AKSIOMA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

151
(FIVE YEARS 75)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Pgri Semarang

2579-7646, 2086-2725

AKSIOMA ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 155-168
Author(s):  
Fany Fadilla ◽  
Jayanti Putri Purwaningrum

Tujuan penelitian ini adalah menumbuhkan kemampuan representasi matematis dan metakognitif siswa kelas VIII SMP melalui model CORE. Penelitian yang kami lakukan dengan mengkaji, mengaitkan karakteristik, dan indikator kemampuan representasi dan metakognitif. Pada dasarnya representasi matematis memiliki tiga indikator yang lebih abstrak dan memiliki tingkat kemampuan representasi pemecahan masalah yang lebih tinggi, yaitu representasi bahasa, representasi kata/ungkapan matematika dan representasi kata/teks tertulis. Fakta dilapangan membuktikan bahwa hasil kemampuan representasi matematika di Indonesia masih banyak yang kurang memuaskan. Jika strategi pada representasi yang digunakan sesuai dengan masalah, masalah yang dianggap kompleks menjadi lebih sederhana. Oleh karena itu, pemilihan model representasi memiliki pengaruh yang besar terhadap keputusan kebijakan dalam penyelesaian masalah. Selain keterampilan representasi pada penelitian ini juga mengkaji mengenai metakognitif,  Metakognisi adalah pemikiran seseorang tentang pikirannya sendiri, termasuk pemahaman tentang hal-hal yang diketahui. Metakognisi meliputi pengetahuan metakognitif dan pengalaman atau regulasi metakognitif. Sehingga dari penelitian kajian pustaka ini dapat disimpulkan bahwa dari beberapa fakta dilapangan yang telah diteliti oleh peneliti lain, kemampuan representasi matematis dan metakognitif siswa masih banyak yang belum memuaskan dan beberapa siswa masih belum dapat menumbuhkan kemampuan representasi maupun metakognitif  dalam pembelajaran. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting dan Extending) dapat menumbuhkan kemampuan representasi matematik dan metakognitif siswa kelas VIII SMP.


AKSIOMA ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 141-154
Author(s):  
Muhammad Ainur Rizqi ◽  
Subanji Subanji

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pembelajaran daring persamaan garis lurus berbantuan media geogebra melalui google site. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh berdasarkan respon pembelajaran siswa pada setiap pertemuan, wawancara dengan guru, dan angket refleksi pada akhir pertemuan. Penelitian dilakukan di kelas 8B MTsN 1 Kota Malang dengan 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang memberikan respon dengan baik, telah melalui tahap pemberian rangsang, pengumpulan data, pengolahan data, pengujidan, dan pemberikan kesimpulan dengan baik. Sementara siswa yang memberikan respon kurang memuaskan telah melakukan tahap pemberian rangsang dan pengambilan kesimpulan dengan baik, namun tidak melakukan tahap menyatakan masalah, mengumpulkan data, dan pengolahan data. Selain itu siswa yang memberikan respon dengan baik pada pertemuan pertama sebanyak 31%, pada pertemuan kedua 63%, pada pertemuan ketiga 22%, dan pada pertemuan keempat 9%. Penurunan respon siswa dipengaruhi oleh tingkat stres dan banyaknya tugas sebesar 57%, serta ketidakmampuan siswa mengoperasikan geogebra dengan baik 31%.


AKSIOMA ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 80-108
Author(s):  
Ismail Djakaria ◽  
Fenly B Mohamad ◽  
Djihad Wungguli

Trim loss merupakan kerugian yang timbul dari hasil pemotongan yang tidak optimal. Trim loss dipengaruhi beberapa faktor salah satunya yaitu peletakan pola pemotongan yang kurang tepat. Trim loss dapat diselesaikan dengan beberapa metode salah satunya menggunakan metode cutting stock. cutting stock digunakan pada pengoptimalan pemotongan sisa material yang tidak dapat digunakan lagi. Pada cutting stock dipengaruhi oleh masalah pola pemotongan disebut cutting stock problem(CSP). CSP dapat diselesaikan dengan menggunakan pendekatan integer linear programming (ILP). ILP adalah salah satu model dalam program linear yang variabel keputusannya berbentuk bilangan positif atau nol.


