scholarly journals Pengelompokan Kabupaten/Kota di Pulau Jawa Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi Sebelum dan Setelah Memasuki Pandemi COVID-19

2021 ◽  
Vol 2021 (1) ◽  
pp. 322-332
Author(s):  
Shela Yulfia Hadist ◽  
Agung Priyo Utomo
Keyword(s):  

Prospek ekonomi Indonesia melemah secara signifikan dengan adanya pandemi COVID-19. Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada tahun 2020 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 58,75 persen. Pandemi COVID-19 memiliki dampak sosial ekonomi terbesar di wilayah yang padat penduduk dikarenakan pembatasan sosial, termasuk Pulau Jawa sebagai pusat perekonomian Indonesia. Hal ini dapat mengindikasikan apabila perekonomian Pulau Jawa terkontraksi, maka perekonomian Indonesia ikut terkontraksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sosial ekonomi di Pulau Jawa sebelum dan setelah memasuki pandemi COVID-19 dan mengelompokkan kabupaten/kota di Pulau Jawa berdasarkan kondisi sosial ekonomi melalui variabel Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka, jumlah angkatan kerja, jumlah sektor unggulan, pengeluaran per kapita, dan persentase penduduk miskin, serta membandingkannya ketika sebelum dan setelah memasuki pandemi COVID-19 dengan menggunakan metode Cluster Ensemble. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa secara rata-rata terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi dan jumlah sektor unggulan, serta peningkatan TPT, jumlah angkatan kerja, penduduk miskin, dan pengeluaran per kapita di Pulau Jawa setelah memasuki pandemi COVID-19. Dari 3 klaster yang terbentuk pada tahun 2019 dan 5 klaster pada tahun 2020, didapat bahwa secara umum pengelompokan tiap klaster tidak jauh berbeda, namun terdapat beberapa perbedaan karakteristik dan anggota klaster.

2008 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 128-141 ◽  
Author(s):  
Xiaoli Z. Fern ◽  
Wei Lin

10.5772/56769 ◽  
2013 ◽  
Vol 10 (7) ◽  
pp. 297 ◽  
Author(s):  
Xiaoru Wang ◽  
Junping Du ◽  
Shuzhe Wu ◽  
Xu Li ◽  
Fu Li

2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 323
Author(s):  
Yuliza Diana Putri ◽  
Izzati Rahmi HG ◽  
Hazmira Yozza

Kesehatan lingkungan merupakan bagian dari pada kesehatan masyarakat pada umumnya. Setiap daerah memiliki keadaan kesehatan lingkungan yang berbedabeda jika dikaitkan dengan indikator kesehatan lingkungan tersebut. Oleh karena itu prioritas program penyehatan lingkungan pun berbeda pada setiap daerah. Suatu hal yang menarik untuk diketahui adalah bagaimana kesamaan/kemiripan dari masing-masing daerah tersebut berdasarkan indikator kesehatan lingkungan. Kemiripan tersebut selanjutnya dapat dijadikan dasar untuk melakukan pengelompokan daerah daerah tersebut, sehingga daerah yang memiliki kondisi kesehatan lingkungan yang hampir sama akan berada pada satu kelompok dan sebaliknya, daerah-daerah dengan kondisi kesehatan lingkungan yang tidak sama akan berada pada kelompok yang berbeda. Dengan adanya pengelompokan tersebut akan mempermudah pemerintah untuk menentukan prioritas bagi pembangunan kesehatan lingkungan di daerah-daerah tersebut. Dalam penelitian ini metode cluster ensemble akan diterapkan untuk mengelompokkan provinsi di Indonesia berdasarkan 8 indikator kesehatan lingkungan. Penelitian ini menghasilkan solusi pengklasteran terbaik yaitu solusi dengan 2 cluster, dimana anggota dari cluster 1 merupakan provinsi dengan lingkungan sehat yang lebih baik dibandingkan anggota dari cluster 2.Kata kunci: Cluster ensemble, cluster hierarki, k-means cluster


2019 ◽  
Vol 7 ◽  
Author(s):  
IAN LE

Let $S$ be a surface, $G$ a simply connected classical group, and $G^{\prime }$ the associated adjoint form of the group. We show that the moduli spaces of framed local systems ${\mathcal{X}}_{G^{\prime },S}$ and ${\mathcal{A}}_{G,S}$, which were constructed by Fock and Goncharov [‘Moduli spaces of local systems and higher Teichmuller theory’, Publ. Math. Inst. Hautes Études Sci.103 (2006), 1–212], have the structure of cluster varieties, and thus together form a cluster ensemble. This simplifies some of the proofs in that paper, and also allows one to quantize higher Teichmuller space, which was previously only possible when $G$ was of type $A$.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document