Widya Balina
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

19
(FIVE YEARS 19)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar

2656-873x, 2477-6491

Widya Balina ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (12) ◽  
pp. 52-57
Author(s):  
Raden Agrosamdhyo
Keyword(s):  

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas Bauran Pemasaran produk tabungan pada PT. BPRS FAJAR SEJAHTERA. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui implementasi bauran pemasaran terhadap produk tabungan di PT. BPRS Fajar Sejahtera. Metode penelitian yang akan digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan deskriptif. Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: strategi marketing mix dapat meningkatkan minat nasabah dalam menggunakan produk tabungan di PT. BPRS FAJAR SEJAHTERA dengan menggunakan indikator-indikator 7P yaitu : a) produk, b) harga, c) tempat, d) promosi, e) orang, f) bukti fisik, g) proses.


Widya Balina ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (12) ◽  
pp. 22-37
Author(s):  
Abdillah Mundir ◽  
Dian Fatimah

Abstract: Financial institutions have a role as intermediary institutions or a process of transferring funds from savers to borrowers or those who need funds. The role of financial institutions is very large in the growth and development of the community's economy. Currently, non-bank financial institutions also have the influence to develop the businesses of the surrounding community that cannot be reached by banks. One of them is in the Sharia Savings and Loans Cooperative (KSPPS) Kramat, which provides financing with rahn products. Researchers conducted research on the implementation of rahn products and strengthening the business of members in KSPPS Kramat. The purpose of this study was to determine the application of Rahn products and to determine the effect of Rahn financing in increasing income and strengthening businesses that were built or even being run by members. The research conducted at KSPPS Kramat uses qualitative research methods, by interviewing several members of KSPPS Kramat and their administrators. While the data collection techniques carried out by researchers are interviews, documentation and observation. In this study the researchers found several things. In the application of the Rahn product at KSPPS Kramat using a sale and purchase agreement, but it does not take advantage of the goods that are pawned and the application for financing is also easy. With the financing of rahn products, businesses around the village of Jatiarjo have increased, this is because the installments at KSPPS Kramat do not have usury. And the monthly installments are quite light, making it easier for the community to pay off the proposed financing. Keywords: KSPPS, Rahn Products, Income Increase.


Widya Balina ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (12) ◽  
pp. 58-73
Author(s):  
Syarof Nursyah Ismail

Menulis merupakan proses kreatif untuk menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis. Oleh karena itu, siswa dituntut memiliki keterampilan untuk menuangkan ide dan gagasan dengan menulis. Dengan menulis ini, diharapkan siswa mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi serta kemampuan berpikikir yang luwes. Dan diharapkan dapat mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mencipta yang dituangkan dalam tulisan yang sering disebut karya tulis ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran program kegiatan karya tulis ilmiah untuk meningkatkan daya kemampuan berpikir siswa di MA Raudlotul Huffadz, untuk mengetahui cara menjalankan program kegiatan karya tulis ilmiah di MA Raudlotul Huffadz, dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi madrasah dalam melaksanakan program kegiatan karya tulis ilmiah. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X dan XI di MA Raudlotul Huffadz, Tabanan tahun pelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode dokumen, metode wawancara, dan metode observasi. Hasil dari karya tulis ilmiah menunjukkan bahwa: (1) Peran program kegiatan karya tulis ilmiah untuk meningkatkan daya kemampuan berpikir siswa di MA Raudlotul Huffadz seperti untuk meningkatkan keterampilan membaca, untuk mengkoordinasikan gagasan, untuk mengembangkan kemampuan (skill) dan budaya menulis, sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Penilaian Akhir Semester, untuk mempersiapkan siswa berkompetisi dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah, dan Hasil Karya Tulis Ilmiah (KTI) terbaik siswa menjadi koleksi perpustakaan; (2) Cara menjalankan program kegiatan karya tulis ilmiah pada tahun 2016 dan 2017 untuk kegiatan karya tulis ilmiah masih berkelompok. Guru yang memang ahli dalam bidang karya tulis ilmiah tersebut yang diamanahkan untuk membimbing siswa-siswi MA Raudlotul Huffadz. Pada tahun 2018 program kegiatan karya tulis ilmiah ini wajib diikuti oleh seluruh siswa-siswi MA Raudlotul Huffadz kecuali kelas XII; dan (3) Kendala yang dihadapi dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah diantaranya siswa-siswi MA Raudlotul Huffadz adalah santri dan santriwati di Pondok Pesantren Al-Qur’an Raudlotul Huffadz, siswa-siswi MA Raudlotul Huffadz tidak dapat mengakses internet dan membawa peralatan elektronik, ada beberapa siswa yang malas untuk membaca refensi di perpustakaan serta menulis. Serta ada siswa yang malas untuk bimbingan kepada guru pembimbingnya, masih ada sebagian besar siswa yang belum bisa mengkoordinasikan gagasan, guru dan siswa biasa menunda pekerjaan di dalam pelaksanaan kegiatan karya tulisnya.


