EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

36
(FIVE YEARS 36)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

2715-9779, 2715-9760

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 51-58
Author(s):  
Defrizal Hamka ◽  
Hadi Purwanto

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar keterampilan kognitif siswa melalui penerapa strategi everyone is a teacher here (ETH) pada pembelajaran fisika. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs 1 Bangkinang Barat yang berjumlah 28 orang. Instrumen pengumpulan data penelitian ini adalah soal tes hasil belajar keterampilan kognitif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran dengan mengadakan tes keterampilan kognitif. Data dianalisis menggunakan teknik analisa deskriptif yang meliputi daya serap, efektifitas pembelajaran, ketuntasan belajar siswa dan ketuntasan tujuan pembelajaran. Hasil analisa data menunjukkan: daya serap rata-rata siswa adalah 76.01% dengan kategori baik, ketuntasan belajar siswa secara klasikal adalah 77.78% dengan kategori tidak tuntas, ketuntasan tujuan pembelajaran secara klasikal adalah 66.7% dengan kategori tidak tuntas, dan efektifitas pembelajaran 76.01% dengan kategori cukup efektif. Dengan demikian, penerapan strategi everyone is a teacher here (ETH) cukup efektif digunakan untuk pembelajaran fisika.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Andika beta permana
Keyword(s):  

Abstrak Salah satu materi pada pelajaran matematika adalah himpunan. Untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami materi himpunan dan mencapai tujuan pembelajaran, guru dapat menyampaikan materi tersebut dengan metode mind map dan  menggunakan alat bantu media pembelajaran. Salah satu bentuk inovasi media pembelajaran adalah aplikasi e-learning berupa aplikasi berbasis android. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis android pada materi himpunan dengan metode mind map yang berkualitas baik berdasarkan tiga kriteria, yaitu valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan dengan menggunakan metode 4D yang terdiri atas empat langkah, yaitu define (pendefinisian), design (desain), develop (pengembangan), dan disseminate (penyerbarluasan). Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan bantuan Adobe Flash Professional CS6. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar validasi, angket penggunaan media, dan angket respon peserta didik. Uji coba media pembelajaran dilakukan pada 10 peserta didik kelas VII. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis android berkualitas baik, praktis dan efektif


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 21-31
Author(s):  
Melkianus Albin Tabun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kuliah online berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa pada perguruan tinggi di daerah Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) selama masa pandemik covid-19. Pengumpulan data menggunakan angket berupa google form yang disebarkan kepada 200 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel penelitian diperoleh hasil bahwa pada dasarnya kuliah online tidak seefektif dan seefisien kuliah tatap muka, kuliah online di masa pandemik covid-19 ini tidak berjalan seoptimal dan semaksimal kuliah tatap muka. Sedangkan berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan kuliah online berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa pada perguruan tinggi di daerah Jabodetabek.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 32-41
Author(s):  
Pinkan Harjudanti

 Online learning is a basic need of education in the 21st century. The benefits of online learning are felt in the continuity of education during the Covid-19 pandemic. This study aims to examine the impact of online learning on the learning motivation of Junior High School (SMP) students. The results of the research discussion indicate that online learning has advantages, namely 1) as a medium to encourage independent learning; 2) as an effort to modernize the concept of education in the 21st century; 3) increasing the intensity of the interaction between teachers and students; 3) allows for an interaction that is not limited to space and time, and 4) meaningful learning. The impact of online learning on student learning motivation tends to be negative due to the unpreparedness of various parties, including teachers, parents, students, and schools. Early adolescents who need direct guidance, direction, and motivation must lose control due to reduced direct interaction with the teacher. The monotonous implementation of online learning, lack of direction and supervision, pressure for students to study from home, and low teacher innovation are the main causes of decreased learning motivation due to online learning.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 10-20
Author(s):  
Lusi Angraini

Lembaga Bimbingan Belajar Panggil Guru menghadapi beberapa permasalahan terkait dengan sistem informasi dan sistem absensi kehadiran guru dalam memberikan pembelajaran ke rumah peserta didik. Absensi dilakukan secara manual yang dituliskan pada form absen yang disedikan oleh manajemen dan di rekap setiap akhir bulan untuk ditentukan jumlah pertemuan guru yang berhubungan dengan pendapatan guru tersebut. Sehingga menyulitkan pihak Bimbel untuk menyesuaikan antara absen yang diberikan oleh guru dengan pengamatan kehadiran guru oleh orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu sistem informasi berbasis web yang terintegrasi dengan sistem penerapan fitur realtime image capture berbasis mobile untuk mempermudah dalam penginputan  data absensi guru  pada Bimbingan Belajar Panggil Guru. Dengan menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Warterfall (analysis, design, coding, testing, dan maintenance). Hasil penelitian ini adalah  a) Menghasilkan sistem penerapan fitur realtime image capture berbasis mobile di Bimbingan Belajar Panggil Guru dan b) Tingkat kelayakan sistem berbasis mobile ditinjau dari aspek functional suitability dengan kategori sangat layak dan usability dengan kategori “Excellent”. Dari hasil-hasil tingkat kelayakan tersebut menunjukkan penerapan sistem dengan fitur realtime image capture les private berbasis mobile di Bimbingan Belajar Panggil Guru layak untuk digunakan.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 42-50
Author(s):  
Windi Setiawan

