Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

49
(FIVE YEARS 28)

H-INDEX

2
(FIVE YEARS 0)

Published By Duta Wacana Christian University

2579-5538, 2579-3675

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Marcellinus Julian Finlando ◽  
Kristian Adi Nugraha ◽  
Laurentius Kuncoro Probo Saputra

Kecelakaan kendaraan merupakan hal yang pastinya dihindari semua orang. Kecelakaan kendaraan tidak hanya menyebabkan korban luka-luka, tetapi dapat juga menyebabkan kematian, dan menyebabkan kerugian lain seperti kerugian materi. Dalam kecelakaan kendaraan terdapat peranan penting orang-orang di sekitar, pihak yang berwenang, dan bahkan keluarga untuk menolong korban kecelakaan. Menjadi sebuah permasalahan tersendiri apabila orang-orang tersebut tidak dapat dihubungi oleh korban, dikarenakan korban sudah tidak dapat memegang smartphone karena dalam kondisi yang tidak memungkinkan seperti cidera fisik atau bahkan tidak sadarkan diri. Selain itu terdapat faktor lain seperti orang-orang yang tidak peduli karena tidak tahu ada korban kecelakaan. Dengan memanfaatkan smartphone android yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat, maka dapat dirancang dan dibuat sistem deteksi kecelakaan kendaraan pada aplikasi android. Aplikasi tersebut menggunakan sensor akselerometer dan GPS Location sebagai variabelnya dalam mendeteksi kecelakaan. Apabila sistem mendeteksi kecelakaan, maka sistem akan langsung mengirimkan pesan kepada seluruh pengguna aplikasi yang sudah terdaftar. Pesan tersebut berupa lokasi korban kecelakaan, sehingga para pembacanya dapat langsung mengakses lokasi korban via Google Map dari pesan tersebut. Aplikasi ini dapat memudahkan orang-orang di sekitar, kerabat atau pihak yang berwenang untuk dapat mengetahui lokasi kecelakaan kendaraan. Sehingga jika ada kecelakaan kendaraan, maka diharapkan orang-orang yang sudah memiliki dan terdaftar pada aplikasi tersebut dapat menolong korban kecelakaan dan menanganinya secara cepat.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 55-64
Author(s):  
Dio Pramantha ◽  
Gani Indriyanta ◽  
Laurentius Kuncoro Probo Saputra

Perlintasan kereta liar tanpa palang pintu dan tanpa penjaga merupakan awal mula sering terjadinya kecelakaan di perlintasan kereta api. Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan pembangunan sistem otomatis peringatan kedatangan kereta dengan memanfaatkan teknologi seamless wireless Ethernet over Internet Protocol (EoIP). Penelitian ini dilakukan dengan pengujian prototype di lingkungan UKDW dengan panjang pelintasan kurang lebih 70 - 80 meter, menggunakan 1 MCU(Micro Controller Unit) ESP8266 dan 1 GPS Module yaitu node kereta, 2 MCU, 2 unit LCD module, 2 Servo motor dan 2 Buzzer menjadi 2 node perlintasan kereta. Sistem ini diuji coba sebanyak 30 kali dengan checklist pengujian. Pengujian dimulai saat node kereta mengirimkan informasi dalam bentuk longitude dan latitude ke server lalu server akan menghitung jarak antara node kereta dengan setiap node perlintasan kemudian hasil jarak tersebut akan di kirim ke setiap node perlintasan kereta, akan terjadi pengecekan jarak di setiap node perlintasan kereta, pada jarak yang telah ditentukan palang akan ditutup ataupun dibuka. Dari 30 kali percobaan disimpulkan bahwa sistem otomatis peringatan kedatangan kereta dapat mendeteksi kedatangan kereta dan telah berhasil dibangun dengan benar dan berjalan sesuai flow sistem yang sudah dirancangkan. Dilengkapi dengan pemanfaatan Teknologi seamless wireless EoIP yang memungkinkan pembangunan jaringan bahkan di titik buta tidak dapat dijangkau oleh  operator seluler ataupun GSM. Oleh karena itu seamless wireless EoIP ini sangat cocok dalam membantu pembangunan sistem peringatan kedatangan kereta api dengan palang otomatis  dibuktikan dengan setiap alat dapat terhubung dan tidak terputus selama 30 kali percobaan.  


