Journal of Governance and Local Politics
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

34
(FIVE YEARS 34)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pancasakti Makassar

2684-9992

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 137-145
Author(s):  
Tedy Winarno ◽  
M. Mas’ud Said ◽  
Hayat Hayat

Tujuan penelitian ini adalah membahas tentang pengembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren melalui konsep Penta Helix. Seperti yang kita ketahui, bahwa konsep Penta Helix merupakan konsep kolaborasi antara lima pemegang kepentingan yakni pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi, dan media massa. Kami menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif dimana peneliti memanfaatkan sumber informasi di lapangan guna mencari informasi sedalam mungkin. Dalam prakteknya, pengembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren masih mengandalkan dua aktor utama yakni Pemerintah Desa dan Masyarakat Kemiren. Sejauh ini, hasil yang di dapatkan memang sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah wisatawan yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Akan tetapi jika melihat potensi yang dimiliki oleh Kemirin, peluang untuk meningkat jumlah wisatawan serta mengembangkan potensi lokal masih sangat terbuka lebar. Oleh sebab itu dibutuhkan aktor atau pemangku kepentingan lainnya yang dapat mendukung pengembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 124-136
Author(s):  
Zaldi Rusnaedy ◽  
Fatma Fatma ◽  
Almuhajir Haris

The pragmatism of political parties is one of the causes for the proliferation of political dynasties and the massive number of single candidates in several electoral politics periods at the local level. The implementation of the 2020 local election simultaneously gave birth to many candidates who have a kinship with political officials both at the central and regional levels, both currently or who have served. Apart from the practice of dynastic politics, a single candidate's presence also adds to the problems in the democratic process at the local level. A single candidate is present as a consequence of implementing the local election system simultaneously, which opens wide the opportunity for the local election to be held even though only one pair of regional head candidates are joined, as a consequence, the empty column is presented as the opponent of the match. This article collects data through a literature study. To answer these two phenomena, the author examines them during the local election implementation. This study indicates that these two phenomena co-opt local democracy and clog the circulation of the leadership elite. Both political dynasty candidates and single candidates have enormous potential to win elections. Both phenomena are caused by poor internal recruitment and candidate selection processes.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 115-123
Author(s):  
Liza Trisnawati ◽  
Amir Syamsuadi ◽  
Seri Hartati ◽  
Intan Reskiyanti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan koordinasi pemerintah daerah PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam mengimplementasikan program school improvement di Kabupaten Pelalawan. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan mengurai data secara deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori tentang Koordinasi dalam proses manajemen menurut Soewarno Handayaningrat yang terdiri dari Komunikasi, Kesadaran Pentingnya Koordinasi, Kompetensi Partisipan, Kesepakatan Komitmen dan Insentif, dan Kontinutas Perencanaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koordinasi yang terbangun dalam pelaksanaan program school improvement antara Pemerintah Daerah, PT RAPP (swasta) dan Dinas Pendidikan dalam bidang pendidikan sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari jalinan komunikasi antara ketiga aktor dalam kerjasama tersebut berjalan harmonis dan berlangsung secara dua arah. Dan kerjasama tersebut sudah dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 103-114
Author(s):  
Luki Oka Prastio ◽  
Abdillah Abdillah ◽  
Elly Nurlia ◽  
Tati Tati

Penelitian ini di latar belakangi kepemimpinan perempuan yang dianggap mampu membawa perbaikan terhadap hal-hal yang jarang mendapat perhatian. Salah satunya yaitu lemahnya perhatian, rentannya perlindungan, dan masih minimnya kebijakan yang berpihak terhadap perempuan dan anak-anak. Merujuk pada fokus penelitian bahwa Walikota Tangerang Selatan berusaha memperbaiki kondisi degradasi terhadap perempuan dan anak-anak yang kerap kurang mendapat perhatian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-eksploratif dengan pendekatan Naratif yang berhubungan dengan kepemimpinan perempuan di Kota Tangerang Selatan. Analisis data menggunakan tools Nvivo 12 Pro untuk membantu peneliti mengeksporasi permasalahan. Hasil penelitian ini menunjukan Walikota Tangerang Selatan merupakan pemimpin yang mengarahkan jajarannya dalam memenuhi kebutuhan perempuan dan anak-anak. Di samping memiliki kedekatan dengan masyarakat Walikota Tangerang Selatan menfasilitasi dengan membentuk satgas perlindungan perempuan dan anak sebagai bentuk dukungan dalam mangakomodir dan meminimalisir permasalahan yang kerap terjadi pada perempuan dan anak di Kota Tangerang Selatan.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 87-102
Author(s):  
Wildhan Khalyubi ◽  
Christian Deswinta Bangun ◽  
Fikri Ardiyansyah ◽  
Muhammad Rifqi Romadhona

