scholarly journals DETERMINANTS OF MUDHARABAH FINANCING IN INDONESIA (PARTIAL ADJUSMENT MODEL APPROACH)

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 445-458
Author(s):  
Ayif Fathurrahman ◽  
Anggun Dwi Cahyani ◽  
Edi Supiyono

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), tingkat bagi hasil, tingkat inflasi, dan nilai tukar terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia baik secara parsial ataupun simultan. Jenis data yang digunakan adalah data time series dimana periode waktunya dari tahun Januari 2017 sampai Oktober 2019. Metode analisis data yang digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yaitu metode Partial Adjustment Model (PAM) dengan menggunakan Eviews 7 serta melakukan uji asumsi klasik. Secara simultan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), tingkat bagi hasil, tingkat inflasi, dan nilai tukar berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah Bank Umum Syariah di Indonesia. Selanjutnya secara parsial dalam jangka panjang dan jangka pendek didapatkan hasil bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif signifikan terhadap pembiayaan mudharabah Bank Umum Syariah di Indonesia, variabel Return On Asset (ROA), tingkat bagi hasil, dan nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan mudharabah Bank Umum Syariah di Indonesia, sedangkan variabel tingkat inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap pembiayaan mudharabah Bank Umum Syariah di Indonesia.

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 83-88
Author(s):  
Fildzah Fitria ◽  
Khaira Amalia Fachrudin ◽  
Amlys Syahputra Silalahi

This study aims to determine the determinants of the capital structure of the Lippo Group and the Bakrie Group listed on the Indonesia Stock Exchange using the partial adjustment model approach. The population in the Lippo Group company is 12 and the population at the Bakrie Group company is 9. The sample of this study is that all companies listed on the Indonesia Stock Exchange are 21 companies. Data analysis used panel data regression method with partial adjustment model approach. The results of the research in the t test at the Lippo Group company show that the lag leverage has a positive and insignificant effect on leverage, profitability has a positive and significant effect on leverage, company size has a positive and insignificant effect on leverage, earning volatility has a positive and significant effect on leverage, assets tangibility has a positive and significant effect on leverage and growth opportunity has a positive and insignificant effect on leverage. The results of the research in the t test at the Bakrie Group company show that the lag leverage has a positive and insignificant effect on leverage, profitability has a positive and insignificant effect on leverage, company size has a positive and insignificant effect on leverage, earning volatility has a positive and insignificant effect on leverage, assets tangibility has a negative and insignificant effect on leverage, growth opportunity has a negative and insignificant effect on leverage. The partial adjustment model test results show that only Lippo Group company on the variables of profitability, earning volatility and assets tangibility have a significant positive effect on leverage. The results of the comparison of the optimal capital structure show that the Bakrie Group has a higher level of optimal capital structure by 83% than the Lippo Group at 55%. Keywords: Lag Leverage, Profitability, Company Size, Earning Volatility, Assets Tangibility, Growth Opportunity, Leverage.


2021 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
Author(s):  
Nanang Yusroni

Artikel ini menganalisis pengaruh dari investasi asing langsung yang berasal dari negara-negara penanam modal dalam jumlah besar di Indonesia, serta tiga kekuatan ekonomi dunia yaitu Eropa, Amerika Serikat dan Tiongkok. Investasi asing langsung membawa perubahan bagi negara berkembang seperti Indonesia. yang berdampak langsung pada penciptaan produk (barang dan jasa). Secara makro, investasi sektor riil mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan investasi portofolio di bursa saham. Selain berkorelasi langsung terhadap pertumbuhan PDB, investasi sektor riil memiliki kelebihan utama pada kemampuannya menyerap tenaga kerja. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder dengan bentuk time series tahunan Hipotesis diuji dengan alat-alat statistik dan ekonometrika serta digunakan model linier dinamis dengan dasar-dasar Ordinary Least Square (OLS) dengan model penyesuaian parsial atau Partial Adjustment Model (PAM). Kata kunci : Investasi Asing Langsung, PDB, Pertumbuhan Ekonomi, Kesempatan Kerja


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 345-354
Author(s):  
Devilia Sitorus ◽  
Crisanty Sutristyaningtyas Titik

