Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains & Matematika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

58
(FIVE YEARS 34)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Iain Palangka Raya

2580-3247, 2338-4387

2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 20-32
Author(s):  
Rohyatun Handayaningsih ◽  
Toto Nusantara

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan profil multiple inteligences peserta didik pada pemecahan masalah matematika. Metode penelitian ini adalah kualitatif, subjek penelitian  sebanyak 32 peserta didik. Data dikumpulkan dengan angket, tes dan wawancara menggunakan instrumen angket, soal tertulis, dan pedoman wawancara. Analisis dilakukan dengan empat tahapan pemecahan masalah Polya yaitu: memahami (understanding the problem, devising the plan, carrying the plan, dan looking back. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tipe verbal mampu menyelesaikan 3 tahap dari 4 tahapan Polya, (2) tipe matematis mampu dalam 3 tahap dari 4 tahap, (4) tipe visual mampu menyelesaikan 1 tahap dari 4 tahap, (5) tipe musik mampu menyelesaikan 2 dari 4 tahap, (6) tipe naturalis secara umum mampu menyelesaikan 2 dari 4 tahap, (6) tipe kinestetik mampu dalam 2 dari 4 tahap, (7) tipe interpersonal mampu dalam semua tahap, dan (8) tipe intrapersonal mampu menyelesaikan 2 dari 4 tahap.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 61-70
Author(s):  
Catur Okti Windari ◽  
Fitri April Yanti

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sekampung dalam pembelajaran fisika melalui model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas, dimana peneliti mengamati secara langsung objek di lapangan yang meliputi dua siklus pembelajaran, satu siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai objek dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Sekampung. Metode pengumpulan data keterampilan berpikir kritis menggunakan tes uraian, sedangkan data kegiatan pembelajaran berbasis masalah menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian ini adalah mengintegrasikan langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah ke dalam keterampilan berpikir kritis, sehingga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada keterampilan analisis sebesar 64,44% pada siklus I dan 75,55% pada siklus II, keterampilan berpikir sintesis 57,77. % pada siklus I dan 66,66% pada siklus II, keterampilan berpikir pemecahan masalah 38,88% pada siklus I dan 72,22% pada siklus II, keterampilan menyimpulkan 52,22% pada siklus I dan 70% pada siklus II, dan keterampilan mengevaluasi atau menilai 47,77% pada siklus I dan 62,22% pada siklus II pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sekampung pada materi statik fluida Tahun Ajaran 2015/2016.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 10-19
Author(s):  
Dwi Noviyanti ◽  
Emy Siswanah ◽  
Ulliya Fitriani

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan strategi pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika dan self  efficacy peserta didik kelas VII pada materi segiempat. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian posttest only control design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Kendal tahun pelajaran 2018/2019 yang  berjumlah 254 peserta didik. Pemilihan sampel menggunakan cluster random sampling dan didapatkan kelas VII D sebagai kelas eksperimen serta kelas VII H sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diajar dengan strategi  pembelajaran MEA, sedangkan kelas kontrol diajar dengan pembelajaran konvensional.Teknik pengambilan data diperoleh dengan metode tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan peserta didik setelah penelitian dan metode angket untuk mengetahui self efficacy peserta didik setelah pembelajaran selesai. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas eksperimen sebesar 77.48 dan kelas kontrol 69.059. Sedangkan rata-rata self efficacy peserta didik kelas eksperimen sebesar 70.71 serta kelas kontrol 64.529. Uji hipotesis menunjukkan bahwa penggunaan strategi MEA efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah dan self efficacy peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Kendal pada materi segiempat.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 71-83
Author(s):  
Nukhbatul Bidayati Haka ◽  
Emilya Majid ◽  
Agus Pahrudin

