Penggunaan Limbah Beton Sebagai Agregat Pada Campuran Stone Matrix Asphalt Halus
Limbah beton di Indonesia pada umumnya belum dipergunakan dengan baik dan dibiarkan tanpa ada penanganan yang akan menimbulkan permasalahan tersendiri bagi lingkungan, maka dari itu perluh pengolahan supaya bisa digunakan menjadi bahan yang lebih berguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik limbah beton untuk digunakan dalam campuran Stone Matrix Asphalt, mengetahui komposisi campuran Stone Matrix Asphalt menggunakan limbah beton dan mengetahui kemampuan campuran terhadap pengaruh suhu dan air setelah perendaman. Metodologi penelitian menggunakan metode Marshall Konvensional untuk mendapatkan karakteristik limbah beton yang digunakan dalam campuran Stone Matrix Asphalt dan Marshall Immersion untuk mendapatkan nilai stabilitas Marshall Sisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik agregat limbah beton memenuhi persyaratan untuk campuran perkerasan jalan. Berdasarkan rancangan komposisi campuran didapatkan komposisi campuran untuk kadar aspal 6,00% agregat kasar yaitu 69,00%, agregat halus 15,67 %, dan filler 8,33. Penggunaan campuran Stone Matrix Asphalt Halus melalui pengujian Karakteristik campuran Marshall Konvensional diperoleh nilai Stabilitas, Kelelehan (flow), Void In Mix (VIM), Void In Mix Aggeregate (VMA), memenuhi spesifikasi, hasil pengujian Marshall Immersion diperoleh indeks perendaman sebesar atau Kekuatan Sisa 92,02% artinya campuran tahan terhadap lamanya perendaman.