pada instansi. Fase-fase perancangan EA yang terdapat pada TOGAF ADM antara lain yaitu fase preliminary, architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solutions, dan migration planning. Perancangan arsitektur yang menggunakan TOGAF ADM nantinya akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan bisnis instansi. Keluaran atau hasil dari perancangan EA pada instansi Distan Provinsi Jawa Barat yaitu berupa artifak-artifak pada komponen TOGAF ADM mulai dari fase preliminary hingga migration planning, serta architecture roadmap sebagai rekomendasi penerapan dan pengembangan TI. Dengan adanya blueprint dari arsitektur tersebut, maka instansi dapat memiliki pedoman pelaksanaan proses bisnis dan penarikan keputusan dalam penerapan sistem informasi maupun teknologi yang akan digunakan dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan instansi.

2017 ◽  
Vol 4 (01) ◽  
Author(s):  
Dewi Rahmayanti ◽  
Rachmadita Andreswari ◽  
Ridha Hanafi

Direktorat Metrologi merupakan instansi pemerintahan yang bergerak dibidang pelayanan masyarakat dalam melakukan pengujian alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP). Dalam melaksanakan tugas pokok yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Permendagri) nomor 8/M-DAG/PER/2/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Perdagangan. Terdapat salah satu aktivitas utama yang dilakukan, yaitu program pasar tertib ukur yang bertujuan untuk meningkatkan citra pasar tradisional melalui kebenaran hasil pengukuran pada pelayanan perizinan dan non-perizinan. Hal ini dapat dicapai dengan adanya teknologi informasi yang digunakan Direktorat Metrologi melalui sistem informasi Pelayanan Satu Pintu (PSP) yang digunakan untuk pengelolaan data penerimaan layanan kemetrologian. Namun dalam sistem informasi yang ada saat ini belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan pada aktivitas bisnis yang dilakukan, sehingga sebagian aktivitas harus dilakukan secara manual. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan menyelaraskan antara aspek bisnis dengan aspek teknologi informasi, maka dibuat perancangan enterprise architecture dengan metode TOGAF ADM framework. The Open Group Architecture Framework (TOGAF) terdiri dari beberapa fase yang dijadikan guidelines dalam melakukan perancangan enterprise architecture, yaitu preliminary phase, architecture vision, business architecture, information system architecture, dan technology architecture. Dalam penelitian ini akan dibahas strategi bisnis dan infrastruktur Direktorat Metrologi khususnya fungsi kepegawaian dan keuangan. Dengan menggunakan framework TOGAF ADM dapat menghasilkan architecture blueprint sebagai bahan untuk menyusun IT master plan Direktorat Metrologi.


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 148-156
Author(s):  
Virna Soraya ◽  
Wellia Shinta Sari

CV. Garam Cemerlang merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai jenis garam. Meskipun perusahaan ini sangat baik di bidang pembuatan garam, perusahaan ini hanya didukung oleh sistem keuangan yaitu menggunakan aplikasi krieshand untuk mengelola laporan keuangan. Aktivitas proses bisnis yang ada di perusahaan dilakukan secara manual dan hanya menggunakan Microsoft Office sebagai aplikasi untuk pencatatan data. Sehingga aktivitas terkait dengan pengadaan bahan baku, produksi, dan penjualan garam belum efisien dan mengakibatkan perusahaan mengalami keterlambatan dalam mengelola data. Tujuan penelitian ini adalah membuat perancangan enterprise architecture sistem informasi pengadaan bahan baku, produksi dan penjualan menggunakan TOGAF dengan metode ADM (Architecture Development Method) yang terdiri dari fase Preliminary, fase Requirement Management, fase Architecture Vision, fase Business Architecture, fase Information System Architecture, fase Technology Architecture, fase Opportunities and Solution, fase Migration Planning, dan fase Implementation Governance. Perencanaan enterprise architecture ini menghasilkan blueprint arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi, arsitektur teknologi, analisis gap pada setiap arsitektur, serta roadmap implementasi sistem informasi pada CV. Garam Cemerlang. Kata kunci— Enterprise Architecture, TOGAF, Architecture Development Method, Sistem Informasi


