Jurnal Elektronika, Listrik, dan Teknologi Informasi Terapan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

6
(FIVE YEARS 6)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Politeknik Jambi

2685-2276, 2685-7014

Author(s):  
Windi Febbiyana ◽  
◽  
Sigit Kurniawan ◽  
Maizal Isnen ◽  
Seto Anugrah

Peralatan instrumentasi alat ukur sangat berperan penting. Hasil pengukuran yang dilakukan oleh beberapa alat ukur yang sejenis belum tentu menunjukkan hasil yang sama, meskipun alat tersebut memiliki kesamaan tipe. Keakuratan semua alat ukur akan menurun dari waktu ke waktu. Namun, penurunan akurasi juga disebabkan oleh adanya aliran listrik atau lingkungan yang berbahaya. Perubahan tersebut bergantung pada jenis instrumen dan lingkungan tempat dimana alat itu digunakan. Agar alat instrument tersebut memiliki keakuratan dalam pengukuran dilakukan kalibrasi. Mengkalibrasi flowmeter solar menggunakan standar kalibrator bejana ukur yang telah ditera ulang. Pengkalibrasian dilakukan dengan cara pengambilan data laju aliran pada flowmeter yang dibandingkan dengan hasil pengukuran pada standar kalibrator. Hasil karakterisasi berdasarkan kalibrasi menunjukkan bahwa pembacaan error rata-rata 0.01% Sehingga alat siap untuk digunakan.


Author(s):  
Yudhi Agussationo ◽  

Testing of 3 phase induction motors with a variety of wire diameters. First, find out the ideal wire size on an induction motor. Second, ratio of the power used on an induction motor with different winding wire sizes. Third, to find out the torque produced by an induction motor with different wire winding sizes. Then, The induction motor test was performed by taking the power data used on two motors with a diameter of 0.6 mm and 0.5 mm winding wire, RPM data and torque produced by an induction motor with a diameter of 0.6 mm and 0.5 mm. So, we can get the results the induction motor with a diameter of 0.6 mm wire uses as maximum power of 549.10 Watt or more than the induction motor with a diameter of a wire wound of 0.5 mm which only uses a maximum power of 345.95 Watt, the wire diameter induction motor winding 0.6 mm produces a maximum torque of 746.92 Nm or greater than an induction motor with a diameter of 0.5 mm winding wire which only produces a maximum torque of 383.97 Nm. So, It can be conclude that the more number of revolutions per minute (RPM), the torque produced will be smaller, then, the greater the torque produced, the more power is used.


Author(s):  
Rizky Hamdani ◽  
◽  
Yudhi Agussationo ◽  
Maizal Isnen
Keyword(s):  

Sistem kontrol pompa pengisian air yang saat ini digunakan pada gedung Graha Dayaguna – PT. JIEP menggunakan konsep open loop tanpa adanya umpan balik dari sistem pengisian sehingga cenderung tidak efisien. Optimalisasi sistem perlu dilakukan untuk mengatasi hal tersebut dengan cara menambahkan komponen water level control dengan menggunakan 3 elektroda berfungsi sebagai sensor level yang diletakkan dalam bak penampungan air. Simulasi menggunakan software EKTS menunjukkan bahwa water level control dengan menggunakan elektroda dapat memonitor ketersediaan pasokan air. Implementasi dari penerapan water level control diyakini dapat meningkatkan efisiensi.


Author(s):  
Edi Susena ◽  
◽  
Norma Puspitasari ◽  
Ayu Nur Laila Lutfi

SMK Negeri 1 Pedan Klaten is a school that has been around for a long time and has many graduates. Tracking graduates are still carried out in one direction, namely by filling out forms. The data obtained is then entered in the graduate ledger. This has resulted in not maximally handling graduates. Current graduate data cannot be used as a benchmark for knowing the activities and whereabouts of graduates. The current solution that is considered to improve graduate data is by developing a graduate tracking information system. Data collection methods used were observation, interviews, documentation and literature study. The method of developing the system uses the Waterfall Model. Programming language is a Web programming language using Sublimetext and CSS text editors to create and edit and design. The databases used are PhpMyadmin and MySQL. The conclusion of this research is that the author has succeeded in analyzing and developing a graduate tracking information system in SMK Negeri 1 Pedan Klaten, the system is made by two users, namely admin and graduates. Admin can perform system management, while graduates can enter their current condition through this developed system. The system can make reports on the results of tracking graduates, the system can make it easy to search for graduate data.


Author(s):  
Febrinita Damanik ◽  
◽  
Rezagi Meilano ◽  
Tanto wr

Proses pendataan barang masuk dan keluar, stok persediaan, dan pelaporan barang belum optimal saat pencarian data dikarenakan banyaknya data barang dan penampung datanya masih menggunakan spreadsheet. Dengan itu agar dapat optimal maka disarankan untuk menggunakan sistem informasi persediaan. Tujuan sistem informasi persediaan barang ini untuk mengatasi masalah yang muncul pada sistem yang sedang berjalan saat ini di PT. Zokkas Sejahtera Jambi serta menjadi solusi baik bagi perusahaan demi terciptanya sistem yang lebih cepat dan akurat dalam mengelola persediaan. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem informasi persediaan barang berbasis web dengan metode FIFO yang memberikan kemudahan dalam memberikan informasi data persediaan barang melalui barang masuk dan barang keluar dengan menggunakan diagram arus data, DFD, ERD dan MySQL untuk pengolahan data


Author(s):  
Pirza Hariyanto ◽  
◽  
Sepdian Sepdian ◽  
Mahmud Idris ◽  
Maizal Isnen

Kualitas tenaga listrik dalam suatu sistem rangkaian listrik sangat diperlukan. Kualitas suplai listrik yang buruk dapat menyebabkan gangguan dan bahkan merusak system peralatan atau rangkaian listrik. Salah satu bentuk gangguan tersebut adalah terjadinya under/over voltage. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu alat proteksi yang dapat mendeteksi adanya ganggguan under/over voltage serta mengamankan peralatan listrik. Under/over voltage relay berbasis mikrokontroler ATmega 328 dirancang untuk mendeteksi adanya gangguan under/over voltage pada tegangan satu fasa 220 V 50 Hz. Batas tegangan untuk ganguan under voltage yaitu -5% dari tegangan normal 220 V, sedangkan gangguan over voltage yaitu +5% dari tegangan normal. Dan setting delay untuk under/over voltage adalah 5 detik. Output dari relay dihubungkan pada kontaktor, kontaktor akan memutuskan aliran listrik apabila terjadi gangguan under/over voltage. Dari hasil penelitian yang dilakukan, relay under/over voltage berbasis mikrokontroler ATmega 328 yang dirancang dapat bekerja dengan baik. Relay dapat mendeteksi gangguan under voltage -5% dan gangguan over voltage +5% dari tegangan nominal


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document