AKSIOMA ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 129-140
Author(s):  
Nurul Fahmawati
Keyword(s):  
T Test ◽  

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar matematika SD. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini merupakan metode meta analisis. Penelitian ini diawali dengan merumuskan topik penelitian, lalu dari topik penelitian tersebut dikembangkan lagi menjadi rumusan masalah penelitian, dan pada tahap akhir yaitu menelusuri artikel yang relevan guna pengumpulan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan cara menelusuri artikel yang terdapat pada jurnal online yang sudah terindex dalam Google Scholar, dan bersetifikat Sinta. Dari hasil penelusuran selanjutnya, kemudian diambil 10 artikel yang diterbitkan pada jurnal online yang akan dijadikan dasar dalam penelitian ini dengan kata kunci pencarian “Numbered Head Together (NHT)”, “hasil belajar matematika”, dan “pembelajaran matematika SD”. teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Paired Sample T-Test melalui bantuan SPSS versi 16.0. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan Uji Paired Sample T-Test menunjukkan nilai sig. 0.000 < 0.05 yang artinya H1 diterima dan dapat dikatakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) ini berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa SD.


AKSIOMA ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 120-128
Author(s):  
Ali Khumaidi
Keyword(s):  

Entropi adalah besaran yang mengukur ketidakpastian variabel acak, dan ini adalah besaran yang merupakan kunci dalam konsep teori informasi. Entropi adalah ukuran ketidakpastian. Konsep entropi dimulai dengan terminologi yang disebut konten informasi. Shannon Entropy sering dinyatakan sebagai asal mula ukuran informasi yang digunakan dalam beberapa aplikasi. Pada penelitian ini menggunakan balanced dan unbalanced spin whell dengan nilai q = 1,000001 diperoleh entropi Shannon, Renyi dan informasi pada balanced spin wheels masing-masing 2.079442, 2.079442, 2.079439 dan pada unbalanced spin wheels masing-masing juga 1.936798, 1.936798, 1.936796 jadi nilainya dari entropi dan informasi akan cenderung shanon entropi ketika        q → 1.


AKSIOMA ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 60-68
Author(s):  
Agus Rifa'i

Pemahaman  matematis  di  MTs Al Ulya Al Mubarok Kota Serang masih  sangat rendah, terutama dalam pemahaman materi bilangan bulat dan pecahan. Berkaitan dengan hal ini, perlu adanya inovasi dalam penyampaian materi pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan model  pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk lebih aktif dalam proses belajar dengan ini kita perlu menggunakan model pembelajaran, PBL merupakan sebuah model pembelajaran yang inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif peserta didik untuk memecahkan sebuah masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektifitas penggunaan model PBL dalam  meningkatkan pemahaman matematis siswa MTs. Penelitian ini berjenis quasi experimen dengan menggunakan rancangan penelitian the randomized pretest-posttest control group design. Adapun instrument yang  digunakan untuk mengukur pemahaman adalah  tes  yang  terdiri  dari  soal-soal uraian. Tes diberikan sebelum dan setelah  pembelajaran,  lalu  dianalisis   dengan  menggunakan anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PBL lebih efektif dalam  meningkatkan pemahaman matematis  siswa.  Hal  ini  terlihat  dari  hasil ata-rata nilai posttes kelompok eksperimen adalah 75,33, sedangkan rata-rata  nilai posttes kelompok  kontrol  adalah  71,07.


AKSIOMA ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 109-119
Author(s):  
Eny Suryowati
Keyword(s):  

Berpikir fungsional pada penelitian ini merupakan generalisasi dari suatu hubungan antara beberapa variabel. Proses berpikir fungsional pada penelitian ini menggunakan tahapan berpikir dalam menyelesaikan soal atau masalah matematika yang terdiri dari tahap entry, attack dan review. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini melalui pemberian soal matematika dan wawancara. Soal matematika tersebut dikerjakan secara think aloud. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal matematika tentang pola dan pedoman wawancara. Sebanyak 20 siswa SMP kelas VII diberi soal matematika dan dua siswa dipilih untuk dianalisis proses berpikir fungsionalnya. Proses berpikir subjek pertama dan kedua memperoleh informasi yang terdapat pada soal, ini merupakan tahap entry. Pada tahap attack, subjek pertama membuat strategi dengan membuat tabel tentang banyak meja dan banyak orang yang bisa menempatinya lalu menemukan keteraturan pola. Subjek kedua mencari kesamaan cara untuk menghitung banyaknya orang yang bisa menempati meja pada setiap model (meja dan banyak orang yang menempati) yang terdapat pada soal. Pada tahap review, subjek pertama memperluas keteraturan pola dan subjek 2 memperluas kesamaan cara untuk menghitung banyak orang yang menempati meja. Proses berpikir subjek pertama secara parsial, mengamati keteraturan pola pada setiap bagian. Sedangkan proses berpikir subjek kedua secara induktif, cara yang berlaku disetiap model diperluas sesuai yang ditanyakan pada soal.


