scholarly journals Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kota Lubuklinggau Berbasis Android (Studi Kasus Dinas Pariwisata Kota Lubuklinggau)

2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Joni Karman ◽  
Hardi Mulyono

Masalah dalam pencarian dan akses menuju sebuah lokasi wisata wilayah kota Lubuklinggau menjadi sebuah permasalahan utama, terutama kepada tourism atau pengunjung atau wisatawan yang datang dari wilayah lain yang ada di Negara Indonesia ini. Kita ketahui bahwa saat ini teknologi semakin kian pesat maju baik kita sadari dan tidak kita sadari, namun hal ini yang menjadikan kita untuk lebih mengembangkan serta memaksimalkan potensi yang ada di kota Lubuklinggau. Sehingga diharapkan nantinya aplikasi yang dirancang ini akan menerapkan teknologi web service, sehingga informasi tentang wisata selalu terbarui.  Serta untuk mengatasi masalah tersebut peneliti menggunakan pendekatan pada model pemetaan digital berupa SIG dengan berbasis Android dengan memanfaatkan google maps sebagai peta digital. Metode yang di pakai dalam penelitian ini dengan menggunakan UML (Unifed Modeling Language), program PHP, java dan databse MySQL sebagai penyimpanan data. Sistem Informasi Geografis (SIG) objek wisata alam ini memiliki dua program yaitu program admin untuk mengelola data wisata kita menggunakan berbasis web dan untuk program user kita menggunakan aplikasi android. Sistem informasi geografis ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kecepatan kepada masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai objek wisata yang ada di Kota Lubuklinggau

SISFOTENIKA ◽  
2017 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Helmi Kurniawan ◽  
Muhammad Rusdi Tanjung

Provinsi Sumatera Utara merupakan propinsi yang sangat di kenal karena memiliki daerah wisata yang banyak pada setiap kabupaten bahkan sampai kecamatan yang ada di Sumatera Utara.  Sistem informasi yang menyajikan informasi daerah-daerah wisata Sumatera Utara telah banyak dibuat. Namun hanya menampilkan gambar dan namanya saja yang disajikan dalam bentuk peta, media iklan surat kabar dan web yang belum menyajikan petunjuk langsung ke lokasi wisata yang dituju. Permasalahan yang didapat dari informasi media tersebut bagi wisatawan adalah tidak mendapatkan pentunjuk langsung lokasi wisata letak posisi secara geografisnya. Hal ini dibutuhkan teknologi yang dapat menyajikan infromasi objek wisata yaitu Sistem informasi geografis (SIG) Seperti hal dengan informasi yang memberi penjelasan dalam informasi wisata harus meliputi data dan gambar yang nyata dan benar. Sehingga para wisatawan yang ingin bepergian ke Propinsi Sumatera Utara tetapi masih belum tahu lokasi atau tempat objek wisata yang menarik untuk dikunjungi dapat mengetahuinya. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis menggunakan pendekatan pada model pemetaan digital berupa SIG dengan berbasis mobile android memanfaatkan google maps sebagai peta digital.  Metode yang di pakai dalam peneltian ini dengan menggunakan UML (Unifed Modeling Language), program PHP, java dan database MySQL sebagai penyimpanan data. Sistem informasi Geografis (SIG) objek wisata alam ini memiliki dua program yaitu program admin untuk mengelola data wisata berbasis web dan program user untuk menampilkan objek wisata berbasis mobile android. Sistem informasi geografis ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kecepatan kepada masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai Objek Wisata Alam di Propinsi Sumatera Utara.


INOVA-TIF ◽  
2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 85
Author(s):  
Ade Yansyah ◽  
Safaruddin H. Al-Ikhsan ◽  
Iksal Yanuarsyah

