Suatu produksi yang direncanakan dengan baik akan menghasilkan efektivitas dan efisiensi produksi bagi perusahaan. Pentingnya perencanaan material pada perusahaan diharapkan dapat menghasilkan sistem yang baik terhadap proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Material Requirement Planning (MRP) sehingga kebutuhan bahan baku selama proses produksi di UPT MAKARTI POMOSDA dapat terpenuhi dengan menggunakan metode peramalan forecasting dalam satu tahun yaitu, moving average dan weighted moving average. Metode ini terpilih untuk mengetahui safety stock nya produk setiap bulan dan setiap tahun. Berdasarkan detail dan analisa kesalahan metode moving average dengan menggunakan program POM QM forWindows Versi 3 Basic (Mean Error) 42,455, MAD (Mean Absolute Deviation) 259,545, MSE (Mean Squared Error) 118490,6, Standard Error (denom=n-2=9) 380,555, MAPE (Mean Absolute Percent Error) 643, dan next period 480. Sedangkan detail dan analisa kesalahan metode ini dengan menggunakan program POM QM For Windows Versi 3 Basic (Mean Error) 38,827, MAD (Mean Absolute Deviation) 212,257, MSE (Mean Squared Error) 83586,58, Standard Error (denom=n-2=9) 323,239, MAPE (Mean Absolute Percent ) 495, dan next period 464,893. Berdasarkan hasil proses diatas juga diketahui (safety stock) pada UPT MAKARTI POMOSDA pada tahun 2017 yaitu sejumlah 5209 unit, setelah dilakukan penelitian mengalami kenaikan sebesar 6758 dengan prosentase sebesar 129,7%, sehingga tidak ada penumpukan barang digudang. Hal ini juga didukung dengan penurunan biaya simpan bahan baku dari Rp 120.850/Periode (bulan) menjadi Rp 109.350/Periode (bulan).