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan e-modul android berbasis metakognisi serta menguji validitas, kepraktisan, dan efektivitasnya. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R & D) model pengembangan Borg and Gall yang disederhanakan menjadi tujuh tahap yaitu, studi pendahuluan, perencanaan penelitian, pengembangan desain, uji coba terbatas, revisi uji coba terbatas, uji coba skala luas, revisi hasil uji coba secara luas. Sampel penelitian ini didapatkan melalui teknik purposive sampling yaitu 10 pesera didik pada uji  coba skala terbatas dan 30 peserta didik pada uji coba skala luas. Uji kelayakan e-modul android menggunakan angket validasi ahli media, ahli bahasa, ahli materi, serta angket respon dari pendidik dan peserta didik. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif yang memaparkan hasil pengembangan produk E-modul Android Berbasis Metakognisi. Indikator metakognisi yaitu pengetahuan deklarasi, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan kondisional. Hasil penelitian menunjukkan e-modul android berbasis metakognisi valid dan sangat layak, praktis, dan efektif dalam capaian metakognisi peserta didik sehingga dapat direkomendasikan dalam pembelajaran.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 84-97
Author(s):  
Badriyah Nur Laili ◽  
Sudarti Sudarti
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengetahuan mahasiswa pendidikan fisika tentang pemanfaatan angin sebagai sumber energi di pantai selatan Pulau Jawa. Populasi yang ada dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Jember angkatan 2018. Penetuan sampel melalui quota sampling yang terdiri dari 50 mahasiswa. Waktu penelitian yaitu selama bulan desember 2020, dengan instrumen kuisioner yang terdiri dari 8 soal, dengan sumber data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan link google form yang disebarluaskan melalui Whatsapp.  Teknik analisis data menggunakan deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan secara keseluruhan aspek pengetahuan mahasiswa mengenai potensi pemanfaatan angin sebagai sumber energi di pantai selatan Pulau Jawa sebesar 70,25 % yang berada pada kategori cukup, dimana setiap responden memiliki pengetahuan yang berbeda-beda karena konsep yang dimiliki responden juga berbeda-beda. Pengetahuan yang sudah dimiliki mahaisswa  ini bisa diterapkan dimasyarakat untuk bisa memberikan peran generasi muda dalam pengembangan sumber energi alternatif dan terbarukan.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 40-49
Author(s):  
Rosi Yulistia Wati ◽  
Hadi Kusuma Ningrat ◽  
Lalu A. Didik

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar ranah kognitif peserta didik pada materi tata surya menggunakan model pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) melalui metode eksperimen di kelas VII MTs. Al-Madaniyah Jempong Barat Kota Mataram. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket motivasi belajar, tes hasil belajar, lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran fisika berbasis CTL melalui metode eksperimen dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket motivasi belajar peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I persentase motivasi peserta didik dengan kategori sedang mencapai 70%, persentase motivasi peserta didik dengan kategori tinggi mencapai 30%, kemudian pada siklus II mengalami peningkatan persentase motivasi peserta didik kategori sedang mencapai 25%, kategori tinggi dengan persentase 75%. Sedangkan untuk peningkatan hasil belajar peserta didik pada siklus I mencapai nilai rata-rata 57 dengan persentase ketuntasan klasikal 38%, untuk siklus II mencapai nilai rata-rata 71 dengan nilai ketuntasan klasikal 88%.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 50-60
Author(s):  
Muhammad Syazali ◽  
Nurwahidah Nurwahidah ◽  
Ketut Sri Kusuma Wardani ◽  
Muhammad Erfan ◽  
Nursaptini Nursaptini

