weighting system
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

71
(FIVE YEARS 21)

H-INDEX

9
(FIVE YEARS 2)

2021 ◽  
Author(s):  
Brian Truong ◽  
Tony Hernandez

This research explores how the changes in food services have affected super-regional shopping centres in the Toronto Census Metropolitan Area between the years of 2014 and 2019. As shopping centres have begun to shift some of their operations away from traditional retailers and begun to invest in food services throughout the centre. The research examines seven food service categories and how each of them affect the overall trade areas of the shopping centre. Trade areas were created through a 60:40 weighting system for the attractiveness of each shopping centre, with 60% going to retail while 40% going to food services. The results of this study indicated that a growth in Fast-Casual, Gourmet Food, and Impulse food services across all shopping centres. While trade areas of shopping centres have seen mixed results due to the growth of food services. Keywords: Food Services, Shopping Centres, Huff Model, Toronto


2021 ◽  
Author(s):  
Brian Truong ◽  
Tony Hernandez

This research explores how the changes in food services have affected super-regional shopping centres in the Toronto Census Metropolitan Area between the years of 2014 and 2019. As shopping centres have begun to shift some of their operations away from traditional retailers and begun to invest in food services throughout the centre. The research examines seven food service categories and how each of them affect the overall trade areas of the shopping centre. Trade areas were created through a 60:40 weighting system for the attractiveness of each shopping centre, with 60% going to retail while 40% going to food services. The results of this study indicated that a growth in Fast-Casual, Gourmet Food, and Impulse food services across all shopping centres. While trade areas of shopping centres have seen mixed results due to the growth of food services. Keywords: Food Services, Shopping Centres, Huff Model, Toronto


2021 ◽  
Vol 12 ◽  
Author(s):  
Susanne Schulz ◽  
Mariëlle Zondervan-Zwijnenburg ◽  
Stefanie A. Nelemans ◽  
Duco Veen ◽  
Albertine J. Oldehinkel ◽  
...  

BackgroundBayesian estimation with informative priors permits updating previous findings with new data, thus generating cumulative knowledge. To reduce subjectivity in the process, the present study emphasizes how to systematically weigh and specify informative priors and highlights the use of different aggregation methods using an empirical example that examined whether observed mother-adolescent positive and negative interaction behavior mediate the associations between maternal and adolescent internalizing symptoms across early to mid-adolescence in a 3-year longitudinal multi-method design.MethodsThe sample consisted of 102 mother-adolescent dyads (39.2% girls, Mage T1 = 13.0). Mothers and adolescents reported on their internalizing symptoms and their interaction behaviors were observed during a conflict task. We systematically searched for previous studies and used an expert-informed weighting system to account for their relevance. Subsequently, we aggregated the (power) priors using three methods: linear pooling, logarithmic pooling, and fitting a normal distribution to the linear pool by means of maximum likelihood estimation. We compared the impact of the three differently specified informative priors and default priors on the prior predictive distribution, shrinkage, and the posterior estimates.ResultsThe prior predictive distributions for the three informative priors were quite similar and centered around the observed data mean. The shrinkage results showed that the logarithmic pooled priors were least affected by the data. Most posterior estimates were similar across the different priors. Some previous studies contained extremely specific information, resulting in bimodal posterior distributions for the analyses with linear pooled prior distributions. The posteriors following the fitted normal priors and default priors were very similar. Overall, we found that maternal, but not adolescent, internalizing symptoms predicted subsequent mother-adolescent interaction behavior, whereas negative interaction behavior seemed to predict subsequent internalizing symptoms. Evidence regarding mediation effects remained limited.ConclusionA systematic search for previous information and an expert-built weighting system contribute to a clear specification of power priors. How information from multiple previous studies should be included in the prior depends on theoretical considerations (e.g., the prior is an updated Bayesian distribution), and may also be affected by pragmatic considerations regarding the impact of the previous results at hand (e.g., extremely specific previous results).


Syntax Idea ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 30
Author(s):  
Bijak Ika Handhika ◽  
Bonny Hendrawan

Telkom Divisi Access Network Site Operation (STO) Muara Karang yang merupakan kantor cabang pembantu divisi area Jakarta utara memiliki pelanggan indihome yang cukup banyak. Oleh karena itu kemampuan para teknisi wajib dilakukan penilaian agar mengetahui kompetensi yang ada pada setiap teknisi agar dapat mengevaluasi kinerja dan dapat mempromosikan dirinya untuk bergabung menjadi karyawan tetap. Kepala area pelayanan STO Muara Karang seringkali mendapatkan kesulitan dalam memberikan penilaian terhadap teknisi dan seringkali bersifat subjektif sehingga belum tentu kriteria yang terbaik yang terpilih untuk mendapatkan promosi menjadi karyawan tetap. Oleh karena itu mengacu pada permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk membangun suatu sistem pendukung keputusan penilaian teknisi dengan penerapan algoritma Multifactor Evaluation Process (MFEP), yang dapat membantu kepala area pelayanan STO Muara Karang dalam membuat keputusan sebuah rekomendasi karyawan tetap untuk para teknisi. Aplikasi dibangun dengan berbasis web dengan menggunakan bahasa pemograman PHP, serta penyimpanan database pada MySQL. Proses perhitungan weight evaluation yang merupakan proses perhitungan bobot antara faktor weight dan factor evaluation serta penjumlahan seluruh hasil weight evaluations untuk memperoleh total hasil evaluasi dimana niliai bobot evaluasi sama dengan nilai evaluasi faktor dikalikan dengan nilai bobot faktor. Pengujian dilakukan Dengan memanfaatkan Algoritma Multifactor Evaluation Process (MFEP) yaitu pengambilan keputusan dilakukan dengan memberikan pertimbangan yang intuitif dan objektif terhadap faktor-faktor yang dianggap penting. Pertimbangan tersebut merupakan berupa pemberian bobot (weighting system) atas memperhitungkan faktor penilaian yang ada pada teknisi, hasil penilaian yang telah dilakukan akan langsung menghasilkan data teknisi yang memiliki kompetensi layak untuk di promosikan ke jenjang karir yang lebih baik. Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu pimpinan, dalam memberikan penilaian dan hasil penilaian tersebut menghasilkan keputusan yang objektif sehingga pimpinan dapat merekomendasikan teknisi dengan sesuai kriteria.  


