scholarly journals EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING PADA MATERI PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT

MATHEdunesa ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 137-146
Author(s):  
Rizcha Handini Setiani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring pada materi persamaan dan fungsi kuadrat. Keefektifan pembelajaran ditinjau dari empat aspek, yakni: kegiatan guru, kegiatan peserta didik, ketuntasan belajar peserta didik, dan reaksi peserta didik terhadap pembelajaran. Suatu pembelajaran dikatakan efektif jika paling sedikit tiga dari empat aspek di atas terpenuhi, dengan ketentuan aspek ketuntasan belajar peserta didik terpenuhi. Learning Management System (LMS) yang digunakan untuk penelitian ini adalah Google Meet, Google Classroom, dan Google Jamboard. Penelitian ini ialah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini yakni peserta didik kelas XI Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) 2 yang terdiri dari 35 peserta didik yang diambil secara acak. Setelah penelitian ini dilakukan maka dapat disimpulkan pembelajaran daring pada materi persamaan dan fungsi kuadrat dikatakan tidak efektif karena tidak tuntasnya hasil belajar peserta didik dan kurang positifnya reaksi peserta didik terhadap pembelajaran. Perihal ini diakibatkan bermacam aspek, antara lain minimnya uraian yang komprehensif serta sederhana dari guru, rendahnya aspek afektif serta psikomotorik pada pembelajaran, sinyal internet, rendahnya atensi peserta didik terhadap pembelajaran daring, serta pembelajaran daring belum diterapkan sepenuhnya di sekolah. Kata Kunci : Efektivitas, Pembelajaran Daring.

2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 29-35
Author(s):  
Novita Mariana ◽  
Agus Prasetyo Utomo ◽  
Rara Sri Artati Rejeki

Penelitian ini hanya sampai pada hasil rancangan instrument (kuesioner) untuk mengukur kesiapan (readiness) mahasiswa baru untuk implementasi e-learning Universitas Stikubank Semarang. Dasar dari perancanngan kuesioner adalah adanya  hal-hal penting dalam untuk mendapatkan informasi penting tentang kesiapan mahasiswa baru untuk implementasi e-learning Universitas. Untuk menghasilkan instrumen pengukur kesiapan e-learning yang sesuai harus dipahami terlebih dahulu konsep e-learning, kesiapan e-learning, dan penilaian kesiapan e-learning (e-learning readiness assessment). Konsep elearning yang diterapkan saat ini di Universitas Sikubank yaitu proses penyampaian materi kuliah yang meliputi penempatan materi dan interaksi antara dosen dan mahasiswa melalui Internet, yang difasilitasi oleh suatu learning management system (LMS) yang berbasis Web. Berangkat dari konsep e-learning yang diterapkan, maka dibuat studi eksploratori untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan kesiapan e-learning mahasiswa. Agar peneliti bisa mendapatkan pemahaman lebih jauh mengenai suatu masalah dan faktor-factor utama penentunya, dapat dilakukan penelitian yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif bersifat eksploratori, tidak terstruktur, dan berdasar pada sampel yang kecil. Penelitian ini dapat dilakukan dengan mendayagunakan teknik seperti focus group (wawancara berkelompok), word association (bertanya pada responden untuk mengindikasikan respon pertama mereka pada kata-kata stimulus yang disampaikan), dan depth interview (wawancara satu-satu untuk mengetahui pikiran responden secara detil). Hasil dari suatu studi yang bersifat eksploratori sebaiknya diikuti oleh penelitian eksploratori lain atau oleh penelitian yang bersifat konklusif. Dalam studi eksploratori yang dilakukan dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah Wawancara (interview).Tujuan utamanya adalah mendapatkan pengertian mendalam akan hal yang menjadi minat peneliti dengan mendengarkan sekelompok orang yang relevan dengan minat tersebut. Langkah untuk menjalankan wawancara adalah menentukan sasaran atau pertanyaan yang harus dijawab. Dalam hal ini, sasaran wawancara adalah harus dapat mengidentifikasi pandangan mahasiswa mengenai e-learning, kondisi kesiapan e-learning, dan beberapa instrument pengukur kesiapannya. Dari hasil tersebut terlihat bahwa Pada mahasiswa, faktor yang dianggap mempengaruhi kesiapan mahasiswa adalah kemampuan komputer mahasiswa, fasilitas yang disediakan universitas, dan kekuatan motivasi mahasiswa menggunakan Learning Managemen System.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document