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 95-104
Author(s):  
Rendy Setiawan ◽  
R. Gunawan Santosa ◽  
Junius Karel Tampubolon
Keyword(s):  

Kota Yogyakarta merupakan Kota Pelajar dan Kota Wisata. Banyak wisatawan maupun pelajar yang datang ke Kota Yogyakarta untuk belajar dan berlibur. Tetapi banyak dari pendatang tersebut yang tidak tahu mengenai lokasi dari rumah sakit di Kota Yogyakarta. Penelitian ini akan mencoba membuat aplikasi pencarian jalur terpendek menuju rumah sakit menggunakan algoritma Bellman-Ford berbasis Android. Algoritma Bellman-Ford merupakan salah satu algoritma untuk pencarian jalur terpendek. Dalam prosesnya, penulis mengambil data berupa koordinat jalan dan koordinat rumah sakit, lalu membuatnya menjadi satu kesatuan graf. Setelah mendapatkan graf, penulis menggunakan algoritma Bellman-Ford untuk mencari jalur terpendek.  Hasil pencarian jalur terpendek akan dibandingkan dengan hasil pencarian dari Google Maps. Pengujian pencarian jalur terpendek dilakukan sebanyak 20 kali dan berhasil dilakukan dan menunjukan bahwa algoritma Bellman-Ford mampu memberikan jalur terpendek yang sama sebesar 80% dengan Google Maps, bahkan rata-rata jarak yang dikeluarkan lebih baik sebanyak 30.2m dibanding dengan rata-rata jarak yang dikeluarkan Google Maps. Pengujian ini juga menemukan bahwa semakin banyak jumlah verteks dan edge dalam data akan mempengaruhi lama proses algoritma untuk mencari jalur terpendek karena algoritma Bellman-Ford harus mengecek setiap verteks dan edge.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 77-88
Author(s):  
Windy Puji Oktiagraha ◽  
Umi Proboyekti ◽  
Yetli Oslan

Penjaminan mutu pendidikan saat ini dianggap penting untuk dilakukan oleh setiap sekolah. Proses yang terjadi dalam penjaminan mutu pendidikan ini diantaranya adalah penilaian kinerja guru. Kinerja guru di sekolah dapat dinilai kehadiran harian, total jam mengajar, dan penilaian siswa. Dalam pelaksanaannya, sekolah mendapati permasalahan efisiensi dalam penggunaan sumber daya biaya dan waktu. Data-data yang digunakan sebagai dasar penilaian sebagaianterekam dalam media tercetak. Sebagian lagi dalam format elektronik dan tidak menjadi satu kesatuan. Akses dan pengolahan data-data tersebut menjadi tidak efisien dan membutuhkan waktu banyak. Media terintegrasi yang mampu menampung seluruh penilaian tersebut ke dalam satu tempat belum tersedia. Dari permasalahan tersebut penulis membuat aplikasi berbasis web untuk sekolah menengah atas dengan tujuan untuk membantu proses penilaian kinerja guru. Aplikasi ini dirancang agar mampu menjadi media pencatatan, pengolahan dan pengelolaan data yang terintegrasi untuk tiap aspek penilaian kinerja guru. Sistem yang dibangun akan memfasilitasi guru dalam melakukan presensi secara digital.Selain itu, sistem dapat memfasilitasi murid dalam mengisi form survei untuk penilaian guru. Dari data-data ini sistem juga akan menampilkan nilai untuk tiap-tiap aspek yang berguna bagi kepala sekolah untuk pengambilan keputusan. Proses pengujian sistem ini dilakukan berdasarkan beberapa skenario yang ditujukan untuk responden penelitian. Responden pengujian dalam sistem ini berjumlah 10 orang. Adapun responden terdiri dari 1 orang sebagai waka kurikulum, 1 orang sebagai kepala sekolah, 7 orang sebagai guru dan 1 orang sebagai siswa. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh responden dalam penelitian berhasil melakukan task-task dalam skenario yang dibuat.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 137-146
Author(s):  
Rina Widiana Sari ◽  
Wimmie Handiwidjojo ◽  
Lussy Ernawati

