google maps
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

939
(FIVE YEARS 453)

H-INDEX

18
(FIVE YEARS 3)

2022 ◽  
Vol 38 (1) ◽  
Author(s):  
Maria Elisa Quinteros ◽  
Carola Blazquez ◽  
Felipe Rosas ◽  
Salvador Ayala ◽  
Ximena Marcela Ossa García ◽  
...  

Abstract: Automatic geocoding methods have become popular in recent years, facilitating the study of the association between health outcomes and the place of living. However, rather few studies have evaluated geocoding quality, with most of them being performed in the US and Europe. This article aims to compare the quality of three automatic online geocoding tools against a reference method. A subsample of 300 handwritten addresses from hospital records was geocoded using Bing, Google Earth, and Google Maps. Match rates were higher (> 80%) for Google Maps and Google Earth compared with Bing. However, the accuracy of the addresses was better for Bing with a larger proportion (> 70%) of addresses with positional errors below 20m. Generally, performance did not vary for each method for different socioeconomic status. Overall, the methods showed an acceptable, but heterogeneous performance, which may be a warning against the use of automatic methods without assessing quality in other municipalities, particularly in Chile and Latin America.


2022 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Iftekhar Hossain ◽  
Naushin Nower

Traffic jam is increasingly aggravating in almost every urban area. Traffic forecast, traffic modeling, visualization can help to provide appropriate route and time for traveling and thus provides a significant impact on traffic jam reduction. For traffic forecasting, modeling and visualization, city-wide traffic data collection and analysis are needed, which is still challenging in many aspects. This paper aims to develop a tool for acquiring and processing traffic data from Google Maps that can be used for forecasting, modeling, and visualization. Dhaka city is used as a case study since there is no infrastructure available for traffic data collection. The traffic flow intensity of the road is analyzed to determine the congestion of the road. The flow intensity is used for traffic modeling, visualization, traffic prediction and many more.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Rifqi Prima Anggara ◽  
Arif Johar Taufiq

  Tunanetra adalah seseorang yang mengalami gangguan pada indra penglihatannya. Penyandang tunanetra mempunyai keterbatasan dalam penglihatan sehingga mobilitasnya terbatas. Hambatan yang sering dialami tunanetra diantaranya adalah menentukan keberadaan penghalang, genangan air, dan lokasi. Hambatan tunanetra dalam menentukan lokasi menimbulkan kekhawatiran bagi keluarga tunanetra dalam mengetahui keberadaannya. Alat ini dibuat untuk membantu tunanetra (pengguna tongkat) agar dapat mengetahui keberadaan penghalang, air, lokasi tunanetra, dan tombol emergency saat terjadi keadaan darurat. Tongkat ini terdapat tiga sensor ultrasonik HC-SR04 depan, kanan, dan kiri sebagai pendeteksi halangan, sensor soil moisture sebagai pendeteksi air, DF player mini yang terhubung ke speaker sebagai indikator suara dan modul GPS sebagai pendeteksi lokasi. Hasil pengujian tongkat ini dapat mendeteksi halangan yang ada di depan sensor ultrasonik HC-SR04 dengan jarak < 70 cm dan dapat mendeteksi air dengan kedalaman genangan > 2 cm melalui sensor soil moisture. Sebagai indikator bunyi ketika sensor aktif digunakan DF Player Mini yang terhubung ke speaker. Tongkat ini mampu memberikan informasi keberadaan pengguna melalui sebuah Smartphone pada aplikasi kodular berupa tampilan lokasi Google Maps. Tongkat ini juga dilengkapi dengan tombol emergency untuk mengirimkan pesan ke g-mail saat dalam keadaan darurat. Kata Kunci :DF Player Mini, Modul GPS, Sensor Ultrasonik HC-SR04, Tunanetra


2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 218
Author(s):  
Andi Muh. Akhyar ◽  
Fatmawati Fatmawati ◽  
Rahma Amir ◽  
Nur Amalia ◽  
Achmad Nasyori

