Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

12
(FIVE YEARS 12)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

2721-9631, 2721-964x

2022 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 25-35
Author(s):  
Rindra Risdiantoro ◽  
Nuriyah Nazilah ◽  
Nuril Ida Aulia ◽  
Dia Septianita Pratiwi
Keyword(s):  

Abstrak. Dakwah islam merupakan suatu kewajiban bagi tiap muslim yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT bagi setiap individunya. Akan tetapi dakwah bukan hanya sekedar menyampaikan  lalu selesai begitu saja, melainkan dakwah perlu adanya kekuatan ekstra agar dakwah yang kita sampaikan dapat diterima dan di amalkan oleh seorang mad’u. Selain itu mengontrol dan mengevaluasi hasil dari penyampaian dakwah adalah bagian penting dan urgen dari tujuan kita berdakwah. Problem solving menjadi  salah satu strategi dakwah untuk mengatasi problematika para remaja masa kini. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa permasalahan yang terjadi dikalangan remaja dapat menyimpang pada nilai-nilai agama. Kata kunci : Problem solving, dakwah, remaja.


2022 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 16-24
Author(s):  
Nurma Yuwita ◽  
Ayu Nurdiana

Persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) bagaimana representasi kecantikan pada video tutorial make-up Beauty Vlogger Tasya Farasya di Youtube dengan analisis semiotika Roland Barthes? Untuk mengungkap masalah tersebut secara menyeluruh dan mendalam, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis semiotika Roland Barthes. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif karena peneliti menafsirkan representasi kecantikan pada video tutorial tersebut. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa kecantikan adalah (1) ketika memakai foundation, (2)memakai concealer dibagian bawah mata, (3) memakai blush on pada pipi,(4) memakai bedak, (5)memakai highlight&contour pada bagian wajah,(6) memakai eye shadow dibagian mata, (7)memakai eye liner dibagial kelopak mata, (8)mengukir pensil alis dengan cantik, (9)memakai maskara pada bulumata, (10)mengoles lipstick pada bibir. Berdasarkan hasil penelitian ini beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan antara lain: (1) Bagi masyarakat, Supaya lebih bijak dan lebih cermat berpikir bahwa terkadang tidak semua kata “cantik” itu harus memakai dengan make-up. (2) Bagi akademis, dapat menambah pengetahuan tentang makna-makna yang berkenaan video konten kecantikan  di youtube, agar lebih mudah memaknai makna cantik yang sesungguhnya.  


2022 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-15
Author(s):  
Imamatus Sholihah

Globalisasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia terlebih lagi anak-anak di masa kini maupun di masa depan, hal ini mengakibatkan krisis moral dan akhlak pada anak. Jauhnya kehidupan anak-anak dari nilai-nilai agama merupakan salah satu dampak nyata perkembangan dan akses global yang demikian deras tanpa adanya filter yang dapat menjadi perekat identitas yang cukup kuat. Fenomena kenakalan remaja dan hal-hal lain yang dapat merusak karakter peserta didik tersebut, memperlihatkan begitu pentingnya pembinaan akhlaq yang dilakukan oleh guru terhadap peserta didik ketika di sekolah. Tujuan utama adalah membentuk generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yaitu memiliki karakter luhur dan membawa kemaslahatan bagi orang lain. Hal ini menggugah semangat peneliti untuk melakukan observasi di SMK Sunan Kalijogo Malang, dengan melihat strategi komunikasi guru-guru SMK terhadap peserta didik dalam mewujudkan akhlaq luhur para peserta didik di sekolah. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi, sedangkan obyek penelitiannya adalah guru dan peserta didik SMK Sunan Kalijogo Jabung Malang. Hasil dari analisis penelitian ini ialah penulis mengetahui metode yang diterapkan guru dalam strategi membina akhlak di sekolah, diantaranya; a) Metode dialog atau diskusi, b) Metode teladan, c) Metode pembiasaan, d) Metode Nasehat. Selain itu, terdapat beberapa program keislaman untuk mendukung pembinaan akhlak siswa-siwi SMK Sunan Kalijogo, diantaranya: sholat dhuha dan dzuhur berjamaah yang dilakukan setiap hari, membaca surah Al waqi’ah, sebelum memulai pembelajaran yang dilakukan setiap hari, Praktek pengamalan ibadah (PPI), dan ziarah ke makam pendiri pondok pesantren Sunan Kalijogo Jabung Kyai Nur yang dilakukan setiap hari.    


