scholarly journals Pemodelan Harga Cabai Merah Menggunakan Model ARIMA (Studi Kasus: Harga Cabai Merah di Kota Padang Periode Januari 2010 – Desember 2020)

Author(s):  
Sherly Aktivani
Keyword(s):  

Cabai merah merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, karena peranannya yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan domestik sebagai komoditi ekspor dalam industri pangan.  Cabai merah juga merupakan salah satu komoditas yang termasuk dalam volatile food. Kenaikan harga komoditas cabai merah tersebut ketika dihitung secara parsial per komoditas, kontribusinya terhadap inflasi bulanan seringkali lebih unggul jika dibandingkan dengan komoditas lain dalam kelompok yang sama (Badan Pusat Statistik). Penelitian ini terpusat pada Kota Padang sebagai salah satu Kota Inflasi di Indonesia. Informasi naik turunnya harga cabai pada periode terdahulu diperlukan dalam  analisis pasar untuk meramalkan harga beli cabai demi mengantisipasi kenaikan dan penurunan harga cabai dimasa mendatang dan kontrol terhadap nilai inflasi. Metode peramalan yang digunakan peneliti dalam meramalkan harga cabai adalah ARIMA Box-Jenkins. Dari tahapan pembentukan model ARIMA harga cabai merah Kota Padang, dapat disimpulkan bahwa data belum memiliki varian yang konstan sehingga perlu dilakukan transformasi data. Model  ARIMA terbaik yang diperoleh setelah mean dan varians data stasioner yaitu AR(1,2)

2008 ◽  
Author(s):  
Pedro J. M. Passos ◽  
Duarte Araujo ◽  
Keith Davids ◽  
Ana Diniz ◽  
Luis Gouveia ◽  
...  

2019 ◽  
Vol 13 (1-2) ◽  
pp. 95-115
Author(s):  
Brandon Plewe

Historical place databases can be an invaluable tool for capturing the rich meaning of past places. However, this richness presents obstacles to success: the daunting need to simultaneously represent complex information such as temporal change, uncertainty, relationships, and thorough sourcing has been an obstacle to historical GIS in the past. The Qualified Assertion Model developed in this paper can represent a variety of historical complexities using a single, simple, flexible data model based on a) documenting assertions of the past world rather than claiming to know the exact truth, and b) qualifying the scope, provenance, quality, and syntactics of those assertions. This model was successfully implemented in a production-strength historical gazetteer of religious congregations, demonstrating its effectiveness and some challenges.


MIS Quarterly ◽  
2013 ◽  
Vol 37 (1) ◽  
pp. 125-147 ◽  
Author(s):  
Rui Chen ◽  
◽  
Raj Sharman ◽  
H. Raghav Rao ◽  
Shambhu J. Upadhyaya ◽  
...  

2013 ◽  
Vol 23 (3-4) ◽  
pp. 445-467
Author(s):  
César Parcero-Oubiña ◽  
Pastor Fábrega-Álvarez ◽  
Juan Manuel Vicent-García ◽  
Antonio Uriarte-González ◽  
Alfonso Fraguas-Bravo ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document