RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

57
(FIVE YEARS 42)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Palopo

2614-2481, 2598-3946

2022 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 158
Author(s):  
Dwi Apriyani ◽  
Nurfadilah Siregar ◽  
Khomsatun Ni'mah ◽  
Iis Aisyah

Masyarakat di Desa Setiawargi sebagian besar belum memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk tempat budidaya sayuran yang menyebabkan kontinyuitas bahan baku olahan pangan terhambat. Selain itu, kualitas produk olahan dan akses terhadap pasar untuk menjual produk olahan juga masih terbatas. Hal ini membuat pendapatan petani semakin kecil di tengah pandemi covid-19. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui beberapa rangkaian kegiatan yaitu penyuluhan, pendampingan dan monitoring evaluasi. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, sementara itu kegiatan pendampingan dilakukan dengan metode pembinaan yang tidak terikat oleh batas waktu dan tempat. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan wawancara dan observasi. Keluaran yang telah dicapai antara lain pemahaman petani mengenai budidaya sayuran organik meningkat, petani lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan lahan non produktif, dan petani mampu mengabdopsi iptek pengemasan. Adapun dampak ekonomi dan sosial yang dirasakan mitra sasaran antara lain: (1) termotivasi untuk mencoba dan memulai menanam sayuran organik, (2) lahan-lahan non produktif mulai termanfaatkan, (3) mampu mengadopsi teknologi pengemasan modern, dan (4) semakin meningkatnya kekompakan anggota poktan maupun KWT. Keberhasilan kegiatan pengabdian membutuhkan peran serta masyarakat yang aktif dan kreatif untuk mendukung keberlanjutan program.  Abstract. Most of the people in Setiawargi Village have not used vacant lands for vegetable cultivation which has hampered the continuity of food processing raw materials. In addition, the quality of processed products and access to markets to sell processed products are also still limited. This makes farmers' incomes smaller during the covid-19 pandemic. Service activities are carried out through several series of activities, namely counseling, mentoring, and evaluation monitoring. Extension activities are carried out using the lecture method, while mentoring activities are carried out using a coaching method that is not bound by time and place limits. Monitoring and evaluation activities are carried out through interviews and observations. The outputs that have been achieved include increased understanding of farmers regarding organic vegetable cultivation, farmers are more creative and innovative in utilizing non-productive land, and farmers can adopt packaging science and technology. The economic and social impacts felt by the target partners include: (1) being motivated to try and start growing organic vegetables, (2) starting to use non-productive land, (3) being able to adopt modern packaging technology, and (4) increasing the cohesiveness of farmer group and KWT members. The success of service activities requires active and creative community participation to support program sustainability.


2022 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 116
Author(s):  
Tenriwaru Tenriwaru ◽  
Andi Nurwanah

2022 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 148
Author(s):  
Lisa Aditya Dwiwansyah Musa ◽  
Mawardi Mawardi ◽  
Sitti Marwiyah ◽  
Muhammad Ihsan ◽  
Hardianto Hardianto ◽  
...  

2022 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 181
Author(s):  
Irland Fardani ◽  
Gina Puspitasari Rochman ◽  
Lely Syiddatul Akliyah ◽  
Hani Burhanuddin

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 48
Author(s):  
Kustoro Budiarta ◽  
Ahmad Hidayat ◽  
Alvi Nura ◽  
Ajeng Inggit Anugrah ◽  
Sienny Sienny

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document