scholarly journals RAMBU-RAMBU BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM (PERSPEKTIF MAJELIS TARJIH MUHAMMADIYAH)

2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 45-55
Author(s):  
Aswar Aswar ◽  
Nashruddin Nashruddin
Keyword(s):  

Sepak terjang gerakan Muhammadiyah di Indonesia telah berlangsung sebelum masa kemerdekaan bangsa Indonesia. Hingga hari ini telah berkontribusi banyak dalam memajukan bangsa ini dengan dakwah di berbagai lini kehidupan, salah satunya di bidang pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan rambu-rambu bimbingan dan konseling Islami dalam buku Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe riset analisis hermeneutika bersusun dan teknik triangulasi sumber data, metode dan peer review. Hasil penelitian ditemukan sejumlah rambu-rambu dalam penyelengaraan bimbingan dan konseling Islami di antaranya: berawal dari wold view konselor muslim; grooming konselor muslim; dan rambu-rambu layanan bimbingan dan konseling Islami. Wold view konselor muslim ditemukan pada kitab masalah lima yang menyoal tentang agama, dunia, sabilillah, ibadah, dan qiyas. Grooming konselor muslim ditemukan batasan pada berpakaian, batasan aurat dan larangan memakai cincin emas. Adapun rambu-rambu layanan bimbingan dan konseling Islami perlu memperhatikan batasan pemajangan gambar dalam ruang BK, penggunaan musik, tidak berkhalwat dengan lawan jenis, penggunaan hijab, hingga batasan penerapan teknik sandiwara (sosio-psiko drama) dalam layanan BK.

Author(s):  
Debi A. LaPlante ◽  
Heather M. Gray ◽  
Pat M. Williams ◽  
Sarah E. Nelson

Abstract. Aims: To discuss and review the latest research related to gambling expansion. Method: We completed a literature review and empirical comparison of peer reviewed findings related to gambling expansion and subsequent gambling-related changes among the population. Results: Although gambling expansion is associated with changes in gambling and gambling-related problems, empirical studies suggest that these effects are mixed and the available literature is limited. For example, the peer review literature suggests that most post-expansion gambling outcomes (i. e., 22 of 34 possible expansion outcomes; 64.7 %) indicate no observable change or a decrease in gambling outcomes, and a minority (i. e., 12 of 34 possible expansion outcomes; 35.3 %) indicate an increase in gambling outcomes. Conclusions: Empirical data related to gambling expansion suggests that its effects are more complex than frequently considered; however, evidence-based intervention might help prepare jurisdictions to deal with potential consequences. Jurisdictions can develop and evaluate responsible gambling programs to try to mitigate the impacts of expanded gambling.


1994 ◽  
Vol 92 (4) ◽  
pp. 535-542 ◽  
Author(s):  
Terence M. Murphy ◽  
Jessica M. Utts

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document