The Life Cycle Assessment of Cement Product with Alternative Fuels Usage in Indonesia
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan Life Cycle Assessment dalam produksi semen. Untuk mendapatkan perbaikan dampak lingkungan, maka pengkajian harus menemukan hotspot. Perbaikan tersebut diharapkan dapat menemukan komposisi bahan bakar yang lebih baik untuk mengurangi dampaknya dengan menggunakan varian bahan bakar alternatif. Lingkup LCA meliputi penambangan hingga pengolahan semen (cradle to gate). Hasil penelitian menunjukkan nilai 1 ton semen : potensi dampak pemanasan global adalah 760,11 kg CO2-eq, potensi pengasaman 1,32 kg SO2-eq, potensi oksidan fotokimia 0,0508 kg C2H4-eq, potensi toksisitas manusia 123,97 kg 1,4-DB-eq dan potensi penipisan abiotik 2181,75 MJ. Data menunjukkan bahwa penyumbang dampak terbesar adalah unit kiln. Energi yang digunakan di unit proses kiln menyumbang 92,46% dari total intensitas energi dalam proses produksi semen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk semen 1 ton adalah 3,27 GJ dengan unit proses kiln memiliki kontribusi penggunaan energi tertinggi dengan nilai 3,03 GJ/ton produk. Studi ini terdiri dari empat skenario untuk mengetahui praktik komposisi bahan bakar terbaik yang direkomendasikan di area hotspot.