trichophyton schoenleinii
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

28
(FIVE YEARS 3)

H-INDEX

7
(FIVE YEARS 0)

2021 ◽  
pp. 51-56
Author(s):  
Kyung Duck Park ◽  
Weon Ju Lee

Dermatophytosis is a skin disorder caused by dermatophytes. Dermatophytes isolated in South Korea include Trichophyton (T.) rubrum, T. mentagrophytes, T. verrucosum, T. tonsurans, T. violaceum, T. schoenleinii, Microsporum (M.) canis, M. ferrugineum, M. gypseum, and Epidermophyton floccosum. T. tonsurans was first found in South Korea in 1992. In contrast, there have been no recent reported cases of T. violaceum, T. schoenleinii, and M. ferrugineum in South Korea. Population mobility, changes in human lifestyles, development of the healthcare system, and the introduction of antifungals have brought about dermatophyte evolution in the skin microenvironment. We have reviewed the cases of dermatophytosis caused by M. ferrugineum, T. violaceum, and T. schoenleinii reported both in South Korea and globally.


Mycoses ◽  
2021 ◽  
Author(s):  
Li‐Yu Ge ◽  
Jia Liu ◽  
Hai‐Lin Zheng ◽  
Huan Mei ◽  
Guan‐Zhao Liang ◽  
...  

2018 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 331
Author(s):  
Hifzil Husni ◽  
Ennesta Asri ◽  
Rina Gustia

Tinea kapitis merupakan kelainan kulit pada daerah kepala berambut yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Jamur dermatofita dapat ditularkan secara langsung dari manusia, hewan, tanah dan secara tidak langsung melalui benda seperti handuk, topi dan sisir yang digunakan bergantian. Alat pangkas dapat menjadi sumber penularan infeksi secara tidak langsung. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dermatofita pada sisir tukang pangkas di kelurahan Jati Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sisir yang digunakan tukang pangkas di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur Kota Padang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling sebanyak 20 sampel. Penelitian ini dilaksanakan dari Agustus 2017 sampai Maret 2018. Hasil penelitian ditemukan dua spesies dermatofita yaitu Trichophyton Mentagrophytes (10%) dan Trichophyton Schoenleinii (5%). Simpulan penelitian ini adalah sebagian kecil sisir tukang pangkas di Kelurahan Jati terdapat dermatofita, oleh karena itu sisir tukang pangkas dapat menjadi media transmisi sumber infeksi yang baik pada masyarakat.


2018 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 331
Author(s):  
Hifzil Husni ◽  
Ennesta Asri ◽  
Rina Gustia

Tinea kapitis merupakan kelainan kulit pada daerah kepala berambut yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Jamur dermatofita dapat ditularkan secara langsung dari manusia, hewan, tanah dan secara tidak langsung melalui benda seperti handuk, topi dan sisir yang digunakan bergantian. Alat pangkas dapat menjadi sumber penularan infeksi secara tidak langsung. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dermatofita pada sisir tukang pangkas di kelurahan Jati Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sisir yang digunakan tukang pangkas di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur Kota Padang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling sebanyak 20 sampel. Penelitian ini dilaksanakan dari Agustus 2017 sampai Maret 2018. Hasil penelitian ditemukan dua spesies dermatofita yaitu Trichophyton Mentagrophytes (10%) dan Trichophyton Schoenleinii (5%). Simpulan penelitian ini adalah sebagian kecil sisir tukang pangkas di Kelurahan Jati terdapat dermatofita, oleh karena itu sisir tukang pangkas dapat menjadi media transmisi sumber infeksi yang baik pada masyarakat.


2016 ◽  
Vol 61 (2) ◽  
Author(s):  
Shuwen Deng ◽  
Saham Ansari ◽  
Macit Ilkit ◽  
Haleh Rafati ◽  
Mohammad T. Hedayati ◽  
...  

ABSTRACT Trichophyton schoenleinii is an anthropophilic dermatophyte mainly causing tinea favosa of the scalp in certain regions of the world, especially Africa and Asia. We investigated the in vitro susceptibilities of 55 T. schoenleinii isolates collected over the last 30 years from Iran, Turkey, and China to 12 antifungals using the CLSI broth microdilution method. Our results revealed that terbinafine and ketoconazole were the most potent antifungal agents among those tested, independently of the geographic regions where strains were isolated.


2015 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 49
Author(s):  
ShrutiS Ghadgepatil ◽  
YugalK Sharma ◽  
Rabindranath Misra ◽  
KedarN Dash ◽  
MilindA Patvekar ◽  
...  

2013 ◽  
Vol 4 (7) ◽  
pp. 529-538 ◽  
Author(s):  
Hua Li ◽  
Shuxian Wu ◽  
Liming Mao ◽  
Guowei Lei ◽  
Liping Zhang ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document