SCIENTIA JOURNAL
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

52
(FIVE YEARS 0)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Adiwangsa Jambi

2302-9862

2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 424-434
Author(s):  
Andri Simalango
Keyword(s):  
P Value ◽  

             Mutu pelayanan kesehatan akan dirasakan berkualitas oleh para pelanggannya jika penyampaiannya dirasakan melebihi harapan para pengguna layanan. Penilaian para pengguna jasa pelayanan ditujukan kepada penyampaian jasa, kualitas pelayanan, atau cara penyampaian jasa tersebut kepada para pemakai jasa. Kualitas jasa pelayanan sangat ditentukan apabila kebutuhan para pengguna jasa bisa terpenuhi dan diterima tepat waktu.Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien BPJS Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien BPJS rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan dengan jumlah sampel 85 orang. Analisis data menggunakan uji chi square dengan α<0,05. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa nilai p-value antara Bukti Fisik (p-value 0,013), Kehandalan (p-value 0,002), Daya Tanggap (p-value 0,023), Jaminan (p-value 1,000) dan empati (p-value 0,110) terhadap Kepuasan Pasien BPJS Rawat Inap DI Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Kesimplan penelitian ini Terdapat hubungan yang bermakna antara Bukti fisik, kehandalan, daya tanggap terhadap kepuasan pasien BPJS Rawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan dan terdapat tidak ada hubungan yang bermakna antara jaminan dan empati terhadap kepuasan Pasien BPJS Rawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.  Kata Kunci: Mutu Pelayanan, Kepuasan Pasien BPJS, Rawat Inap.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 318-330
Author(s):  
Riana Elizabeth ◽  
Ali Napiah Nasution ◽  
Crismis Novalinda Ginting ◽  
Ermi Girsang
Keyword(s):  

Di seluruh dunia diperkirakan setiap dua menit seorang wanita meninggal karena kanker servik dan sekitar 520.000 wanita di diagnosis kanker serviks setiap tahun. Di Indonesia kanker serviks sendiri merupakan ancaman bagi wanita karena ditemukan setiap hari 40 wanita dinyatakan kanker serviks atau 12,6 per 100.000, 20 diantaranya meninggal dunia atau 7 per 100.000. Metode skrining dapat menurunkan kejadian kanker serviks.Cakupan pemeriksaan IVA dan SADANIS di Indonesia dari tahun 2008-2016 adalah 4,34%.Kabupaten Tebo tahun 2016 telah melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dan payudara  sebanyak 1.146 (2,5%)  wanita, dengan hasil IVA positif sebanyak 67 orang (5,85%). Penelitian ini bertujuan untuk menilai faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya angka pencapaian cakupan IVA di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun 2018. Jenis penelitian adalah cross-sectional. Sampel penelitian adalah bidan dan petugas kesehatan yang berhubungan dengan program deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi tahun 2018. Data dianalisis dengan melakukan uni analisis Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran berpengaruh signifikan dengan pencapaian target IVA test terhadap deteksi dini kanker serviks di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi tahun 2018. Disarankan kepada Instansi terkait untuk melakukan telaah kembali upaya pencegahan deteksi dini kanker serviks dalam hal penganggaran dana untuk pelatihan, sosialisasi, perencanaanserta pengawasan dan evaluasi secara berkala guna mengoptimalkan pelaksanaan program deteksi dini kanker serviks.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 256-262
Author(s):  
Sri Mulyati