<p>Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, dan pelestarian khasanah ilmu pengetahuan. Informasi mengenai lokasi perpustakaan dan waktu pelayanan di Kota Bogor belum dikelola dengan baik, dan masih bersifat tertutup. Akibatnya masyarakat Kota Bogor sulit untuk mengakses informasi-informasi berkaitan dengan ketersediaan perpustakaan, lokasi dan waktu pelayanan. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah aplikasi  yang mampu menyajikan informasi perpustakaan di Kota Bogor. Penelitian ini bertujuan sebagai penerapan teknologi informasi dalam manajemen informasi perpustakaan melalui pengembangan <em>web service </em>dengan pendekatan SOA yang memiliki sifat <em>interoperability </em>dalam proses transmisi data yang dapat diakses oleh berbagai aplikasi dan platform. Penelitian ini menggunakan metode <em>linear sequential model</em>. Bahan Penelitian terdiri dari data berupa data koordinat lokasi perpustakaan, informasi  berkaitan  perpustakaan  dan  informasi  pelayanan. Aplikasi  memiliki fungsi sebagai media pertukaran informasi antara admin perpustakaan  dengan pengunjung perpustakaan. Sehingga pengguna sistem dikategorikan menjadi dua yaitu Admin dan Pengunjung yang memiliki hak akses tertentu. Perancangan sistem menggunakan pendekatan Unified Modeling Language (UML) yang menggambarkan  hubungan,  interaksi,  aktivitas,  dan  kolaborasi  antar elemen- elemen yang terkait dengan proses manajemen data sebaran lokasi perpustakaan. Layanan yang disediakan oleh aplikasi dibuktikan dengan API perpus, API <em>service</em>, API <em>node</em>, API <em>neighboring node, </em>API <em>manage library, </em>API <em>manage service, </em>API <em>manage User</em>. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa seluruh layanan yang terdapat dalam aplikasi berjalan dengan baik. Penerapan teknologi informasi meningkatkan efisiensi dari proses pertukaran informasi perpustakaan dan dapat diakses oleh berbagai aplikasi dan platform.</p>


Author(s):  
Jos de Bruijn ◽  
Holger Lausen ◽  
Axel Polleres ◽  
Dieter Fensel

2015 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Ayu Laksmi Pandhita ◽  
Herman Yuliansyah

<div class="WordSection1"><p class="Abstract">Wilayah STO Pati terdapat lebih dari 500 Distribution Point (DP). Jumlah DP yang banyak di wilayah STO Pati dan luasnya wilayah, membuat petugas kesulitan mengingat lokasi DP. Petugas sudah memiliki alat bantu Sistem Informasi Kastemer (SISKA) tetapi tidak dilengkapi peta sehingga petugas masih mengalami kendala dalam mencari lokasi DP. DP juga berhubungan dengan RK dan rumah pelanggan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data menggunakan metode kuisioner, wawancara, dan pengukuran fisik. Kemudian dianalisis untuk menentukan kebutuhan user dan kebutuhan sistem. Implementasi aplikasi memanfaatkan Android Development Tools (ADT), Google Maps API, dan web service. Pengujian sistem dilakukan dengan 2 metode, yaitu Black Box dan pengujian lapagan.Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi android pencarian DP berbasis lokasi dengan memanfaatkan GPS dan konsep Location Based Service (LBS) yang dapat memberikan informasi lokasi DP, RK, rumah pelanggan, dan memberikan informasi rute yang bisa ditempuh serta dapat melakukan panggilan telepon kepada pelanggan. Hasil pengujian sistem dengan metode Black Box didapatkan persentase 100% yang menyatakan bahwa aplikasi sudah berjalan sesuai dengan kebutuhan sistem. Presisi GPS yang dimiliki aplikasi android pencarian Distribution Point(DP) berbasis lokasi kurang dari 10 meter, hasil ini diperoleh dengan membandingkan koordinat dari aplikasi yang dihasilkan dan GPS Garmin 785.</p><p class="Abstract">Kata Kunci : Location Based Service, web service, Google Maps, GPS, Android.</p></div>


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 431
Author(s):  
Jerry Erlangga ◽  
Eliyani Eliyani

Berkurangnya lapangan pekerjaan akibat penurunan beberapa sektor usaha dikarenakan masa krisis akibat pandemi, membuat banyak pekerja memilih beralih menjadi pekerja rumah tangga untuk memperoleh penghasilan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang dapat mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja. Digunakan Metode Radius yang memanfaatkan Google Maps API dalam mengakses lokasi pemberi kerja dan pencari kerja sehingga pencari kerja dapat dengan mudah mencari pekerjaan yang berada disekitarnya. Pekerjaan yang telah diselesaikan akan diberikan rating oleh pemberi kerja sesuai tingkat kepuasan terhadap hasil pekerjaan pencari kerja. Aplikasi yang dibangun sudah memiliki peningkatan keamanan seperti enkripsi koneksi web service ke server Backend, verifikasi OTP nomor telepon, dan verifikasi data pengguna dengan foto kartu identitas. Menggunakan metode black box testing, semua fitur dapat berjalan secara optimal. Pengujian dilakukan terhadap 20 pengguna dengan menggunakan mobile phone berbasis android dengan beragam versi. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa semua fitur dapat berjalan secara optimal pada Android versi 7 hingga 11 dengan akurasi 95% namun 1 dari 20 pengguna tersebut tidak dapat menjalankan aplikasi karena android yang digunakan berada di bawah versi 7.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 26-30
Author(s):  
Budiyanto Ahaliki ◽  
Ruly Sinukun ◽  
Mohamad Ibrahim