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 82-96
Author(s):  
Siti Ani Munasaroh

Abstract Social media is the main choice in establishing social interactions in cyberspace in this new media era. The Facebook application as one of the contemporary social media is widely used by Digital natives. As a creative generation in using technology, Digital natives use Facebook as a medium of communication today. Facebook users who are increasing and used continuously have formed a habit that eventually becomes a culture of communication. This research is a qualitative research with a constructivist paradigm that uses a virtual ethnographic research approach. Virtual ethnography is an approach that aims to observe behavior patterns, patterns of life and social relations in virtual life in cyberspace. This study is to determine the communication culture of Digital natives on the use of social media Facebook. And to find out the communication culture formed from the use of Facebook by Digital natives. Keywords: Culture, Communication, New Media, Facebook, Digital natives. Abstrak Media sosial menjadi pilihan utama dalam menjalin interaksi sosial di dunia maya pada era media baru ini. Aplikasi facebook sebagai salah satu media sosial kekinian banyak digunakan oleh Digital natives. Sebagai generasi kreatif dalam menggunakan teknologi, Digital natives memanfaatkan facebook sebagai media komunikasi saat ini. Pengguna facebook yang semakin meningkat dan digunakan secara terus menerus telah membentuk sebuah kebiasaan yang pada akhirnya menjadi budaya dalam berkomunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivis yang menggunakan pendekatan penelitian etnografi virtual. Etnografi virtual merupakan pendekatan yang bertujuan untuk mengamati pola-pola perilaku, pola kehidupan dan relasi sosial dalam kehidupan virtual di dunia maya (cyber) Penelitian ini hendak mengkaji tentang, perubahan dan budaya komunikasi Digital natives pada penggunaan facebook di era media baru, sedangkan Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui budaya komunikasi Digital natives pada penggunaan media sosial facebook. Dan untuk mengetahui budaya komunikasi yang terbentuk dari penggunaan facebook oleh Digital natives. Kata Kunci : Budaya, Komunikasi, Media Baru, Facebook, Digital natives.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 135-151
Author(s):  
Nuriyah Nazilah
Keyword(s):  

Komunikasi adalah proses penyampaian suatu informasi,atau pesan kepada seseorang yang akan  membekas pada jiwa tiap individunya,tentu komunikasi ini yang menjadi bagian penting dalam media dakwah.Media dakwah adalah alat yang digunakan sebagai perantara dalam mencapai tujuan dakwah.dalam menyampaikan pesan dan terhadap penerima dengan lebih memanfaatkan media untuk mencapai suatu keberhasilan,maka media ini menjadi sangat penting,terlebih pada era  zaman sekarang para remaja yang tidak lepas untuk bermain di social media. Fungsi media dakwah adalah sebagai perantara penyampaian pesan dalam kegiatan dakwah.Yang  bertujuan untuk mendukung aktivitas dakwah agar lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan nilai-nilai  islam kepada remaja.Karena itu, tidak mungkin dakwah tersebut  sukses tanpa adanya media yang membantu mensukseskan kegiatan dakwah.Makin banyak menguasai media penggunaan media dalam kegiatan dakwah,maka semakin mengantar kepada keberhasilan dan kesuksesan dalam melaksanakan dakwah.Media yang digunakan untuk menyampaikan dakwah yakni media cetak,media elektronik, televisi, radio, majalah, tabloid, internet dan media lainnya. Akan tetapi kini yang lebih popular dan banyak digandrungi oleh remaja adalah media internet.Karena media internet ini yang mengungkap isu-isu kontemporer lalu dijadikannya sebagai materi dakwah agar tetap dalam nilai-nilai yang berada pada islam dan tidak ada kesesatan.Karena kecenderungan hidup manusia pada abad ini memiliki gaya hidup yang lebih mengandalkan pada hiburan,makanan,dn pakaian.jadi lebih mengandalkan hidup pada kenikmatan-kenikmatan yang bersifat praktis dn pragmatis menyenangkan,bisa dirasakan pada saat ini yang lebih positif.Sehingga mengabaikan aspek-aspek yang lebih bersifat substantive dan orientasi pada isi bukan bentuk. Dalam kontemporer ini remaja bisa menggunakan pop kontemporer untuk berdakwah agar para pembaca atau penonton tidak bosan dan tetap menambah ilmu mereka terhadap nilai-nilai islamnnya.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 97-109
Author(s):  
Imamatus Sholihah