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena politik kampanye dan bentuk partisipasi digital melalui penggunaan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Penelitian ini berfokus di Kota Depok dengan melihat media sosial masing-masing pasangan calon Pilkada Kota Depok 2020 yakni antara Pradi-Afifah dan Idris-Imam. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan yang melibatkan isu kampanye di media sosial beserta bentuk partisipasi digital. Beberapa data dalam penelitian ini diperoleh dari temuan pemantauan mengenai kampanye pasangan calon melalui narasi percakapan di media sosial pada tahapan kampanye Pilkada Kota Depok Tahun 2020. Narasi di media sosial diperoleh menggunakan Social Network Analysis (SNA) terutama pada media sosial Facebook dan Twitter. Sementara pada media sosial Instagram dilakukan dengan cara melihat postingan dan percakapan kampanye secara manual di setiap minggunya. Pandangan Dan Nimmo mengenai kampanye dipilih dan didukung dengan pandangan Zúñiga et al. mengenai partisipasi politik secara digital bagi kedua pasangan calon. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa dalam penggunaan media sosial, setiap pasangan calon memiliki preferensi isu kampanye yang berbeda-beda. Kendati pasangan calon memiliki isu kampanye yang dominan serta partisipasi digital yang begitu tinggi, hal tersebut tidak serta merta menjadi faktor determinan dalam memenangkan kontestasi Pilkada Kota Depok 2020.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 75-86
Author(s):  
Riskasari Riskasari

Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran serta penjelasan tentang Pengembangan Objek Wisata Alam Uwae Pellae dalam Meningkatkan Pendapatan Retribusi WisataDi DinasPariwisatadan Kebudayaan Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara terhadap sejumlah informan. Analisis data menggunakan model analisa interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan objek alam Uwwe Pellaeberhasil meningkatkan PAD dengan penghasilan sekitar empat puluh juta dalam satu tahun namun tidak memberikan kontribusisecara langsungdan signifikan pada peningkatan retribusi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan karena sampai pada tahun 2020 masih dalam pengelolaan dan pengawasan Desa Kampala Kabupaten Sinjai. Beberapa metode pengembangan objek wisata dapat dilihat dari aspek; (1) Kriteria menarik minat wisatawan (Attractions), berupa view alam yang indah, sumber air panas alami yang melimpah serta kondisi keamanan yang baik (2) Kriteria pengembangan kawasan wisata, berupa pembangunan villa  dan renovasi kolam renang khusus pria maupun wanita dan anak-anak (3) Kriteria kesejahteraan masyarakat menunjukkan peningkatan dengan keterlibatan masyarakat sekitar untuk ikut serta mengelola objek wisata serta membuka usaha kios dengan menyediakan aneka makanan dan cemilan bagi pengunjung.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 48-62
Author(s):  
Taufik Iradat ◽  
Haeril Haeril

Konflik negara dan  masyarakat dapat dilihat sebagai salah satu bentuk dan gambaran nyata dari dinamika politik lokal. Berbagai jurus yang jitu harus dikeluarkan untuk menekan angka konflik yang salah satunya dengan pemberdayaan dalam bentuk kegiatan olah raga. Potensi Konflik di desa rato kecamatan lambu sangat potensial yang selalu mengarah kepada konflik yang destruktif hingga mengakibatkan kerugian materil dan menelan korban jiwa. Konflik sering terjadi di desa rato kecamatan lambu dengan karakteristik masyarakat yang beragam menjadikannya rentan terhadap konflik salah satunya tindakan premanisme, kasus agraria dan pencurian motor sangat potensial terjadinya konflik. Adapun tujuan dari penelitian ini dengan mengumpulkan informasi berbagai sumber kemudian dianalisis substansi penyebab konflik dan strategi pemberdayaan. Hasil penelitian berupa Prinsip dan komitmen yang esensial menjadikan pemerintah desa rato dan lembaga-lembaga desa semakin spirit dalam mengadakan kegiatan sebagai sarana pengalihan atensi dan tingkat konflik dapat dikurangi. Konflik yang semakin tinggi menjadikan pemerintah desa rato merutinkan kegiatan tersebut dengan dalil mengurangi konflik dan lembaga-lembaga desa bekerja keras