Fasilitas kelas menjadi salah satu pendukung dalam proses belajar mengajar termasuk segala fasilitas perkuliahan yang disediakan di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW). Namun, terkadang masih ada mahasiswa maupun dosen yang mengeluh karena terdapat fasilitas yang tidak berfungsi atau bermasalah ketika digunakan didalam kelas. UKDW sebelumnya sudah menyediakan sarana bagi dosen untuk melaporkan keluhan kondisi kelas dalam bentuk lembaran yang diletakkan di dalam presensi perkuliahan, namun hal tersebut kurang efektif karena masih bersifat manual dan bisa saja terjadi hilangnya kertas laporan sehingga menghambat proses perbaikan dari fasilitas yang dikeluhkan. Oleh karena itu,  perlu dibuat sebuah sistem yang mampu menangani masalah tersebut dengan Sistem Informasi Pelaporan dan Penanganan Kerusakan Fasilitas Kelas. Melalui sistem ini dosen dapat melakukan keluhan berupa laporan kerusakan fasilitas yang kemudian laporan tersebut akan disimpan kedalam database. selain itu juga dosen dan admin (biro 1) dapat memantau proses pengerjaan laporan melalui checklist proses kerja yang akan diberikan oleh unit, dan juga unit dapat memvisualisasikan fasilitas yang sering mengalami kerusakan melalui dashboard  dalam bentuk grafik. Dengan dibangunnya sistem ini, dapat memfasilitasi dosen dalam melaporkan keluhan apabila terdapat fasilitas yang bermasalah ketika digunakan saat perkuliahan berlangsung. Sehingga unit yang bertanggung jawab dalam mengelola fasilitas dapat segera melakukan proses perbaikan dengan segera.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 85-94
Author(s):  
Ragil Yoga Irawan ◽  
Budi Susanto ◽  
Yuan Lukito

A data warehouse is essential for an organization to process and analyze data coming from the organization. Hence, a data warehouse together with a dashboard to visualize the processed data are built to accommodate the need of the church administrator to analyze a large set of church congregation data. The data warehouse is built using the Kimball principle. This Kimball principle emphasizes the implementation of a dimensional model in the data warehouse, not a relational model used in a regular transactional database. An ETL process that contains extract, transform and load processes is used to retrieve all data from the regular transactional database and transform the data so the data can be loaded into the data warehouse. A dashboard is then built to visualize the data from the data warehouse so the users can view the processed data easily. Users can also export the processed data into an excel file that can be downloaded from the dashboard. A web service is built to get data from the data warehouse and return it to the dashboard.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 13-21
Author(s):  
Thalia Maria Camilo ◽  
Gloria Virginia ◽  
Budi Susanto ◽  
Umi Proboyekti
Keyword(s):  

Candi merupakan salah satu contoh warisan budaya. Jumlah candi Indonesia yang banyak membuat informasi yang tersebar di internet juga sangatlah banyak. Namun informasi tersebut bukanlah suatu kesatuan informasi. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menyimpan informasi-informasi tersebut. Untuk membantu pengolahan data candi, maka dibuat sistem semantic web. Sistem ini akan membantu memodelkan data candi. Tujuan dari sistem ini adalah untuk memodelkan data dan menampilkan informasi yang akurat tentang candi yang ada di Indonesia. Sistem dibangun dengan menggunakan metode On-To-Knowledge. Sistem semantic web yang dibangun berbasis OWL dan database yang digunakan adalah SPARQL. Sistem semantic web mampu menghubungkan data kebudayaan candi dengan kebudayaan yang lain. Selain itu, sistem juga dapat menampilkan informasi berdasarkan deskripsi dan gambar dari candi.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 23-32
Author(s):  
Aloysius Adhyatma Herfangsyah ◽  
Willy Sudiarto Raharjo ◽  
Antonius Rachmat Chrismanto
Keyword(s):  

