PERANCANGAN PEMBANGKIT TENAGA SURYA DENGAN PENGARAH SINAR MATAHARI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO
Sinar matahari sumber energi pada pembangkit listrik tenaga surya sangat diperlukan searah dengan sel surya untuk menghasilkan energi listrik yang lebih besar. Pada pemakaian dengan posisi sel surya dengan posisi tetap (fixed) satu posisi tetap terhadap matahari menghasilkan serapan sinar tidak maksimal. Oleh karena itu pengarah sinar matahari diperlukan untuk mendeteksi posisi ini dan sebagai inputan bagi kontroller untuk manghasilkan aksi kontrol menggerakan sel surya mencapai selalu tegak lurus ke arah matahari. Posisi angle of tilt sebagai axis yang umum untuk menggerakkan sel surya dari arah timur (matahari terbit)dan ke barat (matahari terbenam). Perbandingan sistem dengan dua posisi yang berbeda itu menghasilkan daya yang berbeda terhadap pembangkitan daya energi listrik yang dihasilkan oleh sel surya. Perbandingan keluaran sel surya spesifikasi sel surya 2.5 Watt; 8,2 VDC; 0,3 A pada posisi tetap diam adalah 2,93 Watt dan rata-rata 0.24 Watt terhadap keluaran sel surya dengan pengarah sinar adalah 4,44 Watt dan rata-rata 0.34 Watt