2017 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
Author(s):  
Ova Nurisma Putra

Abstract. West Java Provincial Health Office still faces difficulties in managing information, especially in medical records. Recording and reporting of malnutrition are still done in some stages starting from collecting data from village midwives, puskesmas, Regency/City Health Office then Provincial Health Office and forwarded to the the central office. It is necessary to manage information through service system by utilizing Cloud Computing based on information technology. This research uses The Open Group Architecture Framework (TOGAF) approach in Architecture Development Method (ADM), from Architecture Capability Iteration to  Architecture Development Iteration. Monitoring and Evaluation (M & E) are two integrated activities in the context of controlling a program. The results of this research are planning a medical record information system architecture and monitoring malnutrition based on Cloud Computing with the name of M2Rec (Medical Record and Monitoring) in the form of integrated recommendation and development between current information system and proposed information system architecture.Keywords: togaf adm, medical record and monitoring, cloud computing Abstrak. Perencanaan Arsitektur Sistem Informasi Rekam Medis dan Monitoring Gizi Buruk Berbasis Cloud Computing. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat masih mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi yang baik, terutama pada proses rekam medis, pencatatan dan pelaporan gizi buruk masih dilakukan secara bertingkat mulai pengumpulan data dari bidan desa, puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota kemudian Dinas Kesehatan Propinsi dan diteruskan ke pusat. Sehingga perlu diupayakan pengelolaan informasi melalui sistem pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis Cloud Computing. Penelitian ini menggunakan pendekatan framework The Open Group Architecture Framework (TOGAF) Architecture Development Method (ADM), yaitu iterasi ke satu pada Architecture Capability Iteration daniterasi ke dua pada Architecture Development Iteration. Monitoring dan Evaluasi (M&E) merupakan dua kegiatan terpadu dalam rangka pengendalian suatu program. Hasil dari penelitian ini adalah perencanaan arsitektur sistem informasi rekam medis dan monitoring gizi buruk berbasis Cloud Computing dengan nama M2Rec (Medical Record and Monitoring) yang berupa rekomendasi integrasi dan pengembangan antara sistem informasi berjalan saat ini dengan arsitektur sistem informasi yang diusulkan.Kata kunci: togaf adm, medical record and monitoring, cloud computing.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Noorhasanah Zain

SMA Negeri 1 Watubangga is one of the schools in Kolaka Regency that implement the flagship program, but the current condition of SMA Negeri 1 Watubangga does not have an integrated information system architecture according to the needs and objectives of the school, this problem arises because the school has not focused on the process development of information systems. Therefore it is necessary design of information system architecture SMA Negeri 1 Watubangga. Architectural modeling in this research using TOGAF Framework (The Open Group Architecture Framework) with ADM (Architecture Development Methode) method. Stages used are the preparation of architectural vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solutions and migration plans.The result of this enterprise architecture modeling is the blue print model and framework in integrated school information system modeling to support the needs of SMAN 1 Watubangga.


2018 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 28-35
Author(s):  
Mokhamad Wahidin

PT. XYZ is a manufacturing company engaged in the production of tires. Good business strategy is necessary for the company to compete with local competitors as well as with other companies in the group XYZ. Business strategy is also needed in order to achieve its goal in providing the best services for customers. Support the implementation of information systems and information technology is needed to support the company's business strategy. Planning of the Enterprise Architecture is necessary for the company to run its business processes. Enterprise architecture is composed of the Business Architecture, Data Architecture, Application Architecture and Technology Architecture. Business processes and organizational activities executed using the data collected, managed, secured and distributed using applications, both custom applications and common applications that run over the technology infrastructure and computer networks. The research report in this thesis discusses about planning the Enterprise Architecture of Manufacturing Information System Architecture Based Cloud Computing using TOGAF, a case study in PT.XYZ. In planning this architecture using the TOGAF-ADM to pass the following stages: Defining planning the Architecture Vision, Planning the Business Architecture, Planning the Information System Architecture, Planning the Technology Architecture, Solutions and Opportunities, Migration Planning, Implementation Management, and Change Management Architecture. The research process is done by looking at the business strategy on the manufacturing process and products distribution from PT. XYZ. The results of this study are planning the enterprise architecture of manufacturing information system at PT. XYZ to support the implementation of enterprise information systems as a whole, to solve the integration problems of information systems, and improve effectiveness and efficiency in the implementation of information technology infrastructure.