AKSIOMA ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 69-79
Author(s):  
Abbas Prentha

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis tertulis siswa melalui pendekatan saintifik. Pelaksanaan tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA1 MAN Flores Timur berjumlah 32 siswa terdiri dari 13 laki-laki dan 19  perempuan. Pengumpulan data saat penelitian dilakukan dengan cara observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan komunikasi matematika melalui pendekatan saintifik dengan indikator 1) Menyatakan ide matematis melalui tulisan, gambar, grafik atau tabel sebelum 18,75% sesudah 87,5%, 2) Memahami, menafsirkan dan mengevaluasi ide-ide matematis yang disajikan secara tertulis sebelum 28,125% sesudah 84,375%, 3) Menghubungkan berbagai ide matematis yang disajikan secara tertulis menggunakan istilah-istilah atau symbol matematika secara tepat untuk menyelesaikan permasalahan matematika dengan langkah-langkah yang terstruktur sebelum 6,25% dan sesudah 75%. Dari tiap indikator terdapat peningkatan komunikasi matematika siswa dengan pendekatan saintifik bagi siswa kelas  X MIA1 MAN Flores Timur.Kata kunci: komunikasi matematis, komunikasi matematis tertulis; pendekatan saintifik;  perbandingan trigonometri  AbstractThe study aims to improve students’ written mathematical communication skills through a scientific approach. Classroom action was carried out in two cycles. The subjects of this study were students of class X MIA1 MAN Flores Timur, totaling 32 students consisting of 13 men and 19 women. Data collection methods when research using observations, field notes, and documentation. Data analysis techniques used by researchers are data reduction, data presentation, and concluding. The result showed an increase in mathematical communication through a scientific approach with indicators 1) Express mathematical ideas through writing, pictures, graphics or tables before 18.75% after 87.5%, 2) understanding, interpreting and evaluation mathematical ideas presented in the text previously 28.125%  and after 84.375%, 3) connection mathematical ideas presented in writing using mathematical terms or symbols appropriately to solve the mathematical problem with structured steps before 6.25% after 75%. From each indicator, there is an increase in students’ mathematical communication with a scientific approach for students of class X MIA1 MAN Flores Timur.Keywords: mathematical communication; written mathematical communication; scientific approach; trigonometric comparison


AKSIOMA ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Rani Kurnia Putri ◽  
Dinda Inggit Prasesti Roichan

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya siswa dalam kemampuan pemecahan masalah matematika. Agar kemampuan pemecahan masalah matematika siswa tidak rendah maka dibutuhkan model pembelajaran. Model pembelajaran yang dimaksud adalah model pembelajaran Problem Based Learning. Adapun rumusan  masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XI SMA Negeri 15 Surabaya”. Tujuannya adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XI SMA Negeri 15 Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di kelas XI SMA Negeri 15 Surabaya tahun pelajaran 2019/2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas XI-IPA 3 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI-IPA 2 sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa berdasarkan analisis data nilai thitung adalah 2,15. Dengan menggunakan taraf signifikan α = 5% dan dengan derajat kebebasan (dk) = 63, ttabel = 1,9983, karena thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XI SMAN 15 Surabaya.


AKSIOMA ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 42-51
Author(s):  
Pukky Tetralian Bantining Ngastiti ◽  
Aris Alfan ◽  
Ahmad Khairul Umam

Pada dasawarsa terakhir perkembangan teknologi begitu pesat, salah satunya di bidang smartphone. Teknologi smartphone begitu canggih salah satunya yaitu penggunaan operasi sistem android yang terus berkembang dan terbarukan. Bidang kalkulus adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, differensial, deret tak terhingga, dan integral. Tujuan dari penulisan ini yaitu menguji efektivitas dari media aplimath berbasis android pada mata kuliah kalkulus I. Aplimath merupakan salah satu alternatif media pembelajaran berbasis teknologi android. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain borg and gall dengan 6 langkah yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk. Hasil dari penelitian yaitu rata-rata hasil angket yang diberikan mahasiswa dari berbagai aspek penilaian yaitu sebesar 85%. Sedangkan berdasarkan hasil belajar yaitu terdapat perbedaan hasil belajar antara nilai uts dengan nilai media yaitu sebesar 13,33 dan dengan menggunakan uji-t didapat thitung 2,588 > ttabel 2,365. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media aplimath berbasis android pada matakulah kalkulus I efektif digunakan sebagai alternatif sumber belajar berbasis teknologi bagi mahasiswa prodi matematika di Universitas Billfath.Kata Kunci: Aplimath, Efektifitas, Kalkulus I


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document