Berkembangnya proses teknologi informasi dimanfaatkan oleh banyak perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnisnya, yaitu dengan cara penyajian data yang terintegrasi dan konsisten. Data warehouse merupakan suatu ilmu yang menunjang proses analisis perusahaan, dengan cara menyediakan data yang terintegrasi dari berbagai sumber basis data. Seiring dengan bertambahnya jumlah dan kompleksitas data, perusahaan yang menggunakan media komputer untuk menyimpan datanya akan memerlukan resource yang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pemprosesan data yang banyak ini tentunya memerlukan media penyimpanan berupa basis data yang optimal, sehingga proses analisis dari perusahaan tersebut dapat berjalan secara cepat dan efisien. Pada penelitian ini, penulis akan membangun data warehouse dengan membuat tabel kondisi awal, membuat mapping untuk memasukkan data-data yang diperlukan, membuat tabel optimasi dengan 7 kondisi yang berbeda dari kombinasi partisi, bucketing, dan kompresi, lalu menganalisis performa dari tabel tersebut menggunakan query yang akan sering digunakan untuk analisis sederhana. Performa yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah dari segi waktu jalan query dan ruang penyimpanan yang digunakan oleh masing-masing tabel. Berdasarkan pengujian dari penelitian ini dengan menggunakan 3 query, dihasilkan kesimpulan bahwa penggunaan partisi dan bucketing mempercepat rata-rata jalannya query sebesar 28%, sementara penggunaan kompresi data mempengaruhi rata-rata ukuran ruang penyimpanan data sebesar 8 hingga 30 kali lebih kecil jika dibandingkan dengan tabel yang tidak dikompresi, namun penggunaan kompresi ini memperlambat rata-rata jalannya waktu query sebesar  77% atau sekitar hampir dua kali lipat.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 65-75
Author(s):  
Ni Luh Muryanti ◽  
Gloria Virginia ◽  
Budi Susanto ◽  
Umi Proboyekti

Kerajinan tradisional adalah karya yang dibuat dengan peralatan sederhana dan berbahan alami. Kerajinan tradisional terdiri dari anyaman, batik, gerabah, kain tenun, kerajinan kayu dan kerajinan perak. Jenis kerajinan tradisional yang ada berbanding terbalik dengan informasi yang tersedia mengenai kerajinan tradisional Indonesia. Oleh karena itu sangat penting untuk memperkenalkan dan mendokumentasikan kerajinan tradisional pada masyarakat Indonesia. Salah satu cara untuk mendokumentasikan kerajinan tradisional Indonesia yaitu menggunakan semantic web. Semantic web mampu mengelola sekumpulan data dan model yang dinamis sehingga dapat memberikan keterbukaan akses infromasi. Pengetahuan tentang kerajinan tradisional Indonesia direpresentasikan ke bentuk OWL. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metodologi On-To-Knowledge untuk membangun ontologi kerajinan tradisional Indonesia. Dalam metodologi On-To-Knowledge terdapat 5 tahapan, namun penulis hanya menggunakan 4 tahapan yaitu tahap feasibility study, kick off, refinement, dan evaluation. Tahap feasibility study bertujuan untuk melakukan studi kelayakan terhadap sistem yang akan dibangun dengan mengidentifikasi masalah, pengguna sistem dan use case. Tahap kick-off bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan ontologi kerajinan tradisional Indonesia dan sumber pengetahuan yang digunakan. Tahap refinement bertujuan untuk melakukan pemodelan ontologi kerajinan tradisional Indonesia yang dilakukan dengan beberapa tahap yaitu ekstraksi pengetahuan secara manual, membuat description logic dan pembuatan T-Box. Evaluasi adalah tahap pengujian menggunakan reasoner HermiT pada aplikasi protégé, DL Query dan completeness check.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 33-43
Author(s):  
Bonifasius Adhi Pratama ◽  
Umi Proboyekti ◽  
Katon Wijana

Setiap tahun banyak mahasiswa merantau dari berbagai daerah di Indonesia ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan, diwaktu yang sama ada pula yang telah lulus. Sebagian yang telah lulus memilih untuk kembali ke daerah asalnya atau bekerja di luar kota. Mahasiswa baru yang datang merantau biasa memilih kos sebagai tempat tinggal dan membutuhkan perabotan kos. Diwaktu yang sama, mahasiswa yang telah lulus membutuhkan tempat untuk menampung perabotan kosnya karena tidak mungkin dibawa semua perabotannya. Dari permasalahan tersebut penulis membuat aplikasi website jual beli barang bekas kos, dengan tujuan untuk membantu menghubungkan penjual dan pembeli yang membutuhkan perabotan kos bekas yang dapat menjual secara satuan, sepaket, atau bertransaksi dengan cara barter. Aplikasi website jual beli perabotan kos bekas ini disusun dengan menggunakan metode User Center Design (UCD). Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa, dan orang umum yang sedang kos di kota Yogyakarta. Proses terakhir yaitu melakukan pengujian dengan menggunakan usability testing. Responden yang terlibat dalam pengujian ini berjumlah 22 orang. Hasil akhir dari penelitian yang dilakukan mendapat rata-rata 93% untuk member sebagai pembeli dan 92% untuk member sebagai penjual. Kesimpulan dari hasil tersebut menunjukkan bahwa wesbite yang telah dibangun sudah usable.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document