Widya Balina ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (12) ◽  
pp. 74-83
Author(s):  
Haris Nursyah Arifin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran tatap muka terbatas masa pandemi covid-19 MA Al-Amin Tabanan Tahun Pelajaran 2021/2022. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi kepada siswa kelas XII MA Al-Amin Tabanan. Hasil respon siswa terhadap pembelajaran tatap muka terbatas ini adalah sangat antusias. Dengan pembejaran tatap muka terbatas ini siswa dapat kembali ke sekolah dan berinteraksi dengan teman sebayanya, dapat langsung menerima pembelajaran dari guru, serta dapat berdiskusi terkait pembelajaran yang dipelajari. Hal ini menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa siswi MA Al-Amin Tabanan. Pembelajaran yang disampaikan oleh guru lebih mudah dipahami karena guru menjelaskan secara langsung tidak sebatas pemberian tugas sehingga pembelajaran tatap muka terbatas ini merupakan solusi yang tepat dari permasalahan yang dihadapi siwa selama belajar daring.


Widya Balina ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (12) ◽  
pp. 13-21
Author(s):  
Sudarsono Sudarsono

Komunikasi efektif bagi kiai penting dimiliki. Ada pelbagai dasar yang mendukung pentingnya komunikasi egektif bagi kiai. Pertama, komunikasi adalah proses pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan dan pengendalian manajemen yang cukup banyak dilakukan oleh kiai di pesantren, kiai terus berupaya untuk menempatkan setiap orang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Kedua, komunikasi sebuah aktifitas yang cukup banyak menyita waktu pemimpin, kiai sebagai sosok sentral di pesantren tidak hanya melakukan komunikasi dengan santri dan pengurus pesantren akan tetapi dengan masyarakat luas. Saat terjadi komunikasi pemimpin bisa melakukan segala hal yang terkait dengan tugas yang menjadi tanggungjawabnya. Semua informasi harus disampaikan melalui pelbagai bentuk media atau saluran komunikasi terhadap pemimpin. Supaya pemimpin memiliki dasar untuk membuat sebuah perencanaan dan kebijakan. Rencana oleh kiai dikomunikasikan dan disosialisakan bagi orang lain untuk kemudian dilaksanakan. Sebagaimana kiai dalam melakukan kebijakan yang menyangkut upaya menjaga komitmen dan kompetensi SDM yang dimiliki Pondok Pesantren Bali Bina Insani tanpa melihat perbedaan latar belakang.


Widya Balina ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (12) ◽  
pp. 55-68
Author(s):  
Novena Ade Fredyarini Soedjiwo

Perkembangan pendidikan pada masa sekarang dipengaruhi oleh globalisasi kehidupan modern, sehingga penggunaan teknologi sudah sangat dibutuhkan dan merupakan suatu kebutuhan. Pada dunia pendidikan kebutuhan pengamatan dalam metode pembelajarn sehingga membangkitkan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan aktif dan memahami materi yang disampaikan pendidik. Seorang pendidik harus memiliki kreatifitas dalam menyampaikan pembelajaran sebagai bentuk kualifikasi pendidik dalam pengembangan pembelajaran. Berdasarkan pemikiran tersebut dapat dirumuskan, bagaimana bentuk pengembangan media pembelajaran sebagai kreativitas dalam kualifikasi pendidik? Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pengembangan media pembelajaran sebagai kreativitas dalam kualifikasi pendidik. Sehingga dapat bermanfaat bagi para pendidik lain untuk meningkatkan kualifikasi pendidik dalamkreativitas pengembangan media pembelajaran. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dan dijelaskan secara interpretative dan terstrukturdengan menggunakan sampel purposive, untuk memudahkan dalam menggali data berdasarkan informan yang kompetensi di bidangnya. Menggunakan sumber data primer dari informan pendidik di lembaga pendidikan di Denpasar dan data sekunder dari arsip dan referensi yang terkait. Pengumpulan data melalui observasi wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan reduksi data. Hasil penelitian adalah bentuk pengembangan media pembelajarandalam meningkatkan kualifikasi pendidik adalah pendidik menunjukkan ijazah akademik, peran sebagai pendidik, pengembangan media pembelajaran melalui audio visual dan media audio visual, dan kerjasama dengan stakeholder.


Widya Balina ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (12) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Kusjuniati Kusjuniati

Baznas Kota Denpasar memiliki berbagai upaya dalam melakukan penghimpunan dananya seperti penghimpunan dana melalui system transfer bank, penerimaan secara langsung tunai ke kantor Baznas dan berbagai UPZ yang yang telah dibentuk oleh Baznas kota Denpasar juga dengan menggunakan sistem kencleng yang didistribusikan ke sekolah-sekolah islam di kota Denpasar seperti MI, MTS, MA dan SMK Islam dan TPQ lainnya. Program sistem kencleng diutamakan untuk anak-anak yang bersekolah di sekolah-sekolah islam tersebut dalam rangka untuk mendidik anak-anak berinfak dan bersedekah untuk sesamanya yang membutuhkan.Program kencleng ini bertujuan untuk mendidik anak-anak belajar berinfaq dan sedekah sejak usia dini. Selain itu, dengan adanya program ini mengajarkan anak-anak agar memiliki rasa peduli terhadap orang lain, belajar ikhlas dan bisa mengatur keuangannya.