Komunikasi antarorang tua dan anak sangat diperlukan, karena perkembangan  emosi  anak  dipengaruhi  oleh  perubahan  pola  interaksi  dan  pola komunikasi dalam keluarga. Komunikasi keluarga pada hakikatnya adalah suatu proses penyampaian pesan bapak atau ibu sebagai komunikator kepada anak-anak sebagai komunikan tentang norma-norma atau nilai-nilai yang berlaku dalam keluarga, dengan tujuan keutuhan dan pembentukan keluarga yang harmonis. Pengalaman interaksi di dalam keluarga akan menentukan pola dan tingkah laku anak terhadap orang lain dalam masyarakat. Ada sejumlah norma yang diwariskan orang tua pada anak, misalnya norma agama, norma akhlak, norma sosial, norma etika dan estetika, dan juga norma moral. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi, sedangkan obyek penelitiannya adalah masyarakat didesa sukolilo kecamatan jabung Malang. Hasil dari analisis penelitian ini ialah pola komunikasi orang tua dengan anak di desa sukolilo ada 3 macam; Authoritarian/otoriter (cenderung bersikap bermusuhan), Permissive (cenderung berperilaku bebas), dan Authoritative (cenderung terhindar dari kegelisahan dan kekacauan), pola komunikasi demokratis umumnya ditandai dengan adanya sikap terbuka antara orangtua dan anak. Dengan adanya komunikasi yang baik antar keluarga, membantu meningkatkan nilai-nilai kepatuhan di dalam diri masing-masing individu dan tercipta keluarga yang rukun, harmonis dan sejahtera.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 110-123
Author(s):  
Fronqi Bella Enrin Fronqi

Kebebasan berekspresi adalah hak individu untuk membagi dan menerima informasi, memperbincangkan hal tersebut, dan menyebarkannya. Kebebasan berekspresi sering kali disamakan dengan kebebasan pers, sebenarnya hal ini berbeda di lihat kebebasan berekspresi diartikan sangat luas sementara kebebasan pers hanya di fokuskan pada penyiaran, media cetak,jurnalis, dan jurnalisme. Kebebasan berekspresi dapat menjadi sarana komunikasi melalui banyak media salah satunya adalah sosial media youtube. Kebebasan berekspresi melalui media sosial youtube memiliki aturan dan dampak tersendiri mengingat pengguna media sosial youtube terbagi dari banyak lapisan usia. Penelitian ini menggunakan referensi jurnal-jurnal penelitian serupa sebelumnya dan buku sebagai sumber data. Kata Kunci: kebebasan berekspresi, komunikasi, youtube


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 152-174
Author(s):  
Elok Su’udatul Hasanah ◽  
Nurma Yuwita

