ANALISA PERFORMANCE POMPA SENTRIFUGAL DI UNIT 2 PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unjuk kerja pompa sentrifugal. Data-data yang diperlukan dalam riset ini diperoleh dari data commissioning dan data aktual pompa sentrifugal Lean Benfield Solution. Adapun data yang dibutuhkan meliputi: kecepatan (RPM), Kapasitas (Q), Head (H), Axle Power (BHP), Hydrolysis Power (WHP), Suction Pressure, Discharge Pressure, rasio Discharge Pressure dan Efficiency (ɳ). Hasil analisis perhitungan pada minggu pertama diperoleh data-data sebagai berikut: ∆P= 34,8 kg / cm2, Head (H)= 274m, Hydrolysis Power (WHP)= 84kW, Axle Power (BHP)= 116kW, Efisiensi pompa= 72%, begitu juga minggu kedua hingga minggu kedelapan. Kemudian hasil data aktual yang diperoleh dibandingkan dengan data komisioning. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan tidak ada data yang melebihi data komisioning. Data aktual tertinggi dicapai pada minggu ke delapan dengan nilai sebagai berikut: ∆P sebesar= 36kg/cm2, Head (H)= 283m, Hydrolysis Power (WHP)= 104kW, Axle Power (BHP)= 141kW dan Efisiensi= 74,8%.

PENGEMBANGAN REAKTOR PIROLISIS TERMAL LIMBAH PLASTIK SKALA LABORATORIUM

Limbah plastik merusak lingkungan karena tidak mudah terurai oleh alam. Perlu pengolahan khusus terhadap limbah plastik namun tetap tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Pemilihan teknologi degradasi termal mampu mengurai dan mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar alternatif. Hasil dari teknologi pengolahan ini adalah produk cair, gas dan padat. Alat yang digunakan pada pengolahan ini adalah pemanas LPG, tungku degradasi termal dan kondenser berpendingin air. Kapasitas rencana dari alat ini adalah 4 kg limbah plastik untuk sekali produksi dengan temperatur operasi ± 300°C dengan durasi proses ± 120 menit. Kebutuhan LPG sebagai pemanas direncanakan sebesar ± 0,23 – 2,7 kg/jam. Bahan baku dari tungku dan kondenser terbuat dari pelat baja dengan ketebalan 3 mm. Dimensi pipa kondenser direncanakan sepanjang ± 0,9 m dengan temperatur air masuk rencana 25°C.

PENGARUH PERENDAMAN DENGAN LARUTAN NACL TERHADAP LAJU KOROSI DAN KEKERASAN VARIASI KAMPUH LAS SPESIMEN UJI TEKAN BAJA S45C

Corrosion is a process of material damage due to chemical reactions with the environment. This study aims to determine the effect of immersion with NaCl solution on the rate of corrosion and hardness on variations of weld seam I, V and ½ V. There are two different treatments namely those carried out immersion and without immersion for 38 days. From the test results obtained the highest value of corrosion rate that is ½ V type seam with 0.098271 mm / y with immersion and 0.009905 mm / y without immersion. Whereas the highest hardness value is also produced by the type of seam ½ V that is equal to 65.0 HRB (HAZ), 74.0 HRB (base metal) with immersion, 69.6 HRB (HAZ), 79.0 HRB (base metal) without soaking.

PERANCANGAN SISTEM ELEKTRIKAL PADA ALAT PENGISIAN MINYAK REM OTOMATIS MOBIL

Sistem rem adalah komponen yang ada pada mobil termasuk keamanan dalam berkendara. Untuk keamanan pengendara maka harus dibutuhkan sistem pengereman yang optimal. Perawatan minyak rem dilakukan dengan cara pengecekan minyak rem. Jika minyak rem habis maka minyak rem diganti. Untuk mempermudah pengisian minyak rem maka dibuatlah Alat pengisian minyak rem secara otomatis agar memudahkan saat pengisian minyak rem. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui cara kerja kelistrikan pada alat pengisian minyak rem dan mengetahui Tegangan Baterai, Tegangan Motor, Arus Motor dan Volume minyak rem. Alat ini mempunyai sistem kelistrikan dan rangkaian sistem kelistrikan alat pengisian minyak rem otomatis berawal dari baterai menuju ke Fuse lalu ke Switch terus ke Potensiometer sprayer terus ke motor Washer. Adapun pengukuran pada alat pengisian minyak rem yaitu mengukur Tegangan, Arus, dan Volume. Dari hasil pengukuran Tegangan, Arus danVolume keluarnya minyak rem yang di lakukan sebanyak tiga kali pengukuran di dapat nilai rata rata yaitu pengukuran tegangan batrai nilai rata ratanya 12,41 V. Tegangan Motor nilai rata-ratanya yaitu 10,7 V. Arus Motor nilai rata-ratanya yaitu 0,57 danVolume keluarnya minyak rem niai rata-ratanya yaitu 40,25 ml/s. Pengisian minyak rem yang lebih optimal yaitu dilakukan pada putaran potensiometer keempat karena diputaran keempat volume keluarnya minyak rem lebih cepat.