2021 ◽  
Vol 22 (1) ◽  
pp. 106-120
Author(s):  
Belyaev A. S. ◽  
◽  
Filipas A. A. ◽  
Tsavnin A. V. ◽  
Tyryshkin A. V. ◽  
...  

Author(s):  
Riski Randa Hidayatullah ◽  
S Sumijan ◽  
Yuhandri Yunus

Talenta adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan, baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus. Pada dasarnya masing-masing individu mempunyai talenta yang berbeda-beda. terlebih lagi didukung dengan talenta yang sesuai, akan membawa gairah dan memberi kenikmatan dalam mempelajari atau menjalaninya. Memberikan gambaran kepada siswa tingkat atas siapa diri mereka melalui talenta dan minat sehingga peluang kerja apa yang bisa mereka rintis setelah lulus sekolah nanti.Data dalam penelitian ini bersifat kualitatif berkaitan dengan fokus penelitian yakni proses mengidentifikasi talenta peserta didik di Ruang Pendidik SMAN 1 Linggo Sari Baganti. Sedikitnya ada sembilan kecerdasan atau talenta yang mungkin dimiliki seseorang, yakni logical mathematical, linguistic/verbal, visual spatial, musical, bodily-kinesthetic, interpersonal, intrapersonal, natural, dan moral/ spiritual. Sumber data dalam penelitian didapat dari data primer yakni data diperoleh langsung dari sumber data yakni orang-orang yang terlibat dalam proses identifikasi talenta di Ruang Pendidik SMAN 1 Linggo Sari Baganti. Selain itu sumber data dalam penelitian ini berupa sumber sekunder misalnya berupa dokumen yang terkait dalam implementasi kurikulum.  Selanjutnya data diolah menggukan Metode Multifactor Evaluaton Process (MFEP). MFEP adalah metode kuantitatif yang menggunakan ‘weighting system’ dan Penelitian ini menggunakan bahasa program VB.NET 2017 dan MySQL. Tahapan pengolahannya adalah  Menentukan kriteria, perhitungan dan proses sehingga menghasilkan keputusan, Hasil penjumlahan di atas, terdapat 10 orang siswa yang datanya diolah dan menghasilkan  jumlah perhitungan atau keakurasian sebesar 86,51%. Sehingga penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam mengambil keputuasan yang tepat pada Sekolah SMAN 1 Linggo Sari Baganti.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 98-105
Author(s):  
Hadi Asnal ◽  
Muhamma Efendi ◽  
Triyani Arita Fitri ◽  
M. Khairul Anam

RSUD Arifin Ahcmad Pekanbaru setiap harinya membutuhkan berbagai macam perangkat kesehatan guna menunjang keperluan medis di rumah sakit tersebut, dan perangkat kesehatan tersebut dipasok oleh supplier yang ditunjuk. Selama ini dalam proses penunjukan supplier masih mengunakan proses manual yang berubah-ubah dan dikhawatirkan akan berdampak kurang baik terhadap kelancaran suplai hingga kualitas perangkat kesehatan yang disuplai, disisi lain tanpa didukung sistem informasi yang handal, akan sulit bagi berbagai  unsur  terkait  untuk  melakukan  antisipasi maupun  perencanaan  dan  pengembangan  untuk jangka  panjang (Edwar Ali, Susandri & Rahmaddeni, 2015). Untuk itu perlu dibuat sebuah sistem yang nantinya dapat menampilkan laporan kelayakan supplier berdasarkan kriteria yang dibutuhkan, kriteria yang dimaksud berupa : Harga, kualitas, kelengkapan dan garansi. Sistem pendukung keputusan ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MYSQL. Metode MFEP digunakan dengan memberikan pertimbangan subyektif dan intuitif terhadap Faktor yang dianggap penting. Pertimbangan-pertimbangan tersebut berupa pemberian bobot (weighting system) atas multifactor yang terlibat dan dianggap penting tersebut. Dengan menggunakan sistem ini diharapkan pihak RSUD Arifin Ahcmad akan memperoleh kemudahan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kegiatan pengadaan perangkat kesehatan di RSUD Arifin Ahcmad.


Symmetry ◽  
2020 ◽  
Vol 12 (5) ◽  
pp. 868
Author(s):  
Sarfaraz Hashemkhani Zolfani ◽  
Arman Derakhti

In this study, a new way of criteria selection and a weighting system will be presented in a multi-disciplinary framework. Weighting criteria in Multi-Attribute Decision Making (MADM) has been developing as the most attractive section in the field. Although many ideas have been developed during the last decades, there is no such great diversity that can be mentioned in the literature. This study is looking from outside the box and is presenting something totally new by using big data and text mining in a Prospective MADM outline. PMADM is a hybrid interconnected concept between the Futures Studies and MADM fields. Text mining, which is known as a useful tool in Futures Studies, is applied to create a widespread pilot system for weighting and criteria selection in the PMADM outline. Latent Semantic Analysis (LSA), as an influential method inside the general concept of text mining, is applied to show how a data warehouse’s output, which in this case is Scopus, can reach the final criteria selection and weighting of the criteria.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document