Ultrasound-guided four quadrants transversus abdominis plane (TAP) block in emergency laparotomies and the effect of adding magnesium sulfate or dexamethasone as an adjuvant to bupivacaine: a randomized controlled trial

2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 128
Author(s):  
OmymaS Mohamed ◽  
HudaA Abd El-Azim ◽  
ShadwaR Mohamed
2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
I Wayan Budi Artana ◽  
Ida Ayu Manik Damayanti

Pendahuluan: Blok pada bidang transversus abdominis (transversus abdominis plane / TAP) merupakan teknik yang dilakukan dengan injeksi lokal anestesi secara bolus dengan dosis besar tunggal pada bidang transversus abdominis. Dalam penanganan nyeri pasca operasi seksio sesarea, Transversus Abdominis Plane (TAP) block, sebagai komponen regimen analgetik multimodal, memberikan analgesia yang paling baik diantara tehnik non-opioid. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Randomized Controlled Trial (RCT). Kelompok A mendapat TAP blok bilateral dengan levobupivacaine 0,5% masing-masning 15 ml, dan kelompok B (kontrol) tidak mendapat TAP blok. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa derajat nyeri pada  kelompok blok TAP lebih rendah dibanding kelompok kontrol pada jam ke-4 sampai jam ke-12 pasca operasi. Penelitian ini memperlihatkan bahwa kebutuhan fentanil total selama 24 jam pasca bedah lebih sedikit pada kelompok yang mendapatkan blok TAP (54 +  43.10 μg) dibanding kelompok kontrol (95 +  43.30 μg). Perbedaan ini bermakna secara statistik (p<0,05).Diskusi: Pada penelitian ini diketahui TAP blok dengan panduan USG sebagai komponen analgesia multimodal, memberikan analgesia yang efektif dan mengurangi kebutuhan dosis obat anelgetik pasca operasi seksio sesarea.Kata Kunci : Transversus Abdominis Plane (TAP), analgetik, operasi sesarea


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document