JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

76
(FIVE YEARS 76)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Padang (UNP)

2723-0589

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 182-189
Author(s):  
Ahmad Faisal ◽  
Habibullah Habibullah

Virus sangat mudah menyebar dan menyebabkan penyakit. Penyebaran virus dapat diminimalisir dengan suatu usaha salah satunya membasuh permukaan tubuh menggunakan antiseptik  dengan metode pengkabutan pada suatu pintu masuk tempat yang adanya kerumunan. Tujuan penelitian ini adalah membuat alat yang dapat mengurangi penyebaran virus dengan sistem kontrol pengkabutan antiseptik otomatis pada pintu masuk berbasis mikrokontroler. Penelitian ini menggunakan metode percobaan atau ekperimen. Penelitian ini dilakukan di rumah penulis. Sistem kontrol pengkabutan antiseptik otomatis pada pintu masuk berbasis mikrokontroler ini dikendali oleh ESP32-CAM yang dimulai ketika kendali tersebut terhubung ke internet melalui Wi-Fi. Sensor E18-D80NK akan mendeteksi adanya objek sehingga alat akan mengirimkan data gambar oleh kamera OV2640 serta data suhu oleh sensor MLX90614 ke aplikasi Telegram yang nantinya dapat di pantau oleh operator. Operator juga dapat melihat suasana sekitar alat secara langsung dengan menggunakan bilah pesan aplikasi Telegram baik itu berupa gambar dan juga temperatur. Setelah alat mengirimkan gambar serta data suhu objek, mesin pompa air akan bekerja selama 2 detik untuk memberikan tekanan kepada antiseptik sehingga cairan akan mengalir ke ujung saluran atau Nozzle 0.2mm sehingga cairan akan keluar sebagai kabut atau embun dari cairan antisetik tersebut.  


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 190-197
Author(s):  
Muhammad Padri ◽  
Muldi Yuhendri

Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan kebutuhan energi terus meningkat, namun peningkatan ini tidak dapat lagi diimbangi dengan ketersedian sumber utama energi primer tesebut, sehingga saat ini dikembangkan sumber energi terbarukan. Pembangkit listrik tenaga angin merupakan energi terbarukan yang dimanfaatkan sebagai sumber energi. Pembangkit listrik tenaga angin menghasilkan tegangan dalam bentuk AC namun belum stabil sehingga tegangan yang dihasilkan dari generator pada turbin angin akan disearahkan terlebih dahulu menggunakan converter boost yang kemudian baru diubah kembali tegangan AC menggunakan rangkaian inverter. Tegangan DC yang masuk ke rangkaian inverter akan diproses dengan metoda switching dengan kendali utama menggunakan mikrokontroler arduino ATmega 2560 sehingga menghasilkan tegangan AC yang stabil dan memiliki harmonik tegangan dan arus yang lebih kecil. Inverter ini menggunakan metoda switching Space Vector Pulse Width Modulation, dimana switching akan dibagi dalam 2 vector nol dan 6 vectore aktif.   Kata kunci— Inverter; Sapce Vector Pulse Width Modulation; ATmega2560.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 198-203
Author(s):  
Adi Gumelar Bagaskara ◽  
Risfendra Risfendra

Proteksi merupakan sistem yang dapat melindungi perlatan pada jaringan sistem tenaga listrik, saat terjadi gangguan proteksi akan bekerja sehingga tidak terjadi kerusakan pada alat-alat jaringan di lapangan.dalam mepelajari proteksi dilpangan tidak bisa dipelajari langsung karena ketidakpastiannya terjadinya gangguan, oleh karena itu dibuatlah simulasi alat sistem proteksi menggunakan Arduino Mega 2560 dengan sensor arus menggunakan sensor ACS712.Pada saat terjadi gangguan, ACS712 akan mulai membaca perubahan arus dan akan diolah oleh Arduino Mega 2560, sehingga dapat menentukan proteksi yang bekerja dan meng-tripkan relai secara otomatis.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 175-181
Author(s):  
Azar Ihsan ◽  
Muldi Yuhendri
Keyword(s):  

