scholarly journals PENERAPAN IOT (INTERNET OF THING) UNTUK SISTEM MONITORING JEMAAH MASJID SESUAI PROTOKOL KESEHATAN TERHADAP VIRUS COVID-19 BERBASIS ARDUINO

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 53-60
Author(s):  
Andrew Janeananto Sanjaya ◽  
Yosep Agus Pranoto ◽  
Febriana Santi Wahyuni

Dalam New Normal, aktivitas seperti beribadah di Masjid memiliki protokol kesehatan. Namun pada kenyatannya masih banyak Masjid yang belum menjalankan maupun kurang mematuhi protokol kesehatan. Hal ini tentu saja dapat berakibat fatal karena Masjid bisa menjadi salah satu tempat penyebaran COVID-19 jika protokol kesehatan tidak dijalankan dengan baik oleh para jemaah maupun para pengurus Masjid. Masjid bisa menjadi tempat penyebaran COVID-19 karena kurangnya kesadaran untuk menjaga jarak dan kurang menjaga kesehatan tubuh. Atas masalah yang telah diuraikan maka sistem monitoring pada Masjid berbasis arduino dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesadaran akan protokol kesehatan di dalam Masjid. Sistem ini dilengkapi dengan sensor jarak dan sensor suhu agar jemaah dapat terkontrol dalam menjaga jarak dan suhunya serta terdapat bilik disinfektan untuk menyeprotkan disinfektan kepada para jemaah. Hasil dari penelitian ini berupa simulasi Masjid yang dilengkapi dengan sensor suhu yang memiliki tingkat keakuratan 98,82% dan jarak yang dapat bekerja dengan baik dengan tingkat keakuratan  93,33 % dan juga informasi berupa jumlah jemaah dan jarak shaf sholat yang dapat dilihat secara real time pada lcd dan web, serta saat jemaah masuk maka semportan disinfektan akan menyala dan jika masjid penuh maka pagar akan tertutup otomatis.

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 166-172
Author(s):  
Nurhalim Nurhalim ◽  
Noveri Lysbetti Marpaung ◽  
Anhar Anhar ◽  
Antonius Rajagukguk ◽  
Suwitno Suwitno
Keyword(s):  

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Terintegrasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau merupakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dosen yang dijalankan secara bersamaan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) mahasiswa. Kegiatan pengabdian ini dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat lokasi Kukerta. Kegiatan pengabdian kali ini berupa penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan merancang sebuah alat Sistem Smart Monitoring Kualitas Air berbasiskan internet of thing (IoT) di Kelurahan Tirta Siak, Payung Sekaki, Pekanbaru. Alat ini mengubah cara pengujian air baku yang konvensional yang biasanya dilakukan dengan cara membawa sampel ke laboratorium. Sistem Smart Monitoring Kualitas Air Sungai ini menguji sampel air dengan meletakkan sensor kekeruhan dan pH di lokasi yang ditentukan, kemudian data diproses oleh Arduino Mega 2560 untuk melakukan pembacaan nilai parameter pH dan kekeruhan air sungai, nilai yang didapat dari proses pengukuran tersebut dikonversikan dari bentuk analog ke bentuk digital untuk ditampilkan ke antar muka berupa website. Dengan adanya alat ini diharapkan kualitas air Sungai Siak di titik lokasi dimana alat dipasang dapat terpantau. Sehingga dengan adanya pemantauan secara langsung dengan data real time ini dapat pula merubah perilaku masyarakat terutama masyarakat Pekanbaru terhadap kualitas air Sungai Siak dengan demikian kebersamaan masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan akan terbangun.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 31
Author(s):  
Supriadi Supriadi ◽  
Agusma Wajiansyah ◽  
Arief Bramanto Wicaksono Putra

Salah satu dampak nyata dari perubahan iklim adalah banjir yang telah terjadi lebih sering di banyak wilayah padat penduduk dan menyebabkan dampak pada kehidupan manusia dan mata pencaharian. Tujuan penelitian ini adalah membangun algoritma untuk memudahkan seseorang atau pengguna dapat mengetahui kondisi dan mendapat peringatan tentang ketinggian permukaan air terhadap permukaan jalan raya. Pengguna dapat memonitor ketinggian air dengan menggunakan smartphone apabila ketinggian permukaan air kanal dibawah permukaan jalan, dan pengguna akan mendapat peringatan apabila tiba-tiba permukaan air meningkat melebihi permukaan jalan secara real time. Untuk medapatkan ketinggian permukaan air kanal, dengan cara memanfaatkan rambatan gelombang suara ultrasonit yang dipantulkan pada obyek. Dengan diketahuinya jarak obyek, maka dapat dilakukan komputasi untuk mengetaui ketinggian permukaan air kanal. Nilai ketinggian permukaan air kanal dikrim melalui jaringan internet menuju Internet of Thing (IoT) cloud server  yang dapat di monitor oleh pengguna. Sedangkan nilai ketinggian permukaan air kanal yang tidak normal akan menjadi keputusan untuk memberi interupsi peringatan kepada pengguna, apabila pengguna sedang tidak dalam keadaan sedang memantau. Hasil percobaan pada prototipe ini mampu memberikan representasi variabel ketinggian permukaan air dalam bentuk grafis dan nilai numerik, serta mampu memberi peringatan pada pengguna melalui smartphone. Sistem peringatan dini banjir mampu merepresentasikan data dalam bentuk level vertikal dan data numerik dengan tinggkat ketinggian air paling rendah adalah -150 cm dan paling tinggi 130 cm, dengan representasi nilai 0 cm apabila tingkat ketinggian  permukaan air sejajar dengan permukaan badan jalan. Interupsi peringatan muncul apabila nilai tingkat ketinggian air lebih dari 0 cm.


