Shafin: Sharia Finance and Accounting Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

3
(FIVE YEARS 1)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Agama Islam Negeri Madura

2797-3484, 2797-5320

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 77-97
Author(s):  
Indah Fresma Sari ◽  
Jaenal Effendi

This study aims to analyze the efficiency of property and real estate issuers listed in the Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) during 2016-2020 period and the factors that influence it. In the first stage, the researcher analyzes the efficiency value of property and real estate issuers using Data Envelopment Analysis (DEA) method. In the second stage, the researcher analyzes the factors that influence the efficiency value of property and real estate issuers by using tobit regression. There are 16 issuers used in this study. The results showed that none of the issuers consistently achieved the perfect technical efficiency score (the efficiency score is equal to 1) during the study period. The same thing happened to the pure technical efficiency analysis and the efficiency scale results. The results of the tobit model regression showed that the Return on Assets (ROA) has significant positive effect and the exchange rate (LNKURS) has significant negative effect on the efficiency value of property and real estate issuers. Meanwhile, the Debt to Asset Ratio (DAR), company size (LNSIZE), and interest rate (BIRATE) do not have significant effect on the efficiency of property and real estate issuers.


1970 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Zayyinah Zayyinah ◽  
Farid Firmansyah

Daftar Efek Syariah (DES) adalah kumpulan efek yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal, dan ditetapkan oleh Bapepam-LK atau pihak yang disetujui Bapepam-LK. Perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah yaitu perusahaan Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi. Besar kecilnya perolehan Return tergantung sistem kinerja manajemen perusahaan. Semakin tinggi peningkatan Return perusahaan semakin baik kinerja perusahaan. Prediksi Return Saham ini dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan berdasarkan rasio keuangan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis Return On Equity, Debt to Equity Ratio, dan Price Earning Ratio secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan atau tidak terhadap Return Saham pada perusahaan Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi di Daftar Efek Syariah Periode 2017-2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik analisis linear berganda dengan bantuan alat analisis SPSS versi 20. Jenis data yakni data sekunder sampelnya 66 laporan keuangan dan pembuktian hipotesisnya menggunakan perhitungan uji F, uji t dengan melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu untuk mengetahui data regresi yang digunakan berdistribusi normal. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan data regresi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Return On Equity dihilangkan karena terdapat masalah pengujian dalam penelitian ini. Jadi hanya variabel Debt to Equity Ratio, dan Price Earning Ratio yang digunakan dan memperoleh hasil Debt to Equity Ratio, dan Price Earning Ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji F, nilai signifikan lebih kecil dari α = 0,05 yaitu 0,000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham dilihat dari nilai signifikan 0,000 < 0,05. Price Earning Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham dapat dilihat nilai signifikansi 0,149 > 0,05. Berdasarkan tabel koefisien determinasi (r2) bahwa Adjust R Square adalah adalah 0,818 atau 81,8%. Hal ini berarti sebesar 81,8% kemampuan model regresi pada penelitian ini dalam menerangkan variabel dependen. Artinya 81,8% variabel Return Saham dijelaskan oleh variabel variasi variabel independen Debt to Equity Ratio dan Price Earning Ratio sedangkan sisanya (100% - 81,8%) 18,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel yang diteliti


1970 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 59
Author(s):  
Lailatul Musyarrofah ◽  
Lely Shofa Imama

Dalam mengukur tingkat keberhasilan perusahaan dalam aktifitas investasi dapat dilakukan analisis. Salah satu analisis rasio keuangan yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian saham adalah pendekatan Price Earning Ratio. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh Debt To Equity Ratio, Return On Equity, Earning Per Share terhadap Price Earning Ratio pada perusahaan Otomotif yang terdaftar di Indek Saham Syariah Indonesia baik secara simultan maupun parsial. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 (lima) tahun, yaitu mulai dari tahun 2013 sampai 2017. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tiga variable Independen dan satu variable dependen. Popolasi dalam penelitian ini adalah perusahaan otomotif yang terdaftar di Indek Saham Syariah Indonesia tahun 2013-2017. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ada didapatkan 8 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Tekhnik analisis data yang digunakan adlah regresi linier berganda dengan menggunakan data sekunder. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dibuktikan dengan Fhitung 3,083 > Ftabel 2,90, pengujian  menyatakan  bahwa  variabel  yang  berpengaruh  negatif  terhadap Price Earning Ratio (PER) adalah Debt to Equity Ratio (X1) Thitung sebesar 2,087. Sedangkan variabel yang  tidak berpengaruh  terhadap Price Earning Ratio (PER) adalah Return On Equity (X2) Thitung sebesar -0,571 dan Earning Per Share (X3) Thitung sebesar -0,125. Nilai adjusted R-square sebesar 0,168 yang  menunjukkan  kemampuan  variabel  independen  (X)  yang  digunakan dalam penelitian ini yang meliputi Return On Equity (X1), Debt to Equity Ratio (X2), dan Earning Per Share (X3) dapat menjelaskan variabel dependen  (Y)  yaitu Price  Earning  Ratio sebesar 24,8%,  sisanya  yaitu  sebesar 75,2% dijelaskan oleh variabel yang tidak masuk dalam model seperti harga pasar saham,  tingkat  likuiditas,  risiko  investasi,  dan  faktor  ekonomi  makro  seperti  inflasi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document