scholarly journals Desain Pengembangan Kurikulum Prodi Teologi Fakultas Ilmu Teologi IAKN Tarutung untuk Menghasilkan Lulusan yang Terampil Mengajar

2021 ◽  
Vol 6 (12) ◽  
pp. 6179
Author(s):  
Iwan Setiawan Tarigan ◽  
Bernhardt Siburian ◽  
Arip Surpi Sitompul ◽  
Nurelni Limbong ◽  
Megawati Manullang
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain kurikulum yang dikembangkan dari kurikulum Prodi Teologi IAKN Tarutung yang saat ini sedang digunakan sebagai usul kepada pimpinan institusi untuk menghasilkan lulusan yang terampil mengajar. Data primer penelitian ini diperoleh dari jawaban pertanyaan wawancara terhadap enam pemimpin gereja lokal (Pendeta Ressort) dan yang menjadi populasi dan sampel sekunder adalah kurikulum Prodi Teologi Tahun 2021 yang sedang digunakan pada saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara terstruktur tentang keterampilan mengajar mahasiswa Prodi Teologi IAKN Tarutung tahun 2021 dan juga kajian teoritis terhadap kurikulum Prodi Teologi Tahun 2021 yang sedang digunakan pada saat ini. Hasil analisa jawaban responden menunjukkan bahwa indeks keterampilan mengajar mahasiswa berada pada angka 59,46 %, yaitu pada level 55 - 64 % atau pada kualifikasi ‘kurang terampil’. Berdasarkan hasil analisa jawaban responden yang menunjukkan titik lemah keterampilan mengajar mahasiswa diperhadapkan dengan analisis reflektif susunan kurikulum Prodi Teologi IAKN Tarutung, tim peneliti mengusulkan penambahan matakuliah Didaktik Metodik Teologi, Evaluasi Pembelajaran Teologi, Microteaching Teologi sebagai jawaban pertama masalah penelitian ini. Sedangkan jawaban kedua masalah penelitian ini menunjukkan bahwa hasil rata-rata penilaian validator terhadap pengembangan kurikulum berupa penambahan ketiga matakuliah tersebut berada pada angka adalah 65,6 %, yaitu berada pada level tingkat ketercapaian 65 %  74 %, masuk dalam kualifikasi cukup layak, dengan revisi pada bagian-bagian tertentu yang ditunjuk. Berdasarkan hasil analisa tersebut maka diberikan rekomendasi bahwa Prodi Teologi IAKN tetap konsisten pada visi dan misinya, secara team-teaching, tetap menjadi penyelenggara ketiga penambahan matakuliah tersebut sebagai hasil desain pengembangan kurikulum

1983 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 116-117 ◽  
Author(s):  
Michael F. Flanagan ◽  
David A. Ralston
Keyword(s):  

1992 ◽  
Vol 11 (3) ◽  
pp. 268-287 ◽  
Author(s):  
Nell Faucette ◽  
Thomas L. McKenzie ◽  
James F. Sallis

A primary purpose of this study was to describe differences between self-contained and team teaching approaches when two groups of fourth- and fifth-grade classroom teachers attempted to implement a physical education curriculum during a 4-month in-service program. One school featured team teaching in pairs during physical education classes; the other used a self-contained teaching approach. The program required a minimum of three 30-min physical education classes weekly. All teachers participated in an extensive in-service training program that included weekly on-site assistance. Data collection included teachers’ lesson-completion forms, specialist’s reports, SOFIT PE class observations, teacher-completed Stages of Concern questionnaires, and teachers’ formal interviews. Results indicated that classroom teachers who used the self-contained model more consistently implemented the curriculum and more frequently expressed positive responses. Participants who used the team model for the physical education curriculum frequently strayed from the assigned pedagogical approach, ignored major portions of the program, and experienced extreme management concerns.


2000 ◽  
Vol 48 (2) ◽  
pp. 75-80 ◽  
Author(s):  
Marshall A. George ◽  
Patricia Davis-wiley

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document