Widya Balina ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (11) ◽  
pp. 15-26
Author(s):  
Haris Nursyah Arifin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi pembelajaran daring (dalam jaringan) di MA Al-Amin Tabanan Tahun Pelajaran 2020/2021. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Informan pada penelitian ini yaitu Kepala Madrasah dan Dewan Guru MA Al-Amin Tabanan. Pembelajaran daring MA Al-Amin Tabanan Tahun Pelajaran 2020/2021 telah berjalan kurang lebih satu tahun dengan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Hasil evaluasi dari pembelajaran daring Tahun Pelajaran 2020/2021 yakni Pembelajaran daring MA Al-Amin Tabanan secara umum berjalan dengan cukup baik. Hal ini dikarenakan masih terdapat kendala saat proses pembelajaran daring berlangsung. Kendala yang ditemui yakni permasalahan sinyal, keterbatasan kuota yang diberikan orang tua, sulitnya mengontrol siswa saat belajar, keterlambatan dalam mengumpulkan tugas sehingga berpengaruh kepada hasil pembelajaran yang menurun dibandingkan saat pembelajaran berjalan secara luring atau tatap muka.


Widya Balina ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (11) ◽  
pp. 121-138
Author(s):  
Tauhid Hidayat

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui implementasi Metode Komunikasi Verbal dan Non Verbal untuk meningkatkan Motivasi Berprestai dan Hasil Belajar TPQ Tentang Terjemah Surat An nas pada Siswa kelas 1E semester I SD Muhammadiyah 2 Denpasar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 1 sebanyak 32 orang. Data yang dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif untuk menunjukan rata–rata skor motivasi berprestasi, hasil belajar, dan kriteria ketuntasan yang digambarkan dalam bentuk grafik poligon. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, dari hasil observasi tentang motivasi belajar sebelum penelitian hanya 60% pada siklus I menjadi 91% sedangkan Prestasi belajar dari post test mulai nilai 61,3 naik menjadi 69,1 ( siklus-I ) kemudian naik lagi menjadi 80,9 pada siklus – II sedangkan ketercapaian ketuntasan belajar dari 40,6% menjadi 65,6% dan pada Siklus-II menjadi 90,6%, dapat disimpulkan bahwa Metode Komunikasi Verbal dan Non Verbal dapat diterapkan untuk meningkatkan motivasi berprestasi dan Hasil belajar, disamping itu untuk menciptakan suasana yang menyenangkan. sehingga secara bertahap prestasi Tahfidz juz 30 peserta didik dapat meningkat. ABSTRACTThe purpose of this research is to know the implementation methods of Verbal and Non Verbal Communication to increase Motivation Achievement and Learning Results TPQ About translations of the An nas in the grade 1 Muhammadiyah Primary School 2 nd Denpasar, semester 2. The subject of this research is the grade 1E by as much as 32 people. The data were analyzed using descriptive qualitative to indicate average score of achievers motivation, learning outcomes, and pass criteria minimals illustrated in graph form polygons. The results of this study showed that, the results of observation of the learning motivation research before just 60% in cycle I becomes 91% whereas the achievement of the learning post test start value rose to 69.1 61.3 (cycle-I) then up again into 80.9 on cycle – II while learning results from 40.6% to 65.6% and cycle-II being 90.6%, it can be concluded that the method of Verbal and Non Verbal Communication can be applied to increase the motivation


Widya Balina ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (11) ◽  
pp. 7-14
Author(s):  
Dinansyah Dinansyah

Pondok pesantren dalam kontek pendidikan pada dasarnya tidak bisa dilepaskan dari tujuan dan fungsi keberadaannya. Meski pada kenyataannya orisinalitas dan keunikan pesantren berbeda dengan lembaga pendidikan yang lain. Secara umum tujuan pendidikan pesantren untuk menuntut dan mengembangkan ilmu itu semata-mata merupakan kewajiban yang harus dilakukan secara ikhlas. Keikhlasan merupakan asas kehidupan di pesantren yang ditetapkan secara taktis dalam pembinaan santri, melalui pola pembentukan aturan hidup santri (role of life) dengan nilai-nilai spiritual. Pesantren adalah untuk menciptakan dan mengembangkan kepribadian muslim, yaitu pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, bermanfaat bagi masyarakat atau berkhidmat pada masyarakat dengan jalan menjadi kawula atau abdi masyarakat.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document