Masih tingginya tingkat kejadian serviks abnormal yang menandai terjangkitnya Human PapillomaVirus, Hal ini tidak diimbangi dengan pemanfaatan vaksinasi (HPV) Human Papilloma Virus yangmerupakan pencegahan primer dari penyebaran Human Papilloma Virus tersebut. Tercatat di klinikdara jingga padatahun 2016, terdapat 226 orang dalam keadaan serviks abnormal sedangkan yangmelakukan vaksinasi sangat rendah hanya 40 orang. Begitu juga pada tahun 2017 terdapat 301 orangdalam keadaan serviks abnormal dan yang melakukan vaksinasi hanya 16 orang.Berdasarkan haltersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, status ekonomi, perankeluarga dan peran petugas kesehatan terhadap vaksinasi Human Papilloma Virus yang bertempat diKlinik Dara Jingga Kota Jambi.Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional, data .diperoleh melaluipengisian kuesioner, dengan populasi berjumlah 321 orang dengan teknik pengambilan sampel yaituaccidental sampling dengan jumlah sampel 32 orang, penelitian telah dilakukan pada tanggal 22-24Agustus 2018 dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat yang dibantu oleh programkomputer. Hasil analisis univariat gambaran vaksinasi yaitu sebanyak 10 responden (31,3%) memanfaatkanvaksinasi HPV dan 22 responden (68,8%) tidak memanfaatkan vaksinasi HPV, gambaranpengetahuan sebanyak 5 responden (15,6%) memiliki pengetahuan cukup, sebanyak 15 responden(46,9%) memiliki pengetahuan baik, sebanyak 12 responden (37,5%) memiliki pengetahuan kurangbaik, gambaran status ekonomi, sebanyak 13 responden (40,6%) memiliki status ekonomi tinggi dansebanyak 19 responden (59,4%) memiliki status ekonomi rendah, gambaran peran petugaskesehatan sebanyak 13 responden (40,6%) memiliki peran petugas kesehatan yang baik dansebanyak 19 responden (59,4%) memiliki peran petugas kesehatan yang kurang baik. Gambaranperan keluarga sebanyak 11 responden (34,4%) memiliki peran keluarga yang baik dan sebanyak 21responden (65,6%) memiliki peran keluarga yang kurang baik.Hasil penelitian ini menunjukan adanyahubungan antara pengetahuan ibu dengan vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus) dengan nilai pvalue0,035, adanya hubungan antara status ekonomi dengan vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus denganp-value 0,002, adanya hubungan peran petugas kesehatan dengan vaksinasi HPV dengan p value 0,002,adanya hubungan peran keluarga dengan vaksinasi HPV dengan p-value 0,004.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 120-124
Author(s):  
Marinawati Ginting
Keyword(s):  

Dismenorea  merupakan  salah satu gangguan menstruasi yang sering dialami wanita. Prevalensi dismenorea diperkirakan 45-90% di Amerika Serikat Tingginya angka tersebut diasumsikan dari berbagai gejala yang belum dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan  pengetahuan dan sikap siswi dengan penanganan dismenorea di SMA Islam Al-Falah Kota Jambi Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X dan XI SMA Islam Al-Falah Kota Jambi yang berjumlah 167 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 orang yang diambildengan teknik proportional random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 06 Juni 2018 di SMA Islam Al-Falah Kota Jambi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 61 responden, 27 responden (44,3%) memiliki pengetahuan cukup, 31 responden (50,8%) memiliki sikap tidak mendukung dan 30 responden (49.2%) melakukan penaganan disminorea tidak baik. Ada hubungan sikap siswi dengan penanganan dismenorea karena nilai p value (0,029) < 0,05.Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran dalam meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi remaja khususnya dalam melakukan penanganan dismenorea di SMA Islam Al-Falah Kota Jambi.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 175-190
Author(s):  
Hamdani Hamdani ◽  
Parman Parman ◽  
Nur Inna
Keyword(s):  

Pasar adalah salah satu tempat dimana orang beraktivitas setiap harinya dan berperan sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan. Pada saat yang sama, pasar juga dapat menjadi jalur utama untuk penyebaran penyakit seperti kasus kolera di amerika latin, SARS dan avian influenza di asia. Melatar belakangi kondisi tersebut, pemerintah telah berusaha mewujudkan pasar tradisional menjadi pasar sehat, diantaranya melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri  dan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2005 Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang penyelenggaraan kabupaten/kota sehat, pasar sehat mutlak diperlukan dalam mewujudkan kabupaten/kota sehat dimana keberadaanya merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat diwilayah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh hasil analisis penyelenggaraan pasar sehat TAC kota jambi,  pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Penelitian ini dilakukan pada bulan januari-februari 2019 di pasar sehat TAC kota jambi. Hasil penelitian menunjukkan skor inspeksi pasar sehat TAC dikategorikan tidak sehat dengan skor 5.295. Sarana dan prasarana dalam pasar sehat TAC belum mencukupi dan perlu perbaikan dikarenakan biaya yang tidak mencukupi dan sudah 2 tahun ini tidak pernah lagi di lakukan sosialisasi antar kelompok kerja pasar sehat TAC, tidak pernah dilakukan pelatihan, pembinaan dan pengawasan kepada petugas pasar yang baru, tidak mengikuti mekanisme pelaporan menurut pedoman penyelenggaraan pasar sehat hal ini terjadi karena dinas pasar yang menjadi leading sektor penyelenggaraan pasar sehat TAC sekarang sudah bergabung dengan DISPERINDAG jadi pengelola dan kelompok kerja pasar sehat TAC yang dulunya tugas di dinas pasar sekarang sudah pindah tugas dan jabatan ke DISPERINDAG. Disarankan kepada pemerintah untuk melengkapi dan memperbaiki sarana prasana yang mendukung dalam penyelenggaraan pasar sehat TAC serta membentuk kelompok kerja baru dalam penyelenggaraan pasar sehat TAC  untuk membina dan memberikan pelatihan kepada petugas pasar  sehat TAC yang baru.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 409-418
Author(s):  
Septian Dwi Cahya ◽  
Ermi Girsang ◽  
Subang Aini Nasution
Keyword(s):  

Pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang ada. Agar pelayanan kesehatan yang diinginkan harus memenuhi syarat-syarat yang mencakup ketersedian (available), wajar (appropriate), berkesinambungan (continue), dapat diterima (acceptable), dapat dicapai (accessible), dapat dijangkau (affordable), effisien (efficient), serta bermutu (quality). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi mutu layanan terhadap kepuasan pasien di Ruang Rawat Jalan RS Royal Prima Jambi Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, pendekatan yang dipakai dalam peneltian ini adalah penelitian survey (non eksperimen) dengan desain penelitian yang digunakan adalah Survey Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang berobat di RS Royal Prima sebanyak 96 responden. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan yang bermakna antara reability, assurance, tangible, emphaty dan responsiveness terhadap kepuasan pasien di Ruang Rawat Jalan RS Royal Prima Jambi Tahun 2018. Secara bersama-sama variabel yang berpengaruh terhadap kepuasan pasien adalah tangible Exp (B) = 1,806, p : 0,299 dan responsiveness Exp (B) = 1,246), p : 0,708. yang berarti besar resiko menimbulkan ketidakpuasan adalah 1,806 kali pada variabel tangible dan 1,246 kali pada variabel responsiveness. Untuk meningkatkan kepuasan pasien maka perlu perbaikan tangible dan responsiveness secara bersama-sama. Untuk itu, perlu dilakukan mengaktifkan pengawasan oleh tim keperawatan, mengedepankan keramahan, bersikap sabar dalam menghadapi/menanggapi keluhan pasien. mengikutkan petugas dalam pelatihan-pelatiahn seperti penguasaan komunikasi terapeutik, costumer servis dan pemberian reward atau punishment, menyediakan ruang tunggu, pengadaan alat-alat kebutuhan dasar pasien, penempatan petugas khusus ruangan yang bertugas membersihkan serta mengawasi kebersihan ruang rawat jalan,


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 304-318
Author(s):  
Amelia Noviana ◽  
Sri Wahyuni Nst ◽  
Crismis Novalinda Ginting ◽  
Ermi Girsang
Keyword(s):  
P Value ◽  

Menusia sukses adalah manusia yang mampu mengatur, mengendalikan diri yang mneyangkut pemgaturan cara hidup dan mengatur cara kerja. Matra erat hubungannya antara manusia sukses dengan pribadi disiplin, eratnya hubungan disiplin dengan produktivitas maka disiplin mempunyai peran sentral dalam membentuk pola kerja dan etos kerja produktif. Kinerja yang baik dapat dipengaruhi oleh kecakapan dan motivasi. Kecakapan tanpa motivasi atau motivasi tanpa kecakapan, keduanya tidak dapat menghasilkan keluaran yang tinggi. Untuk melihat efektivitas kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kinerja Bidan di Ruang Kebidanan RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh bidan ruang kebidanan RSUD Raden Mattaher Jambi sebanyak 37 responden. Data dianalisis dengan menggunakan Chi-Squere dan Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara motivasi (p – value = 0,023), kedisipilinan (p – value = 0,008), kondisi lingkungan (nilai   p – value = 0,020 ), dan tingkat penghasilan (p – value = 0,015)terhadap produktivitas kinerja Bidan di Ruang Kebidanan RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2018. Dan setelah melakukan uji logistic berganda dari 3 model didapatkan bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap produktivitas kerja adalah tingkat penghasilan dengan nilai exponen B 4.548 dengan nilai p = 0,043.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 348-354
Author(s):  
Diah Sekar Sari ◽  
Ermi Girsang ◽  
Sri Lestari Ramadhani
Keyword(s):  