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana analisis komunikasi transendental dalam ritual Purnama Tilem pada masyarakat Hindu di Desa Ngaroh Pasuruan. Komunikasi transendental dalam ritual Purnama Tilem menarik untuk diteliti mengingat komunikasi transendental dalam ritual Purnama Tilem ini jarang diangkat kedalam sebuah penelitian ilmiah khususnya dalam konteks Ilmu Komunikasi. Penelitian ini menggunakan perspektif pendekatan teori interaksionisme simbolik yang bertumpu pada 3 premis utama Bulmer yaitu makna, bahasa, pikiran. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa makna ritual Purnama Tilem dalam konsep Blumer merupakan bagian dari komunikasi transendental yang dapat menciptakan sebuah simbol sebagai jembatan untuk berinteraksi dengan Sang Hyang Widhi. Dalam konteks bahasa juga digunakan sebagai komunikasi verbal masyarakat Hindu di Desa Ngaroh Pasuruan untuk berinteraksi dengan Sang Hyang Widhi yang dituangkan dalam bentuk doa atau mantra. Terakhir yaitu dengan menggunakan konteks pikiran masyarakat dapat mengambil peran atau tindakan, dimana pengambilan peran tersebut merupakan kemampuan simbolis masyarakat Hindu di Desa Ngaroh Pasuruan untuk menempatkan diri dalam pelaksanaan ritual Purnama Tilem dan mengosangkan pikirannya akan duniawi sebagai bentuk simbolis bhakti puja masyarakat Hindu di Desa Ngaroh Pasuruan dengan Sang Hyang Widhi.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 124-134
Author(s):  
Al Fiatur Rohmaniah

Semiotik merupakan metode untuk mengkaji cara kerja dan fungsi tanda (sign). Dalam kaitannya dengan objek penelitian, teks merupakan suatu konstruksi dari unsur tanda-tanda. Dalam tradisi semiotika, komunikasi pada intinya dipandang sebagai mediasi atau pertukaran tanda-tanda secara intersubjektif. Sebagai teori penafsiran, semiotik tidak sekedar menafsirkan teks, memperlakukan teks sebagai teks, tetapi membuat teks berbicara, bahkan tentang hal di luar dirinya. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah semiotika Roland Barthes yang mengembangkan gagasan-gagasan Ferdinand de Saussure dan mencoba menerapkan kajian tanda-tanda secara lebih luas. Pada praktinya peneliti mengggunakan kajian semiotik untuk menganalisis teks dan visual yang ada pada media sosial Instagram @dkksemarang adalah akun resmi dari Dinas Kesehatan Kota Semarang. Pada kondisi pandemi Covid-19 yang identik dengan upaya memutus rantai penyebaran virus dan mendukung program vaksinasi.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 47-66
Author(s):  
Khoirul Anwar

Tasawuf yang dianut dan diajarkan oleh al-Qusyairi adalah tasawuf yang sejalan dengan ajaran syariat. Dari tulisan-tulisannya terlihat bahwa ia berupaya menyadarkan orang bahwa tasawuf yang benar adalah tasawuf yang bersandarkan pada akidah yang benar dan tidak menyalahi ketentuan syariat, seperti yang dianut oleh para salaf atau Ahl al-Sunnah,. Dalam perspektif al-Qusyairi, pemurnian tauhid sangatlah prinsip dan urgen, karena Islam dibangun di atas kekuatan tauhid, bahkan kekuatan Islam justru terletak pada fondasi tauhid. Apabila tauhid yang dimiliki oleh umat Islam kuat, maka agama Islam menjadi kuat dan tangguh. Tauhid adalah kekayaan yang terbesar yang dimiliki oleh umat Islam, sekaligus sebagai senjata yang ampuh dalam menghadapi berbagai rongrongan hawa nafsu. Dalam hal ini tasawuf yang diteladani adalah tasawuf akhlaqi yaitu kajian ilmu yang sangat memerlukan praktik untuk menguasainya. Tidak hanya berupa teori sebagai sebuah pengetahuan, tetapi harus dilakukan dengan aktifitas kehidupan manusia. Di dalam diri manusia juga ada potensi-potensi atau kekuatan-kekuatan. Ada yang disebut dengan fitrah yang cenderung kepada kebaikan. Ada juga yang disebut dengan nafsu yang cenderung kepada keburukan. Jadi, tasawuf akhlaqi yaitu ilmu yang memperlajari pada teori-teori perilaku dan perbaikan akhlak. tasawuf akhlaqi mempunyai tahap sistem pembinaan akhlak yaitu takhalli, tahalli dan tajalli


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document