Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

149
(FIVE YEARS 35)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Balai Pengembangan Sdm Dan Penelitian Kominfo Jakarta

2407-6015, 1978-5003

2021 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 237
Author(s):  
Muhamad Isnaini ◽  
Rustono Farady Marta ◽  
Lieta Septiarysa ◽  
Vincent Atmadja ◽  
Michelle Michelle

2021 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 151
Author(s):  
Said Romadlan ◽  
Dimas Prasetyo Wibisono ◽  
Zulfa Triwahyuningsih
Keyword(s):  

Pascareformasi tahun 1998, diskursus kelompok-kelompok muslim radikal menguat dalam mewacanakan pandangan-pandangannya melalui media-media online yang dimiliki. Mereka mewacanakan sistem pemerintahan khilafah pengganti Pancasila, jihad sebagai perang, dan intoleransi terhadap nonmuslim. Diskursus radikalisme mengenai jihad di media online harus dilawan dengan kontradiskursus makna jihad yang lain, salah satunya melalui media online suaramuhammadiyah.id dan NU Online, media resmi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Permasalahannya adalah bagaimana bentuk-bentuk kontra-diskursus makna jihad melalui suaramuhammadiyah.id dan NU Online? Tujuannya untuk menunjukkan bentuk-bentuk kontra-diskursus makna jihad melalui suaramuhammadiyah.id dan NU Online. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis Norman Fairclough yang memfokuskan analisisnya pada tiga level: (1) analisis teks, (2) analisis praktik diskursus, dan (3) analisis sosio-kultural (konteks). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kontra-diskursus radikalisme suaramuhammadiyah.id adalah merepresentasikannya sebagai jihad lil-muwajahah (bersungguh-sungguh menciptakan sesuatu yang unggul). Selain itu, NU Online menampilkan pemaknaan jihad kontekstual, seperti jihad melawan korupsi, melawan narkoba, melawan hoaks. Implikasi hasil penelitian ini menegaskan bahwa diskursus yang ditampilkan suaramuhammadiyah.id dan NU Online merupakan kontra-diskursus mengenai jihad sebagai perang atau kekerasan yang diwacanakan kelompok-kelompok muslim radikal. Kesimpulannya, media online suaramuhammadiyah.id dan NU Online memiliki peran strategis dalam menandingi dan melawan diskursus radikalisme, khususnya mengenai jihad sebagai perang dari kelompok-kelompok muslim radikal di Indonesia


2021 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 203
Author(s):  
Parulian Sitompul ◽  
Dede Mahmudah ◽  
Marudur Pandapotan Damanik

Pandemi Covid-19 memberikan dampak kepada ekonomi global dan dirasakan khususnya bagi bidang ketenagakerjaan di Indonesia. Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa angkatan kerja muda merupakan kelompok yang paling rentan merasakan dampak tersebut. Penyebaran informasi ketenagakerjaan sejak lama telah banyak dilakukan melalui media sosial. Sehingga angkatan kerja muda sebagai generasi Z yang akrab dengan teknologi informasi, diyakini semakin aktif dalam menggunakan media sosial untuk memenuhi kebutuhan informasi ketenagakerjaan terutama di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemanfaatan media sosial dengan pemenuhan kebutuhan informasi ketenagakerjaan dikalangan angkatan kerja muda, khususnya di masa pandemi Covid-19. Berdasarkanuses and gratification theory (UGT), kajian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif untuk menguji hipotesis yang diajukan. Melalui uji koefisien korelasi peringkat Spearman – rho terhadap data yang dikumpulkan dari 400 responden, didapatkan hasil bahwa pemanfaatan media sosial memiliki hubungan yang sangat kuat dengan pemenuhan kebutuhan informasi ketenagakerjaan di kalangan angkatan kerja muda pada masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan informasi ketenagakerjaan yang disebarkan melalui media sosial dapat terus terjaga nilai kebenaran dan kebaruannya, sehingga khalayak dapat memanfaatkan informasi dan pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia dapat kembali bangkit setelah dihantam pandemi.


2021 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 131
Author(s):  
Asmaul Husna ◽  
Yuhdi Fahrimal

2021 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 171
Author(s):  
Melisa Arisanty ◽  
Gunawan Wiradharma ◽  
Yasir Riady ◽  
Sri Maulidia

2021 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 93
Author(s):  
Carly Stiana Scheffer-Sumampouw

This paper describes how university students from diverse cultural background and separated by geographical distance conduct communication process using computer-mediated communication (CMC). The purpose of our research is to examine the communication process and identify potential barriers that can disturb the collaboration. We also aim to find which cultural dimensions influence the communication process. The population is 15 Journalism students from UPH, Indonesia and 15 Journalism students from QUT, Australia who joined a collaboration project from October – November 2018. We use a qualitative case-study, with analytical descriptive method. We analyze multiple sources of evidence such as: logbook and recorded correspondence, Focus Group Discussions (FGD) and depth interview for data collection. Results show the students use mostly asynchronous communication such as chat text and Google Docs for their communication medium. The main barriers are language proficiency and slow internet connections. This study analyzes one case study involving students from two different nations. We find that Individualism, Masculinity and Power Distance cultural dimensions influence how they communicate to each other.


2021 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 223
Author(s):  
Gilang D. Anggoro ◽  
Amri Dunan ◽  
Karman Karman

Setiap industri pariwisata harus mempraktikkan komunikasi pariwisata, termasuk saat pandemi. Komunikasi pariwisata yang baik membantu industri dalam memasarkan produk atau jasanya. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk meningkatkan potensi keberhasilan dan meminimalkan risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pariwisata pada masa pandemi Covid-19 dengan mengadopsi konsep Marketing  Mix  of Communication. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Marketing Mix of Communication pariwisata mereka yaitu dengan iklan, personal selling, sales promotion, direct marketing, public relations, dan WOM. Manajemen juga mengutamakan peran vital dalam penyampaian informasi tentang Covid-19 untuk menjaga pariwisata, dan konten yang diberikan dapat bermanfaat bagi wisatawan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document