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-22
Author(s):  
Hendy Setiawan

Inovasi pelayanan publik Lukadesi diciptakan agar masyarakat sadar administrasi kependudukan. Hal ini dikarenakan ketika terjadi peristiwa kematian masyarakat enggan melaporkan ke pihak terkait sehingga data kependudukan yang ada di database tidak sesuai dengan jumlah masyarakat di lapangan. Akibatnya data yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman kurang akurat. Selain itu inovasi Lukadesi ditujukan untuk meringankan masyarakat yang mengalami peristiwa kematian, karena surat kutipan akta kematian dapat terbit sebelum jenazah disemayamkan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis inovasi lukadesi di Kabupaten Sleman dengan teori atribut inovasi meliputi: keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, kemungkinan dicoba, dan kemudahan diamati. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi. Hasil menunjukkan inovasi Lukadesi menjadi layanan unggulan desa yang dibentuk pada pertengahan 2017 dan sampai saat ini sudah 83 desa dari 86 desa yang ada di Kabupaten Sleman menjadi peserta Lukadesi. Inovasi ini mampu menumbuhkan kesadaran administrasi kematian masyarakat di Kabupaten Sleman yang mencapai 80% lebih, sehingga data yang ada pada database kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil lebih akurat dibandingkan sebelum adanya inovasi Lukadesi.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 63-74
Author(s):  
Hardianto Hawing
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam penanggulangan bencana banjir di Kota Makassar tahun 2019 dan juga untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam penanggulangan bencana banjir di kota Makassar Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Proses analisis data dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu pemeriksaan semua data terkait, hasil wawancara mendalam, reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam penanggulangan bencana banjir di Kota Makassar tahun 2019 dari empat indikator yaitu Mitigasi, dimana mitigasi dalam hal ini merupakan upaya yang dilakukan dalam proses penanggulangan bencana. Dari sisi mitigasi, MDMC belum terealisasi dengan baik karena menjadi tanggung jawab pemerintah. Kesiapsiagaan, dari segi kesiapsiagaan MDMC selalu siap menangani bencana banjir di Kota Makassar. Hal ini terlihat dari tingkat keseriusan MDMC dalam menangani bencana banjir di Kota Makassar. Tanggap darurat, MDMC selalu tanggap terhadap bencana yang akan terjadi, mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan selama pelaksanaan dan sebagainya. Rehabilitasi, dalam hal ini MDMC memberikan bantuan berupa kesehatan, pendidikan, membantu masyarakat dalam hal ini ibu dan anak untuk meringankan rasa nyamannya pascabencana. Dalam penanggulangan bencana, semuanya tidak berjalan mulus sesuai dengan yang dipikirkan. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh MDMC antara lain kurangnya sumber daya (sumber daya manusia, peralatan yang digunakan, dan sumber daya keuangan), kendala berikutnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 23-47
Author(s):  
Haeril Haeril ◽  
Mas'ud Mas'ud ◽  
Taufik Iradat ◽  
Hendra Hendra
Keyword(s):  

Mitigasi sebagai upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana dengan menurunkan kerentanan dan/atau meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bencana dengan membangun infrastruktur, meningkatkan kapasitas pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Bappeda, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima. Teknik pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kebijakan mitigasi fisik dan nonfisik sebagai upaya penanggulangan bencana belum maksimal dilakukan untuk menurunkan kerentanan dan mengurangi resiko bencana di Kabupaten Bima, hal tersebut terjadi karena lemahnya kapasitas Pemerintah Daerah dan masyarakat terutama dalam berinovasi dan membangun budaya keselamatan. Pemerintah Daerah juga belum maksimal dalam menyiapkan program dan aksi yang tepat terhadap beberapa bencana prioritas/ bencana tingkat bahaya tinggi. Selain itu indeks ketahanan bencana Kabupaten Bima berada pada level 3, menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bima telah melaksanakan beberapa tindakan mitigasi sebagai upaya mengurangi risiko bencana namun dengan pencapaian-pencapaian yang masih bersifat sporadis sehingga belum menunjukkan kapasitas yang baik dalam menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document