Author(s):  
Dolly Handarly ◽  
Jefri Lianda
Keyword(s):  

Pengukuran penggunaan daya listrik biasanya dilakukan dengan menggunakan alat ukur sederhana dan pencatatan masih manual sehingga data yang didapat tidak bisa dilakukan setiap saat dan hasilnya terlalu lama untuk didapatkan. Makalah ini membahas sistem monitoring daya listrik berbasis Internet of Thing (IoT) untuk mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan pengukuran energi listrik antara lain daya semu (VA), tegangan (V), dan Arus (A) secara real time yang dapat diakses dari Jaringan Internet. Untuk menghubungkan ke internet alat ini mengguanakan ethernet shield, dan untuk tampilan monitoring di internet menggunakan Ubidot. Sistem monitoring ini dalam 1 menit menghasilkan data sebanyak 60 data, data dimonitoring dalam waktu per detik. Untuk nilai perbandingan antara daya yang terbaca pada tampilan monitoring dengan alat ukur watt meter memiliki tingkat akurasi diatas 90 % dengan persentase error 2,96 – 7,28 %


2021 ◽  
Vol 15 (4) ◽  
pp. 719-726
Author(s):  
Ezra Putranda Setiawan ◽  
Heru Sukoco ◽  
Lusi Harini

Restrictions of the visitor on the tourism places is one of the mechanism of health protocol that carried out during the new normal era. This restriction become a dilemma since the manager of the tourism places want to maximize their profit by allowing all visitor, while the government still limiting the number of visitor to avoid crowding. Otherwise, real-time monitoring of the number of visitor somewhat difficult since they can come in and leave the tourism places at any time. In this study we implement the queuing theory to solve this problem. The visitor of the tourism places is modelled as the customer, while the time spent by them in the tourism places is modelled as the serving duration.  By estimating the average of time spent by the visitor and determine the average number of arrivals during the specified time, the number of visitor in the tourism place can be estimated as the number of people in the queuing system. As a preliminary study, this paper only focused on two queuing model, namely the M/M/1 and M/G/1. Further study is needed to develop the model and calibrate it using the data from a specified tourism place.


This paper presents a system design to monitor real-time Solar Photovoltaic System (SPV) parameters using the Internet of Thing (IoT) technology. Some essential parameters of an SPV system such as Voltage, Current, and panel temperature is being sensed using sensors. While the most crucial parameter power of the SPV is computed. These parameters are transferred over the cloud with the help of node MCU Esp8266. An android application fetches the cloud data. For this, a complete application is developed on android studio for mobile application for real-time monitoring the PV panel output Voltage, Current, Power and Temperature. The system is tested in the laboratory to monitor the SPV parameter.


Author(s):  
R. J. Kavitha ◽  
Saravanan K. K.

<p>Real-time brain internet of thing (IoT) frameworks are expensive. But, creating a cheaper framework has been quickened incredibly by the superior investigation that's being done on virtual brain. The passing of an imperative individual on a mystery mission is considered delicate data and must be taken care of with as much security as conceivable. By guaranteeing this discreteness, the time taken for the message of their passing to reach the pertinent specialist is expanded to up to a few days. The time taken to provide the message is as well. These days, the advancements in equipment expanding the capacities of the virtual brain and of the wearable brain IoT sensors have made the advancement of various unused program systems conceivable for engineers to make valuable applications that combine the human brain with IoT. Different tactile pathways are too empowered for communications of the human brain with bigger measured data. The fundamental point of this extend is to transfer secret records onto the clouds safely.</p>


2021 ◽  
Vol 2020 (1) ◽  
pp. 349-358
Author(s):  
Yoga Dwi Nugroho ◽  
Ignatius Sandyawan

Pandemi COVID-19 yang menginfeksi hampir seluruh negara di dunia menimbulkan dampak yang kompleks pada berbagai sektor baik ekonomi, kesehatan, pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat. Untuk itu, penting bagi pemerintah mendapatkan informasi mengenai perhatian dan kebutuhan masyarakat sehingga kepanikan dan kebutuhan masyarakat (preventing illness) dapat diberikan solusi. Penelitian ini menggunakan data real time Google Trends sebagai variabel bebas dan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebagai variabel terikat yang akan dianalisis menggunakan analisis data panel statis fixed effect method (FEM) dan analisis data panel dinamis (GMM regression estimation) dengan tujuan untuk menganalisis perkembangan kasus COVID-19 pada seluruh provinsi di Indonesia yang dikaitkan dengan (banyaknya) ketertarikan masyarakat terhadap informasi terkait COVID-19 baik metode dan bahan yang digunakan untuk menekan penyebaran COVID-19 seperti masker, desinfektan, hand sanitizer, Alat Pelindung Diri (APD) maupun informasi gejala COVID-19 dan mobilitas masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis efek individu setiap provinsi dan efek waktu yang nantinya akan dibandingkan dan dilihat asosiasinya dengan kasus positif COVID-19 dan hasil pencarian gejala COVID-19. Hasilnya pencarian informasi terkait dengan COVID-19 memiliki pengaruh negatif terhadap perkembangan kasus COVID-19. Terdapat 7 variabel yang digunakan dan 6 variabel mengenai informasi yang dicari terkait COVID-19 yang signifikan menggunakan analisis data panel FEM SUR yaitu, APD, korona, hand sanitizer, gejala corona, desinfektan, masker. Adanya efek dinamis dari variabel dependen maka digunakan regresi data panel dinamis FD-GMM yang menunjukkan data estimasi lebih baik dan terdapat 6 variabel yang signifikan yaitu, APD, korona, hand sanitizer, gejala corona, desinfektan, dan lag variabel dependen.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document