scholarly journals Source Identification of VOCs and their Environmental Health Risk in a Petrochemical Industrial Area

2022 ◽  
Vol 22 ◽  
pp. 210064
Author(s):  
Nattaporn Pinthong ◽  
Sarawut Thepanondh ◽  
Akira Kondo
2019 ◽  
Vol 127 (10) ◽  
pp. 105001 ◽  
Author(s):  
Rachel M. Shaffer ◽  
Samuel P. Sellers ◽  
Marissa G. Baker ◽  
Rebeca de Buen Kalman ◽  
Joseph Frostad ◽  
...  

2018 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 152-161
Author(s):  
Azwar

Sampah yang tidak dikelola merupakan sumber pencemar lingkungan dan tempat berkembangnya berbagai macam bakteri, pathogen, parasit dan sarang berbagai vektor.Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah yang terjadi di kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat dapat terlihat dengan banyaknya ditemukan sampah yang dibuang tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kesan kumuh dan kotor dan menghasilkan bau yang tidak sedap.Penelitian Environmental Health Risk Assessment (EHRA) tahun 2012 menunjukkan bahwa sekitar 78,1% masyarakat Kabupaten Aceh Barat belum menerima layanan pengangkutan sampah, hal ini menggambarkan bahwa manajemen sampah kota di Kabupaten Aceh Barat belum berjalan dengan baik. Tujuan Penelitian ini adalah untukmengidentifikasi kesesuaian pengelolaan sampah dengan peraturan dan perundang-undangan tentang manejemansampah.Jenis penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus di kota Meulaboh.Subjek Penelitian terdiri dari 4 orang penjabat eksekutif pemerintah Kabupataen Aceh Barat dan 7 orang tokoh masyarakat.Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terbatasnya anggaran dalam manajemansampah.Umumnya masyarakat masih kurang terlibat dalam pengelolaan sampah dan cenderung melimpahkan tanggung jawab pengelolaan sampah kepada pemerintah. Kesimpulan Pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat belum sepenuhnya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.Perlu meningkatkan anggaran untuk pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Barat.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document