scholarly journals Simulasi Sistem Pendeteksi Objek Pada Pesawat Dengan Menggunakan Teknologi SAR (Synthetic Aperture Radar)

Author(s):  
Mohammed Ikrom Asysyakuur ◽  
Denden Mohammad Ariffin ◽  
Arief Suryadi Satyawan ◽  
Ni Nyoman Ayu Marlina ◽  
Nafisun Nufus ◽  
...  

Untuk memetakan suatu objek berupa kontur suatu daerah akan terasa sulit jikamenggunakan sistem sensor pasif seperti kamera karena keterbatasannya untuk menembus awan, kabut dan cuaca yang tidak menentu. Oleh sebab itu diperlukannya teknologi yang lebih baik untuk dapat memetakan suatu objek dari atas permukaan bumi atau udara. Synthetic Aperture Radar (SAR) adalah teknik pemetaan dengan menggunakan radar untuk menghasilkan peta kontur bumi dengan resolusi tinggi, atau menggambarkan suatu objek serta menyajikan informasi dalam bentuk citra atau gambar. SAR dapat bekerja dalam kondisi cuaca apapun, baik dalam keadaan hujan, salju atau bahkan kabut sekalipun. Kemampuan SAR lainnya adalah untuk dapat mendeteksi objek dengan tingkat keakuratanyang cukup baik. Beradasarkan hal tersebut di atas, penelitian dan pengembangan teknologi SAR sangat diperlukan. Pada penelitian ini studi awal mengenai teknologi SAR telah dilakukan. Penelitian tersebut dimaksudkan untuk dapat melengkapi kemampuan drone atau unmanned aerial vehicle (UAV) baik untuk pencitraan kontur bumi maupun aktifitas terkait society 5.0. Sehingga aplikasinya dapat digunakan untuk keperluan pertanian modern, kehutanan, kelautan, dan kegiatan pengamatan perbatasan. Tujuannya adalah untuk mensimulasikan pendeteksian objek yang berada di permukaan tanah. Terdapat dua metoda pendeteksian objek berbasis SAR yang disimulasikan, yaitu Range Migration Algoritma dan Back Projection Algoritma. Simulasi ini dibangun dengan menggunakan komputer dengan prosesor AMD A8, memori 8 GB dan softperaware MATLAB 2019. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa disain system untuk kedua algoritman tersebut dapat bekerja baik pada frekuensi 4 GHz dengan range resolusi 3m. Citra yang ditampilkan pada simulasi ini dalam bentuk 2-D. Sedangkan waktu pemrosesan rata-rata dari ke dua algoritma tersebut untuk dapat melakukan pendeteksian objek adalah 103.2 detik.

Author(s):  
P. Rizki Akbar ◽  
J.T. Sri Sumantyo ◽  
V.C.Koo ◽  
H.Kuzel

Previously only linear polarization is widely used in the Synthetic Aperture Radar(SAR) system onboard spaceborne and airborne platforms. In such linearly polarized SAR(LP-SAR) systems, Faraday rotation in the ionosphere and platform posture will contribute tothe system noise. Therefore to improve this situation, currently a novel Circularly PolarizedSynthetic Aperture Radar (CP-SAR) sensor is developed in Microwave Remote SensingLaboratory, Chiba University. Moreover, from this research, a new backscattering data basedon circularly polarized wave in the remote sensing field can be obtained. As an early stage ofthe development of this CP-SAR sensor, we built an Unmanned Aerial Vehicle (UAV)platform for testing CP-SAR sensor capabilities. In this paper, we describe the novel CP-SARsensor and the method to design CP-SAR UAV especially in estimating the requirement ofdata memory capacity. Also a smaller antenna is possible to be implemented since the 3-dBaxial ratio on antenna characteristic becomes the main parameter in this new CP-SARtechnique. Hence, a compact CP-SAR sensor onboard a small and low cost spaceborneplatform yielding a high accuracy SAR image data can be realized in the near future.


IEEE Access ◽  
2018 ◽  
Vol 6 ◽  
pp. 45100-45112 ◽  
Author(s):  
Maria Garcia Fernandez ◽  
Yuri Alvarez Lopez ◽  
Ana Arboleya Arboleya ◽  
Borja Gonzalez Valdes ◽  
Yolanda Rodriguez Vaqueiro ◽  
...  

2012 ◽  
Vol 122 ◽  
pp. 245-268 ◽  
Author(s):  
Voon Chet Koo ◽  
Yee Kit Chan ◽  
Vetharatnam Gobi ◽  
Ming Yam Chua ◽  
Chot Hun Lim ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document