RSUD KH. Daud Arif Pada Tahun 2018 belum dapat melaksanakan pengajuan klaim sesuai waktu yang sudah ditetapkan. Klaim diajukan >N-3 yang artinya dilaksanakan lebih dari 3 (tiga) bulan untuk 1 (satu) bulan pelayanan, hal tersebut dapat terjadi karena permasalahan dari dalam rumah sakit. Hasil studi eksplorasi ditemukan bahwa permasalahan berasal dari bagian penunjang yang merupakan kelengkapan dokumen klaim belum lengkap saat pasien pulang perawatan sehingga memerlukan waktu tambahan untuk menyelesaikannya. Penelitian ini bertujuan untuk Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Penyerahan Klaim BPJS di RSUD KH. Daud Arif Kab. Tanjab Barat Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Informan penelitian ini berjumlah 16 orang yang diwawancarai, terdiri dari 7 orang petugas pembuat SEP serta melengkapi berkas, 3 orang petugas koder, dan 3 orang petugas entry klaim ke aplikasi INA CBGs. Untuk informan pendukung berjumlah 3 orang terdiri dari kepala Bidang Keuangan BPJS Kesehatan cabang Jambi 1 orang, Kepala Bidang Manajemen Rujukan BPJS Kesehatyan Cabang Jambi, dan Direktur RSUD KH. Daud Arif Kab. Tanjab Barat. SDM dalam menyelesaikan pengkodingan, mengentry Sep Dan melengkapi klaim dan  mengentry Klaim Ke Aplikasi Ina CBG’s dengan kinerja petugas yang cukup baik dimana hanya terkendala pada sarana dan prasarana yang dipakai. Metode yang digunakan dalam poengajuan klaim sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). proses yang digunakan dalam poengajuan klaim sesuai dengan SOP dimulai dari pengambilan no antrian, pembuat SEP, melakukan entry koding sesuai dengan ICD 9 CM dan ICD 10. lalu kasiin ke pihak entry. Terdapat beberapa kendala yang mempengaruhi proses keterlambatan pengajuan klaim diantaranya internet sering terputus kekurangan tenaga serta Status lambat turun karena resume belum lengkap.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 263-269
Author(s):  
Winna Kurnia Sari

Keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik berbau ataupuntidak, serta disertai rasa gatal setempat. Adapun faktor perilaku yang mempengaruhi keputihan adalahsikap, motivasi, keterpaparan informasi, dan peran orang tua terhadap vulva hygiene. Tujuan penelitianini adalah mengetahui hubungan sikap, motivasi, keterpaparan informasi, dan peran orang tua terhadapvulva hygiene dengan keputihan pada remaja putri di SMAS Pertiwi Kota Jambi tahun 2018. Jenispenelitian ini mengggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasipenelitian ini adalah seluruh siswi kelas X dan XI di SMAS Pertiwi Kota Jambi yang berjumlah 86 orang.Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah total populasi. Teknik pengumpulan data dalampenelitian ini menggunakan data primer dengan kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik chisquare. Hasil penelitian terdapat hubungan sikap (p value = 0,001), motivasi (p value = 0,029),keterpaparan informasi (p value = 0,000), peran orang tua (p value = 0,006), vulva hygiene (p value =0,001) dengan keputihan. Untuk uji statistik logistic regression terdapat variabel paling dominanpengaruhnya terhadap keputihan pada remaja putri di SMAS Pertiwi Kota Jambi, yaitu variabelketerpaparan informasi dengan p value = 0,056. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat variabelketerpaparan informasi secara simultan dengan variabel vulva hygiene mempengaruhi keputihan. Saranpada remaja putri untuk mengetahui penyebab dan bahaya keputihan sehingga mereka dapatmeningkatkan kualitas kesehatan terutama kesehatan reproduksi.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 355-368
Author(s):  
Zaimah Zaimah

Berdasarkan data menunjukkan bahwa jumlah pasien rawat jalan yang berobat di poliklinik Spesialis RSUD KH Daud Arif dari Januari – Juni 2018 mengalami penurunan dari setiap bulannya, namun di bulan Maret 2018 ada peningkatan. Survey awal yang telah dilakukan peneliti mengenai kepuasan Pasien tentang kualitas pelayanan kesehatan di Poliklinik Spesialis RSUD KH Daud Arif terhadap 10 pasien yang berkunjung ke Poliklinik Spesialis RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal, didapat bahwa 6 pasien mengatakan bahwa kurang puas dengan pelayanan yang didapatkan dan 4 pasien mengatakan sudah cukup puas dengan pelayanan yang didapat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor-faktor Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Poliklinik Spesialis  RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasien yang berobat ke RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal sebanyak 99 responden. Data dianalisis dengan menggunakan Chi-Squere dan Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan tangible ( bukti fisik, reability ( keandalan), responsiveness ( daya tanggap), assurance ( jaminan), emphaty (empati)   terhadap kualitas  layanan di Poliklinik Spesialis RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal Tahun Tahun 2018 dengan nilai p – value = 0,000. Dan setelah melakukan uji logistik berganda dari 3 model didapatkan bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kualitas  pelayanan rumah sakit adalah Tangible ( bukti fisik ) dengan nilai exponen B 420.578 dengan nilai p = 0,000. Dalam hal optimalisasi pelayanan kesehatan, yang juga didukung dengan avaibility mendukung alat-alat dan infrastruktur. Misalnya dibagian pendaftaran dapat dilakukan dengan menambahkan pendaftaran line, operator dan penambahan jumlah bangku diruang tinggu.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document