This study aims to conduct an astronomical analysis of the viral video of the Sunrise from the north on Thursday, June 17, 2021, in Jeneponto Regency, South Sulawesi, Indonesia. The video shows a man testifying to the Sun's position in the north and associating this phenomenon as one of the signs of the Day of Judgment. It attracts much attention to become a trending topic, both of social, national, and international media. This research is descriptive with a qualitative approach using library research methods and content analysis of location, calculations, and images. Primary data was obtained through the interview, while secondary data came from related articles and books. Data collection techniques used documentations and relevant data or theories to the research question. Furthermore, the collected data were analyzed inductively and comparatively. Location analysis was carried out using the Google Maps application, and it was found that the coordinates of MAN Binamu Jeneponto were at 5.67o South (S) and 119.73 East (E). Through calculation analysis, it is known that day the Sun rose in Jeneponto at 06.08 WITA with an azimuth of 66° 35' 23". The comparative analysis between the video displays and google maps was then applied and found that the north direction shown in the video was not the actual one. The confirmation process concluded that the Sun did not rise from the north but the east (towards the northeast). The misunderstanding of Qiblah leading the west causes the observer's misidentification of the Sun's position.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 431
Author(s):  
Jerry Erlangga ◽  
Eliyani Eliyani

Berkurangnya lapangan pekerjaan akibat penurunan beberapa sektor usaha dikarenakan masa krisis akibat pandemi, membuat banyak pekerja memilih beralih menjadi pekerja rumah tangga untuk memperoleh penghasilan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang dapat mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja. Digunakan Metode Radius yang memanfaatkan Google Maps API dalam mengakses lokasi pemberi kerja dan pencari kerja sehingga pencari kerja dapat dengan mudah mencari pekerjaan yang berada disekitarnya. Pekerjaan yang telah diselesaikan akan diberikan rating oleh pemberi kerja sesuai tingkat kepuasan terhadap hasil pekerjaan pencari kerja. Aplikasi yang dibangun sudah memiliki peningkatan keamanan seperti enkripsi koneksi web service ke server Backend, verifikasi OTP nomor telepon, dan verifikasi data pengguna dengan foto kartu identitas. Menggunakan metode black box testing, semua fitur dapat berjalan secara optimal. Pengujian dilakukan terhadap 20 pengguna dengan menggunakan mobile phone berbasis android dengan beragam versi. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa semua fitur dapat berjalan secara optimal pada Android versi 7 hingga 11 dengan akurasi 95% namun 1 dari 20 pengguna tersebut tidak dapat menjalankan aplikasi karena android yang digunakan berada di bawah versi 7.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 400
Author(s):  
Ahmad Rifa'i ◽  
Herry Sujaini ◽  
Dian Prawira

Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang pariwisatanya berpotensi untuk dikembangkan. Oleh karena itu, feedback dari wisatawan  dibutuhkan untuk mengambil tindakan terkait pengembangan kualitas objek wisata Kalimantan Barat agar lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem yang dapat melakukan sentiment analysis terhadap objek wisata di Kalimantan Barat berdasarkan data ulasan yang ada di Google Maps. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerangka kerja IS Research Alan Hevner. Dalam melakukan riset sentiment analysis objek wisata Kalimantan Barat, metode yang digunakan untuk klasifikasi adalah Naïve Bayes. Sebelum melakukan klasifikasi, dilakukan tahap pre-processing yang terdiri dari casefolding, tokenizing, filtering, stemming, dan tahap pembobotan kata menggunakan TF-IDF. Berdasarkan penelitian yang  dilakukan, disimpulkan bahwa sistem dapat mengklasifikasikan kelas sentimen ulasan objek wisata yang terdapat pada Google Maps menggunakan metode Naive Bayes dengan nilai akurasi yang bervariasi dari setiap tempat wisata. Nilai akurasi tertinggi adalah 0,76 sedangkan terendah adalah 0,38. Hasil sentimen analisis yang dilakukan pada objek wisata Kalimantan Barat masuk dalam kategori yang positif. Hal ini berdasarkan performa metode Naive Bayes yang menunjukan bahwa nilai rata-rata f1-score kelas positif adalah 0,73 lebih tinggi dibanding kelas netral 0,53 dan negatif 0.14


Author(s):  
Danendra Khansa Pallas Wahyudi ◽  
Soetam Rizky Wicaksono
Keyword(s):  

2021 ◽  
Author(s):  
Edton Santos Costa ◽  
Viviane Regina Costa
Keyword(s):  