Tujuan dari studi ini adalah menganalisis potensi amfibi sebagai model untuk pengembangan media dan alat peraga pembelajaran sains sekolah dasar (SD). Analisis potensi dilakukan dengan mensinkronisasi aspek-aspek sains amfibi dan sains SD menggunakan metode komparatif. Aspek sains amfibi diperoleh melalui hasil review dokumen, sedangkan aspek sains SD mengacu pada permendikbud No. 37 Tahun 2018. Hasil studi menunjukkan bahwa amfibi memiliki potensi sebagai model untuk mengembangkan media dan alat peraga pembelajaran sains SD. Untuk kelas IV, pemanfaatan amfibi sebagai model dapat dilakukan pada KD 3.1, KD 3.2, dan KD 3.8. Di kelas V, terdapat 6 KD pengetahuan yang dapat memanfaatkan amfibi yaitu KD 3.1 – KD 3.5, dan KD 3.8. Adapun untuk di kelas VI, terdapat KD 3.1 dan KD 3.3 yang sesuai untuk menjadikan amfibi sebagai model dalam pembelajaran sains SD.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Noviana Sari Astuti ◽  
Desy Fajar Priyayi ◽  
Santoso Sastrodiharjo

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan ketrampilan berpikir kritis peserta didik yang menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dengan Discovery. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi exsperimental research) dengan rancangan posttest only control grup design. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X IPA 1 untuk penerapan PBL dan kelas X IPA 2 untuk penerapan Discovery di SMA N 1 Pabelan. Data di peroleh melalui tehnik tes, angket, dan observasi. Ketrampilan berfikir kritis peserta didik diukur dan dianalisis dengan menggunakan independet sample T-test. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai sig 0,013 (< 0,05) dan t hitung 2,573 (< t tabel 2,021). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan secara signifikan keterampilan berpikir kritis yang dimiliki peserta didik yang menerapkan model PBL dan Discovery. Keterampilan berpikir kritis peserta didik yang menerapkan model PBL memiliki rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang menerapkan model Discovery.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 33-39
Author(s):  
Rani Kurniawati ◽  
Fadly Nendra ◽  
Netriwati Netriwati ◽  
Siska Andriani

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa  pengaruh pembelajaran menggunakan strategi REACT terhadap kemampuan penalaran matematis, perbedaan penalaran matematis pada peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi, sedang, dan rendah, interaksi antara strategi REACT dan minat belajar peserta didik terhadap penalaran matematis. Penelitian ini merupakan Quasy Experiment. Pengumpulan data menggunakan metode tes dengan jumlah enam butir soal dan angket yang berjumlah 22 butir pernyataan. Teknik analisis data dengan uji uji anava dua arah sel tak sama dan uji lanjut. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh kesimpulan: (1) nilai  yang berarti terdapat pengaruh antara pembelajaran dengan menggunakan strategi REACT terhadap kemampuan penalaran matematis, (2) nilai  yang berarti terdapat perbedaan penalaran matematis peserta didik yang memiliki minat belajar matematika tinggi, sedang, dan rendah, (3) nilai  yang berarti tidak ada interaksi antara strategi REACT dengan minat belajar peserta didik terhadap penalaran matematis peserta didik.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 98-106
Author(s):  
Jumrodah Jumrodah ◽  
Liliasari Liliasari ◽  
Yusuf Hilmi Adisendjaja ◽  
Yayan Sanjaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif pada materi biota laut menuju pembangunan berkelanjutan melalui pembelajaran berbasis proyek pada mahasiswa calon guru biologi. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan one group pretest postest design. Subyek terdiri dari 31 mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah ekologi laut pada semester 5 di salah satu universitas Kalimantan Tengah. Instrument tes yang digunakan berupa soal test pilihan ganda (PG) beralasan dan soal test uraian. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan empat tahap yaitu (1) mahasiswa diminta untuk mendesain proyek yang dilakukan, (2) mempresentasikan teori dan rancangan terkait proyek yang akan dilakukan, (3) melakukan implementasi proyek yang sudah dirancang dan pengamatannya, (4) melaporkan hasil implementasi proyek sekaligus mengevaluasi untuk kegaiatan proyek selanjtnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa setiap indikator keterampilan berpikir kreatif yang diamati yaitu flexibility, originality dan elaboration menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara pretes dan postest. Hasil ini dapat dikatakan bahwa pembelajaran berbasis proyek pada konsep biota laut menuju pembangunan berkelanjutan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document