This study aims to examine the relationship between capital flow liberalization and economic growth in ASEAN-5. This research is a quantitative study that uses data: GDP, Gross Capital Formation, financial disclosure seen from the Chinn-Ito index for the period 2000-2017 in 5 ASEAN countries namely Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore, and Thailand. Data were processed using panel data regression analysis and specifically for Indonesia, Partial Adjustment Model (PAM) regression was performed. The results of this study indicate that financial openness seen from the Chinn-Ito index has a negative and significant influence on the economic growth of ASEAN-5 countries. Capital flows have a positive and significant impact on the economic growth of ASEAN-5 countries. Meanwhile, the PAM (Partial Adjustment Model) regression model shows that capital flows have a positive and significant influence on Indonesia's economic growth both in the short and long term, while financial openness has a negative and significant impact on Indonesia's economic growth both in the short and long term.


2017 ◽  
Vol 29 (1) ◽  
pp. 9-19
Author(s):  
Juhasdi Susono

This study aims to determine the effect of Net Interest Margin (NIM), Operational Income Operating Cost (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), and Non-Performing Loan (NPL) on banking stock exchange company profitability in Indonesia, Malaysia and Thailand. This research was a quantitative, aimed to work out a systematically explain on the facts and properties of object in the research then merger was done between related variables in it with the presentation of secondary data from the financial statements of banking companies in Indonesia, Malaysia and Thailand. The population used in this study was banking company listed in Indonesia, Malaysia and Thailand stock exchanges in the period of 2010 to 2016. The sample used in this study as many as 24 banking companies in Indonesia, Malaysia and Thailand using purpose sampling method to obtain a representative sample that matches the criteria that have been made. In this study, data analysis method used was panel data (pooled data) which is a combination of time-series data and data between individuals or space (cross section) in banking companies in Indonesia, Malaysia and Thailand. Research Results for banking companies in Indonesia gained value of R square model of 0.222 percent, means that the variation of the profit that can be explained by the independent variables in the analysis of NIM, BOPO, CAR and NPL of 22.20 percent of the remaining 78.80 percent explained by other factors not studied here. Next, In Malaysia R value of this model square of 0.335 percent means that the variation of the profit that can be explained by the independent variables in the analysis of NIM, BOPO, CAR and NPL of 33.50 percent on the remaining 66.50 percent explained by other factors not included in the study this. While in Thailand, R square value of this model was 0.266 percent means that the variation of the profit that can be explained by the independent variables in the analysis of NIM, BOPO, CAR and NPL of 26.60 percent of 73.40 percent was explained by other factors not discussed in this study.   Abstrak   Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap pofitabilitas perbankan di negara indonesia, malaysia, dan thailand. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang tujuanya untuk mengerjakan suatu yang di jelaskan secara sistematis tentang fakta-fakta serta sifat dalam suatu objek dalam penelitian kemudian melakukan penggabungan antar variabel yang terkait di dalamnya dengan penyajian data sekunder dari laporan keuangan dari perusahaan perbankan di negara indonesia, malaysia dan thailand. Populasi yang di gunakan pada penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia, malaysia dan thailand dalam kurun waktu 2010 sampai 2016. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini sebanyak 24 perusahaan perbankan di negara indonesia, malaysia, dan thailand dengan menggunakan metode purpose sampling tujuanya untuk memperoleh sampel representatif yang sesuai kriteria yang sudah di pastikan. Pada penelitian ini, metode analisa data yang digunakan adalah data panel (pooled data) yang merupakan gabungan dari data antar waktu (time series) dan data antar individu atau ruang (cross section) di perusahaan perbankan di negara indonesia, malaysia dan thailand. Hasil Penelitian untuk perusahaan perbankan di negara indonesia Nilai R square model ini sebesar 0,222 persen artinya bahwa variasi dari profit yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas yang di analisis yaitu NIM, BOPO, CAR dan NPL sebesar 22.20 persen sisanya sebesar 78.80 persen dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Selanjutnya Di negara malaysia Nilai R square model ini sebesar 0,335 persen artinya bahwa variasi dari profit yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas yang di analisis yaitu NIM, BOPO, CAR dan NPL sebesar 33.50 persen sisanya sebesar 66.50 persen dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Sedangkan di negara thailand. Nilai R square model ini sebesar 0,266 persen artinya bahwa variasi dari profit yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas yang di analisis yaitu NIM, BOPO, CAR dan NPL sebesar 26.60 persen sisanya sebesar 73.40 persen dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document