Kanker serviks adalah keganasan yang terjadi pada daerah serviks atau mulut rahim. Upayadeteksi dini perlu dilakukan karena biasanya penderita kanker serviks tidak menunjukkan gejala padastadium awal. Padahal, tingkat kesembuhan pada stadium awal lebih baik dibandingkan dengan stadiumlanjut. Lebih dari 70% kasus yang datang ke rumah sakit ditemukan dalam keadaan stadium lanjut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita kanker serviks berdasarkan umur,alamat, pekerjaan, paritas, jenis persalinan, jumlah perkawinan dan stadium saat didiagnosis. Penelitianmenggunakan metode deskriptif retrospektif. Tempat penelitian di RSUD dr. H. Chasan BoesoirieTernate dan dilaksanakan pada bulan Juny-Agustus 2020. Populasi dan sampel penelitian adalah semuapenderita kanker serviks di poliklinik dan ruang rawat inap bagian obstetri dan ginekologi RSUD dr. H.Chasan Boesoirie Ternate tahun 2017-2019. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa penderita kanker serviks terbanyak pada usia 31-40 tahun sebanyak 8orang (36,36%), beralamat di Ternate Utara, Ternate Selatan dan Kab/Kota di Maluku Utara masingmasingsebanyak 5 orang (22,73%), pekerjaan, terbanyak adalah ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 21orang (95,46%), memiliki paritas > 4 orang anak sebanyak 12 orang (54,54%), jenis persalinanterbanyak adalah persalinan spontan 18 orang (81,82%), jumlah perkawinan terbanyak 1x sebanyak 19orang (86,36%), dan stadium saat didiagnosis adalah stadium IIIb sebanyak 8 orang (36,36%).Kata kunci : Kanker Serviks, RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate