Journal Of Policy, Governance, Development and Empowerment
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

5
(FIVE YEARS 5)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Padang (UNP)

2797-9075, 2797-9199

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 18-29
Author(s):  
Nadia Arfa Pratiwi ◽  
Zikri Alhadi
Keyword(s):  

Artikel ini mendeskripsikan tentang bagaimana efektivitas pelestarian mangrove sebagai sarana pengurangan resiko bencana di Kota Pariaman yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera barat, bersama stakeholder yang sama-sama bergerak di bidang pelestarian mangrove sebagai sarana pengurangan resiko bencana di Kota Pariaman. Pada penelitian ini bermaksud untuk menegtahui sejauh mana efektivitas pelestarian mangrove sebagai sarana pengurangan resiko bencana di Kota Pariaman yang di laksanakan oleh DKP Sumbar dengan menggunakan teori efektivitas menurut Dunchan yaitu mengukur sejauh mana pencapaian tujuan, integrasi dan adaptasi yang dilakukan yang dilakukan oleh DKP Sumbar dalam pelestarian mangrove sebagai sarana pengurangan resiko bencana di Kota Pariaman, mangrove sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat khusnya dalam pengurangan resiko bencana di Kota Pariaman, namun dalam pelaksanaan kegiatan pelestarian mangrove sebagai sarana pengurangan resiko bencana di Kota Pariaman masih belum optimal dan dikatan belum efektif, karena masih terjadi perusakan lahan hutan mangrove di Kota Pariaman oleh masyarakat, dan belum ada hingga saat ini di lakukan rehabiliatasi oleh DKP Sumbar, sehingga lahan mangrove yang ada di Kota Pariaman mengalami penguranagan yang sangat besar, membuat mangrove yang ada di sekitaran pantai Kota Pariaman tidak efektif lagi dalam menahan gelombang tsunami dan menahan abrasi apabila terjadi benacana tersebut, karena Kota Pariaman merupakan kota yang terletak di daerah pesisir tingkat resiko bencananya seperti tsunami dan abrasi cukup tinggi. Pendekatan pada metode ini ialah penelitian kualitatif mengunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui cara, wawancara, observasi dan studi dokumentasi, instrument penelitian yaitu penulis sendir yang penulis gunakan yaitu pedoman wawancarayang telah penulis siapkan, alat yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kamera, handphone, dan perekam suara. Untuk kabsahan data mengunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya dalam pencapaian tujuan DKP Sumabar belum optimal melaksanakan pelestarian mangrove sebagai saran penguranagan resiko bencana di Kota Pariaman, karena masih terjadi peusakan mangrove yang mengakibatkan tujuan dari DKP Sumbar agar mangrove di Kota Pariaman dapat mengurangi resiko bencana belum tercapai, integrasi yang dilakukan oleh DKP Sumbar dengan stake holder yang sama-sama bergerak di bidang pelestarian mangrove belum terlaksana dnegan baik, karena komunikasi yang dilakukan oleh DKP Sumbar dengan stakeholder hanya sbatas kepentingan saja, tidak ada pertemuan khusus yang dilakukan untuk peningkatan pelestarian mangrove sebagai sarana pengurangan resiko bencana di Kota Pariaman, serta adaptasi yang dilakukan oleh DKP Sumbar puu itu belum maksimal, karena koordinasi serta pengawasan di lingkungan hutan mangrove di Kota Pariaman tidak dilaksanakan dengan baik, di tandai dengan masih adanya pemasalahan perusakan mangrove dan mangrove yang ada telah merugikan masyarakat hal itu belum ada tindak lanjut dari DKP Sumbar.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Najmi Laila
Keyword(s):  

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan temuan penelitian yang berupa efektivitas penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sarolangun, peneliti menggambarkan faktor penyebab terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan, kemudian untuk mengetahui efektivitas penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sarolangun. Hal ini dilakukan berdasarkan pelaksanaan tugas dan fungsi dari intansi-instansi terkait penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan. Selanjutnya Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses berlangsungnya dalam efektivitas penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif yang akan mengggunakan metode deskriptif kemudian teknik penelitian pemilihan informan purposive sampling. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Dapat diketahui hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya efektivitas penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sarolangun masih dianggap belum efektif dikarenakan lokasi kebakaran hutan dan lahan sulit ditempuh


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 30-37
Author(s):  
Meta Melani Fernandes
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan program nagari tangguh bencana, mengevaluasi atau menilai program tersebut apakah berjalan secara optimal dan apakah program tersebut layak untuk terus dijalankan. Program nagari tangguh bencana bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pengurangan resiko bencana dan upaya penyelamatan diri secara mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi dokumentasi, panduan wawancara berupa butiran-butiran pertanyaan yang telah disiapkan, alat pengumpul data yang penulis gunakan adalah kamera, HP, dan alat rekaman. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling, Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, keabsahan data dilakukan dengan cara triagulasi sumber. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program nagari tangguh bencana yang dijalankan di nagari ampiang parak belum berjalan secara optimal dan tujuan dari program tersebut belum tercapai secara keseluruhan.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 38-43
Author(s):  
Ade Lestari ◽  
Zikri Alhadi

This researxh describes the effectiveness of the institutional capacity of the West Sumatra Province BPBD in reducing disaster risk with all forms of effort and coordination. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the institutional capacity of West Sumatra Province BPBD in an effort to reduce disaster risk. This research method is a qualitative method. The locations of the study were scattered at the West Sumatra Province BPBD office, informant's residence and via telephone. Data collection uses interviews, observation, and study documentation. The research informants were several heads of departments, section heads and staff at the West Sumatra Province Regional Development Planning Agency and several members of the forum and non-governmental disaster risk reduction organizations. The results of the research found are case examples, supporting and inhibiting factors, from which conclusions can be drawn on how effective the BPBD of West Sumatra Province is in reducing disaster risk.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 11-17
Author(s):  
Melvia Melvia ◽  
Zikri Alhadi

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrifsikan efektivitas pelatihan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana oleh BPBD Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini didasari melihat kenyataan bahwa bencana sering terjadi disekolah.untuk itu mengurangi damak bencana diperlukan warga sekolah yang memiliki pengetahuan dan kesiapsiagaan yang tangguh terhadap bencana. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data ini penulis dapatkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Berdasarkan penelitian dengan menggunakan teori Nakamura yang terdiri dari lima indikator yakni pencapaian tujuan, efisiensi, kepuasan kelompok sasaran, daya tanggap klien dan sistem pemeliharaan dapat disimpulkan maka pelatihan SPAB ini sudah belum efektif karena masih memiliki banyak hambatan yaitu anggaran yang kurang memadai, kurangnya keseriuasan peserta dalammengikuti pelatihan sampai selesai dan pelatihan SPAB masih dianggap tidak terlalu penting.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document