The Probing: Berkedaulatan Rakyat dengan Hikmat
2020 ◽
Vol 1
(2)
◽
pp. 187-206
Keyword(s):
Sebagai ajaran, demokrasi sangatlah ambisius. Demokrasi menjadikan yang dikuasai, yang menerima mandat kekuasaan menjadi pemerintah. Rakyat jelata sebagai pemilik kekuasaan, yang secara kultural nyaman dalam posisi sebagai hamba sahaya, harus berganti posisi dan peran: penentu pilihan bagi pihak yang menguasainya. Dalam kesadaran bahwa rakyat mengelola kedaulatan dengan caranya sendiri dan proses-proses untuk mengaktualisasikan kedaulatannya (discursive design), cara berkerakyatan/berkedaulatan itu adalah dengan mengawal berlakunya kebijakan untuk bijak (meta-policy).
2013 ◽
Vol 6
(1)
◽
pp. 77-90
2010 ◽
Vol 24
(2)
◽
pp. 211-230
◽
Keyword(s):
Keyword(s):