Pembelajaran dalam kurikulum 2013 menitikberatkan pada proses bukan hanya hasil, dalam prosesnya ada 4 hal yang diperoleh siswa dari setiap mata pelajaran, yaitu sikap, keterampilan, pengetahuan dan perilaku. Melalui keempat aspek tersebut diharapkan siswa tidak hanya pandai tetapi juga memiliki keterampilan yang nanti pasti akan dibutuhkan di masa mendatang. Tujuan penelitian ini antara lain untuk membuktikan: 1) fasilitas laboratorium komputer kelas XI Akuntansi di SMKN 3 Bangkalan, 2) penguasaan komputer siswa kelas XI Akuntansi di SMKN 3 Bangkalan, 3) penguasaan akuntasi siswa kelas XI Akuntansi di SMKN 3 Bangkalan, 4) efikasi diri siswa kelas XI Akuntansi di SMKN 3 Bangkalan, dan 5) pengaruh penguasaan komputer dan efikasi diri terhadap hasil belajar komputer akuntansi accurate siswa kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 3 Bangkalan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena semua data penelitian berbentuk kuantitatif. Penelitian mengumpulkan berbagai data variabel penelitian menggunakan instrumen yan telah dinyatakan valid dan variabel. Selanjutnya data yang diperoleh, dianalisis menggunakan statistik dengan rumus korelasi product moment dan korelasi ganda. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan, antara lain: 1) fasilitas laboratorium komputer siswa kelas XI Akuntansi di SMKN 3 Bangkalan cukup baik, 2) penguasaan komputer siswa kelas XI Akuntansi di SMKN 3 Bangkalan cukup baik, 3) penguasaan akuntasi siswa kelas XI Akuntasi di SMK 3 Bangkalan cukup baik, 4) efikasi diri siswa kelas XI SMKN 3 Bangkalan cukup baik, dan 5) pengaruh Penguasaan Komputer dan Efikasi Diri terhadap Hasil Belajar Komputer Akuntansi Accurate Siswa Kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 3 Bangkalan


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-15
Author(s):  
Mohammad Nabil Nurfaizi
Keyword(s):  

Komunikasi memiliki banyak peran dalam dunia pendidikan, termasuk pada pembelajaran matematika.  Komunikasi matematika tidak hanya dilakukan secara lisan saja, tetapi bentuk tulisan juga. Komunikasi matematika sangat dibutuhkan ketika menyelesaikan soal cerita karena informasi pada soal cerita perlu dipahami dan dituliskan dengan benar. Kecerdasan linguistik termasuk dalam teori kecerdasan majemuk yang ditemukan oleh Howard Gardner. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika siswa SMA dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari kecerdasan linguistik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kecerdasan linguistik  tinggi mencapai seluruh indikator komunikasi matematika.Sedangkan siswa dengan kecerdasan linguistik sedang belum mencapai seluruh indikator begitu juga siswa dengan kecerdasan linguistik rendah. Penelitian ini menyarankan agar guru dapat menentukan model pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang cocok untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 79-88
Author(s):  
Dwhy Dinda Sari

Perkembangan teknologi yang semakin canggih memberikan dampak positif dalam kehidupan termasuk dalam kegiatan komunikasi. Aplikasi Whatsapp termasuk aplikasi yang paling banyak digunakan pada masa sekarang. Semua tingkatan umur dan profesi sudah tidak asing lagi dengan penggunaan Whatsapp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penggunaan WhatsApp dan mengetahui pemanfaatan media sosial grup WhatsApp pada orang tua dan guru PAUD sebagai media komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan, mencatat, menganalisis dan menginterpretasikan kondisi yang sedang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial grup Whatsapp di PAUD sangat besar. Selain berfungsi untuk menyampaikan informasi, grup WhatsApp juga berfungsi sebagai media diskusi dan media saling berbagi, sebagai media hiburan dan sebagai media yang dapat digunakan orang tua untuk memantau anak saat di sekolah.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 66-78
Author(s):  
Andriana

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru Matematika dalam pembelajaran melalui supervisi kolaboratif. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Sekolah yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dengan empat langkah, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan dilakukan dua pertemuan persiklus. Setiap pertemuan dilakukan tahapan supervisi kolaboratif yaitu pra-observasi, observasi pembelajaran, pasca-observasi, analisis data, pemberian umpan balik, dan pemberian tindak lanjut. Data penelitian berupa hasil pengamatan di lapangan dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data adalah pedoman observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian setiap siklus menunjukkan adanya peningkatan kinerja guru Matematika dalam pembelajaran. Peningkatannya dapat dilihat dari skor rata-rata kinerja siklus I dan siklus II. Skor rata-rata kinerja guru sebesar 70,71 pada siklus I dan pada siklus II mencapai 88,89. Dengan demikian, dapat disimpulkan, bahwa supervisi kolaboratif dapat meningkatkan kinerja guru Matematika dalam pembelajaran di SMP Negeri 1 Merawang.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 56-65
Author(s):  
ABD GHOFUR ◽  
Evi Aulia Rachma

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi guru SD terhadap pembelajaran menggunakan kelas digital google classroom. Penelitian ini melibatkan 50 guru SD kelas IV se-Kecamatan Lamongan. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif kuatitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebanyak 90% guru menyatakan perlu mengikuti pelatihan tentang pembelajaran menggunakan kelas digital. Sebanyak 74% guru menyatakan perlu menerapkan pembelajaran dengan menggunakan kelas digital google classroom. Google classroom bersifat fleksibel, jadi siswa dapat belajar sewaktu-waktu diluar jam sekolah. Berdasarkan hal tersebut sebanyak 86% guru menyatakan perlu menyediakan bahan belajar bagi siswa yang bisa diakses atau digunakan sewaktu-waktu diluar jam sekolah melalui google classroom. Sebanyak 76% guru menyatakan bahwa google classroom membuat guru lebih inovatif dalam menyajikan materi pembelajaran. Kemudian sebanyak 78% guru menyatakan bahwa penggunaan google classroom memudahkaan guru dalam proses penilaian tugas-tugas siswa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document