Author(s):  
Nika Punggarawati ◽  
Cecep Kurnia Sastradiparaja ◽  
Falentino Sembiring

Alumni merupakan komponen terpenting institusi dalam meningkatkan citra perguruan tinggi. Salah satu aspek penilaian kredibilitas suatu perguruan tinggi pada persepsi publik dan institusi dapat dilihat dari relevansi antara lulusan, bidang studinya dan jenis pekerjaannya. Kurikulum dan proses belajar mengajar pada institusi pendidikan dapat dinilai baik apabila setiap lulusannya dapat diterima pada pasar kerja dan sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan, sehingga untuk menuju taraf tersebut pergururuan tinggi harus mengetahui tren pasar dan kebutuhan pengguna lulusan dengan mengikutsertakan keterlibatan dari alumni dan pengguna lulusan untuk mendapatkan informasi umpan balik. Di dalam pengelolaan informasi kegiatan tracer study dengan mengedapankan teknologi informasi dan komunikasi menjadi suatu keharusan, dimana pesatnya perkembangan TIK dan kesibukan aktivitas stakeholder menjadi aspek yang tidak bisa diabaikan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menghasilkan artistektur enterprsise dan prototype sistem informasi tracer study dengan memanfaatkan kerangka kerja TOGAF ADM melalui 4 (empat) fase yaitu Architecture Vision, Bussiness Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture. Metode penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dari hasil penelitian diperoleh arsitektur enterprise dan prototipe tracer study yang diharapkan dapat menjadi sumber acuan dalam implementasi dan dapat mempermudah pengelolaan dan penelusuran lulusan, dengan mempertimbangkan aspek bisnis, aplikasi, teknologi dan jaringan, efektivitas dan efisiensi tata kelola sitem informasi tracer study AMIK XYZ.


Author(s):  
M. Ainul Yaqin ◽  
Alfionita Sa’adah ◽  
Nanda Nafisah Puspithasari ◽  
Lutfia Miftahur Rahma

Islamic boarding school is a place of learning in which there are very many facilities and services. Good mastery of language, creativity, religion, leadership and all kinds of knowledge must already exist in the boarding school. The current condition of many Islamic boarding schools does not yet have a specific and integrated information system architecture in Islamic boarding schools in accordance with the needs and objectives of Islamic boarding schools, the cause is because Islamic boarding schools have not yet focused on the process of developing their information systems. Therefore we need an information system in Islamic boarding school. In this study the author raised the information system design of Islamic boarding school by using TOGAF (The Open Group Architecture Framework) with the Architecture Development Method (ADM) method. The output that can be achieved from the design of Islamic Boarding School Information System is to produce a model and basic framework (blue print) in developing integrated boarding school information systems to support the needs of Islamic Boarding Schools.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 177
Author(s):  
Zanuar Rifai ◽  
Trias Bratakusuma ◽  
Ratna Arvianti

The village of Pageraji is one of the village governments located in the western capital of Banyumas Regency. The process of administration services in Pageraji Village still uses conventional systems. Based on the analysis of the problem, researchers will make planning the enterprise architecture to know in detail the business process and the stages in the Pageraji Village hall. The method used is TOGAF ADM by using four stages, namely architecture stage of vision, business architecture, information system architecture, and technology architecture. The overall analysis of the results of 4 phases of TOGAF ADM obtained the conformity between architectural needs and the recommended architecture seen from the results of analysis of requirement management with the four stages of TOGAF ADM. The results of this study are architectural planning companies.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document