Na cidade de Maceió/AL, os primeiros registros de espaços destinados à concentração de atividades econômicas aconteceram na década de 1980, a partir do primeiro zoneamento urbano. Os Corredores de Atividades Múltiplas (CAMs) são algumas dessas porções destinadas à implementação de comércios e serviços em zonas residenciais, com o objetivo de levá-las para regiões mais afastadas do Centro. O objetivo da pesquisa foi mapear essas áreas indicadas nas legislações urbanísticas entre os anos de 1980 (Plano de Desenvolvimento) e 2007 (atual Código de Edificações e Urbanismo). Para o desenvolvimento foi construída uma base de dados sintetizando as informações relativas aos CAMs com a finalidade de tornar possível sua localização na cidade e o mapeamento feito através do AutoCAD, Google Earth e Google Maps (para a localização das vias classificadas como Corredores). Ao término da pesquisa percebeu-se que dos 296 CAMs elencados no atual Código: nem todos correspondem a vias; nem todos foram localizados em virtude da possível mudança de nome da via; e a detecção de um mesmo nome de via em localidades distintas. Logo, a importância desta pesquisa está na possibilidade de levantamento de informações que possibilitem identificar a real definição e consequente função destes corredores.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 73
Author(s):  
Hana Prasetiyo Diennida ◽  
Nazmi Aulia ◽  
Dewi Sri Utami ◽  
Bagus Priambodo
Keyword(s):  

Pemanfaatan teknologi informasi menyebabkan penggunaan e-commerce berkembang sangat pesat. Beraneka ragam layanan dikembangkan oleh pelaku e-commerce untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. Salah satu layanan yang sering digunakan oleh e-commerce adalah layanan antar jemput. Layanan antar jemput akan menghemat waktu dan memudahkan pelanggan dalam bertransaksi. Pada penelitian ini kami mengimplementasikan layanan berbasis lokasi untuk menyediakan jasa antar jemput perawatan sepatu dan tas dalam usulan aplikasi laundry. Aplikasi tidak hanya dapat melakukan pencarian laundry terdekat akan tetapi aplikasi menyediakan dua buah pendekatan dalam pencarian laundry terdekat yaitu menggunakan jarak terdekat atau rute terdekat. Untuk pencarian lokasi laundry berdasarkan jarak terdekat menggunakan haversine method sedangkan untuk pencarian rute terdekat kami menggunakan api yang disediakan oleh google maps. Hasil dari pengujian aplikasi menunjukan bahwa aplikasi dapat digunakan untuk transaksi jasa laundry dan reparasi tas dan sepatu. Selain itu aplikasi juga dapat melakukan antar jemput laundry tas dan sepatu berdasarkan jarak terdekat atau rute terdekat


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 46-55
Author(s):  
Fawaz Fawaz ◽  
Ribka Jelita Nababan
Keyword(s):  

Muara Gembong merupakan wilayah di Kabupaten Bekasi, memiliki potensi mangrove yang sangat besar dan tersebar di pesisir pantai. Namun kenyataannya hutan mangrove di Muara Gembong mengalami degradasi setiap tahunnya. Agar mengetahui dampak degradasi yang diakibatkan lahan pemukiman, tambak budidaya di perlukan pemetaan untuk selanjutnya diatasi permasalahannya. Cara untuk pemetaannya menggunakan penginderaan jauh dan webgis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi webgis pemetaan mangrove yang dapat pengguna akses di browser internet dengan laman (www.upi.asia). Aplikasi ini dapat menampilkan informasi mengenai pemetaan mangrove, pemetaan kota Bekasi, informasi pembuat, kontak pembuat aplikasi, informasi zoom keseluruhan Kota Bekasi, informasi mengenai legenda, mengunduh peta Bekasi dan pemetaan mangrove serta menu literatur berupa blog untuk informasi secara umum mengenai mangrove. Pembuatan webgis menggunakan beberapa metode dan aplikasi pembuatan seperti Google Maps API. Leaflet.js, CodeIgniter dan MySQL sebagai database. Melakukan proses pemetaan digunakan latitude dan longitude dari Google Maps, hal ini untuk memudahkan pengkodean dalam proses pembuatan webgis. Aplikasi berhasil dijalankan menggunakan komputer dan smartphone, dan uji stabilitas terhadap 10 orang responden yang berisi mengenai keefektifan aplikasi, kemudahan pengguna dan kepuasan pengguna. Berdasarkan hasil kuesioner yang dilakukan aplikasi webgis pemetaan mangrove cukup efektif dan mudah digunakan oleh pengguna.      Kata Kunci: Framework CodeIgniter, Google Maps API, Leaflet js, Webgis.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document