Abstrak— Pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Gorontalo harus ada upaya yang dapat merumuskan sesuatu lingkungan hidup dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, dan terpadu yang dilakukan guna melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. Di lihat dari kondisi lingkungan dan kecenderunganya, seperti lahan, hutan, sungai, dan pesisir pantai. Dalam penyajian informasi lingkungan hidup pada Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah (BLHRD) Provinsi Gorontalo, masih berbentuk gambar peta berwarna. Untuk itu diperlukan suatu Sistem Informasi Geografis Pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Gorontalo, yang dapat menyajikan informasi secara geografis, dengan memperlihatkan kondisi lingkungan hidup yang mengalami perubahan ukuran, seperti jarak, luas suatu area, yang disebabkan oleh faktor alam, dengan menentukan titik koordinat lokasi lahan, hutan, sungai, pesisir pantai, sehingga informasi yang disajikan lebih efisien melalui visualisasi dalam bentuk data dan informasi yang dikaitkan dengan kondisi geografis suatu wilayah. Dan dapat membantu petugas BLHRD untuk menyajikan informasi dari kawasan lingkungan hidup menjadi lengkap dengan menentukan titik-titik lokasi koordinat yang di perlukan. Sistem dibangun menggunakan google maps untuk mengolah data dalam bentuk grafis pemetaan, dan databases MYSQL. Untuk permodelan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Kata kunci – UML (Unified Modeling Language), Sistem Informasi Geografis, google maps, MYSQL


2019 ◽  
Author(s):  
Jofre Barros ◽  
Fernanda Cunha
Keyword(s):  

A otimização de rotas comerciais tem se tornado de suma importância para as empresas que oferecem este serviço, buscando reduzir custos, otimizar recursos, melhorar o processo e satisfazer seus clientes, além de contribuir para a melhoria da mobilidade urbana. O presente trabalho apresenta uma solução computacional para otimização da rota em tempo real, utilizando algoritmos heurísticos para o melhor caminho, que está estruturada em dois módulos (web e móvel) conectados via web service. As informações geográficas são obtidas da API do Google Maps. A solução foi utilizada em uma empresa real e identificou-se ganhos referentes a otimização de rotas.


Author(s):  
Garrin Alif Aninditho ◽  
Zainul Arham ◽  
Eva Khudzaeva

Universitas Indonesia Depok merupakan kampus yang luas dengan atmosfer green campus yang dipenuhi area hijau dengan wujud hutan kota. UI Depok sering digunakan sebagai jalan lintas yang menghubungkan beberapa wilayah, sehingga memudahkan orang lain tanpa kepentingan untuk memasuki lingkungan kampus dengan tujuan tertentu. Hal ini menyebabkan lingkungan kampus dirasa kurang aman, yang dibuktikan dengan angka kasus kriminalitas yang cukup tinggi. Korban yang mengalami kasus kriminalitas masih harus mencari petugas atau datang ke kantor UPT PLK (Unit Pengelola Teknis Pengamanan Lingkungan Kampus) untuk melaporkan kejadian demi mendapatkan penanganan. Petugas UPT PLK tidak memiliki informasi mengenai lokasi dimana kejadian kriminalitas terjadi dalam bentuk peta serta tanpa bantuan petunjuk arah menuju lokasi tersebut. Selain itu dalam pelaksanaanya, pencatatan pelaporan mengenai kasus kriminalitas masih bersifat manual dalam bentuk kertas, sehingga beresiko mengalami penumpukan dan kehilangan data. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem informasi pengamanan lingkungan kampus yang mampu menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAD (Rapid Application Development), serta perancangan sistem dengan menggunakan tools UML (Unified Modeling Language). Tahap pengkodean dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP (framework Laravel 5.4) dan JAVA, MySQL sebagai database, dan Google Maps API sebagai Map Server. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah Sistem Informasi Pengamanan Lingkungan Kampus berbasis Mobile yang dapat digunakan dalam meminta pertolongan demi mendapatkan penanganan segera di lingkungan kampus Universitas Indonesia Depok berupa sinyal SOS (Save Our Souls) dengan memanfaatkan teknologi LBS (Location Based Services) pada platform Android, yang menyediakan petunjuk arah menuju lokasi kejadian, serta memberikan otomatisasi dalam pengelolaan kasus kriminalitas dalam bentuk digital.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document