pediatric nursing course
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

9
(FIVE YEARS 2)

H-INDEX

2
(FIVE YEARS 0)

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Ni Wayan Wiwin Asthiningsih ◽  
Dwi Rahmah Fitriani ◽  
Arief Budiman

ABSTRAKKemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak masih rendah terutama jika mahasiswa dihadapkan pada materi pembelajaran yang membahas kasus-kasus pada anak yang sering terjadi di Rumah Sakit. Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut, diantaranya adalah metode belajar yang digunakan dosen masih konvensional dan monoton sehingga mahasiswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran Jigsaw terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak.Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester 4 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Sampel penelitiandiambil dua kelas dengan teknik multiple sampling dan penentuan kedua kelas dipilih secara random. Mahasiswa yang berada pada kelompok kontrol (n=51) dan kelompok Jigsaw (n=52). Instrumen penelitian yang digunakan untuk menilai kemampuan berpikir kritis mahasiswa adalah CTDSRF dan lembar observasi. Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan dianalisis menggunakan Mann-Whitney karena data berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney diperoleh  bahwa nilai Sig. (2-tailed) 0.006 0.05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran Jigsaw dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis kelompok eksperimen (Jigsaw) lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dengan adanya perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kritis pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Jigsaw berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak.Metode pembelajaran Jigsaw ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran tidak hanya pada mata kuliah Keperawatan anak saja tetapi pada mata kuliah yang lain agar mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis kasus. ABSTRACTStudents' critical thinking skills in pediatric nursing courses are still low, especially if students are faced with learning material that discusses cases in children that often occur in hospitals. Many factors can cause this, namely, the learning methods used by teachers are still conventional and monotonous so that students are less active in the learning process. This study aimed to know the effectiveness of Jigsaw learning on students' critical thinking skills in the Pediatric Nursing course. The population of this research was the 4th-semester students of Nursing Science Study Program at Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. The sample of the study was taken two classes with multiple sampling techniques and the determination of both classes was chosen randomly. Students in the control group (n = 51) and the Jigsaw group (n = 52). The research instrument used to assess students` critical thinking skill is CTDSRF and observation sheet. The data obtained were tested for normality using Kolmogorov-Smirnov and analyzed using Mann-Whitney because the data were not normally distributed. Based on the Mann-Whitney test results obtained Sig. (2-tailed) 0.006 0.05, which means that there is a significant difference between Jigsaw learning and conventional learning on students' critical thinking skills in the Pediatric Nursing course. This showed that the critical thinking ability of the experimental group (Jigsaw) is better than the control group. With the average difference in critical thinking skills in the Pediatric Nursing courses. This Jigsaw learning method can be used in the learning process, not only in the Pediatric Nursing course but also in other subject, so that students are able to develop critical thinking skills in analyzing cases.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Windasari Aliarosa ◽  
Mona Megasari

ABSTRAKPermasalahan dalam pendidikan keperawatan adalah dibutuhkannya pengembangan strategi pembelajaran yang secara aktual dapat membantu meningkatkan keterampilan critical thinking mahasiswa, khususnya dalam mata kuliah keperawatan anak. Salah satu pendekatan yang dapat diaplikasikan adalah concept mapping-vignette. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pendekatan concept mapping-vignette dalam stimulasi critical thinking mahasiswa pada mata kuliah keperawatan anak. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experiment post-test only  with control group. Pengambilan responden menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 37 orang yang terbagi menjadi kelompok intervensi sebanyak 19 orang dan kontrol sebanyak 18 orang melalui pemilihan acak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah California Critical Thinking Skills Test (CCTST). Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa nilai p-value(0.283) lebih besar dari nilai α (0.05) yang menandakan tidak ada pengaruh signifikan pendekatan concept mapping-vignette terhadap stimulasi critical thinking mahasiswa pada mata kuliah keperawatan anak, namun responden pada kelompok intervensi memiliki nilai critical thinking relatif lebih tinggi dibandingkan dengan responden pada kelompok kontrol, khususnya pada item analisis, inferensial, evaluasi, dan deduksi. Sedangkan pada item induksi, responden pada kelompok intervensi memiliki nilai critical thinking yang lebih rendah dari kelompok kontrol. Berdasarkan pada hasil yang didapatkan, pendekatan concept mapping-vignette perlu diaplikasikan sebagai strategi pembelajaran di kelas khususnya pada mata kuliah keperawatan anak dan dapat dikembangkan untuk mata kuliah keperawatan yang lainnya. Penelitian lain perlu dilakukan dengan menggunakan instrumencritical thinking yang lain, dengan jumlah responden yang lebih besar, dan menggunakan desain pretest-posttest with control group. ABSTRACTThe problem in nursing education is the need to develop learning strategies that can help improve students' critical thinking skills, especially in pediatric nursing course. One approach that can be applied is concept mapping-vignette. The purpose of this study was to identify the effect of the concept mapping-vignette approach in the stimulation of students' critical thinking in child nursing courses. This study was used a quasi-experiment design post-test only with a control group. The respondents were taken by purposive sampling as many as 37 people who are divided into two groups, 19 respondents as intervention group and 18 respondents as control group through random selection. The instrument used in this study was the California Critical Thinking Skills Test (CCTST). The results of statistical calculations showed that the p-value is greater than the α value (0.05), which indicates that there is no significant effect of the concept mapping-vignette approach to the stimulation of students' critical thinking in pediatric nursing course, but respondents in the intervention group have relatively higher critical thinking values compared to respondents in the control group, especially in the items of analysis, inference, evaluation, and deduction. Whereas in the induction item, respondents in the intervention group had lower critical thinking values than the control group. Based on the results, the concept mapping-vignette approach needs to be applied as a learning strategy in the classroom especially in pediatric nursing course and can be developed for other nursing courses. Another research needs to conducted using other critical thinking instruments, with a larger number of respondents and using a pretest-posttest with control group design.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document