Catu daya DC merupakan serangkaian komponen elektronik yang dapat menyuplai tegangan DC ke komponen elektronik lainnya. Setiap perangkat elektronik membutuhkan tegangan suplay yang berbeda-beda. Karena penggunaan catu daya yang luas ini, diperlukan suatu sistem yang dapat mengkonversikan tegangan DC dari suatu tingkat tegangan ketingkat tegangan lainnya. Maka salah satu cara untuk mengubah tegangan DC ketegangan DC lainnya digunakan sistem yang dikenal sebagai DC choper. Pada Sistem DC choper satu kuadran nilai rata-rata tegangan keluaran dan arusnya selalu positif dan dayanya selalu mengalir dari sumber ke beban. Paper ini mengusulkan DC chopper satu kuadran berbasis kontroller proportional (P). Sistem kendali diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroller arduino mega 2560 yang diprogram dengan simulink matlab. Peralatan sistem kendali dilengkapi dengan potensiometer sebagai penurunan tegangan input 200 VDC menjadi tegangan yang bervariasi sesuai dengan yang diinginkan yang diinginkan agar tegangan keluaran tetap stabil. Tegangan 200 VDC yang termasuk tegangan tinggi maka dibutuhkan IGBT untuk membuat arus yang lebih besar dan beroperasi dalam tegangan tinggi karena memiliki efesiensi yang lebih baik. Untuk mendeteksi tegangan tersebut dibutuhkan sensor tegangan yang terdiri dua buah resistor yang bernilai 330K dan 6,3K dan sensor arus yang digunakan unyuk mendeteksi arus, sensor arus yang digunakan sensor arus ACS712. Sistem DC choper satu kuadran diverifikasikan melalui percobaan di laboratorium dengan beban load resistor. Hasil pengujian menunjukkan bahwaDC chopper satu kuadran berbasis kontroller proportional yang diusulkan dalam paper ini telah bekerja dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari tegangan output yang dihasilkan sesuai dengan tegangan yang diinginkan yang atur melalui pontesiometer.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 168-174
Author(s):  
Firda Ayu Atma Novita ◽  
Risfendra Risfendra

Manuver jaringan distribusi saat dilakukan pekerjaan maupun terjadi gangguan berada di wilayah sebelum recloser, maka beban setelah recloser harus dilimpahkan agar tidak padam. Pengoperasian beberapa peralatan switching berupa relay pada jaringan, dapat menggunakan SCADA atau secara jarak jauh seperti LBS, recloser dan PMT dan dapat secara local. Pengoperasian menggunakan SCADA ini dilakukan melalu Human Machine Interface (HMI) yang terdapat single line diagram wilayah tersebut. Simulasi ini dikontrol menggunakan arduino mega 2560 yang diprogram dengan mengembangkan bahasa C dan output disesuaikan dengan keadaan lapangan seperti yang akan disimulasikan.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 162-167
Author(s):  
Haris Masrepol ◽  
Muldi Yuhendri

Solar panels are a renewable energy power plant that uses sunlight as its main energy source. The power generated by solar panels are determined by the size of the solar panels, solar radiation and temperature. The power of the solar panels is also determined by the output voltage of the solar panels. To get the maximum output power at any time, it is necessary to adjust the output voltage of the solar panel. This study proposes controlling the maximum output power of solar panels, also known as maximum power point tracking (MPPT) by adjusting the output voltage of the solar panels using a buck converter. The buck converter output voltage regulation at the maximum power point of the solar panel is designed with the Perturbation and Observation (PO) algorithm which is implemented using an Arduino Mega 2560. This MPPT control system is applied to 4x50 Watt-Peak (WP) solar panels which are connected in parallel. The experimental results show that the proposed MPPT control system with the PO algorithm has worked well as expected. This can be seen from the output power generated by the solar panels already around the maximum power point at any change in solar radiation and temperature.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 155-161
Author(s):  
Reyhan Prayogi ◽  
Oriza Candra
Keyword(s):  

 Negara kita indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai pulau-pulau. Sebagian besar perindustrian yang ada di indonesia  menggunakan jasa transportasi darat sebagai sarana pendistribusian bahan baku dan bahan hasil olahan keberbagai wilayah yang ada. Tidak jarang truk muatan pengangkut barang olahan sering dibobol oleh pelaku-pelaku kriminal. Oleh karenanya perlu dirancang sebuah sistem yang dapat mendeteksi tindak kriminalitas ini. Dalam hal ini rancangan sistem akan menggunakan metode pelacakan koordinat lokasi oleh modul GPS selaku piranti pembacaan koordinat. Sebuah sensor PIR akan dipasang pada box konteiner untuk melakukan pendeteksian terhadap pergerakan pencuri, buzzer selaku alarm kejut akan berbunyi, setelah itu modul GPS melakukan pembacaan Koordinat lokasi, dalam waktu yang bersamaan modul Bluetooth selaku piranti tambahan akan memberikan sinyal kepada pengemudi melalui aplikasi bluetooth sebagai notifikasi bahwa muatan sudah dibobol. Modul SIM selaku piranti penghubung ke web server akan mengirimkan SMS koordinat lokasi kejadian kepihak keamanan setempat. Lokasi juga dapat diUpdate melalui aplikasi android yang sudah dirancang khusus. Dari pengujian dan analisa yang sudah dilakukan maka didapat hasil presentasi keberhasilan kinerja sistem sebesar 100%. Pengujian koordinat lokasi pada GPS sistem dengan GPS pada smartphone memiliki selisih jarak rata-rata sebesar 9,65 meter dengan presentasi keakuratan 99% untuk GPS sistem dan 96,5% untuk GPS pada smartphone. Sedangakan waktu rata-rata yang dibutuhkan modul SIM untuk mengirimkan SMS adalah selama 20 detik dengan presentasi keberhasilan pengiriman SMS sebesar 100%.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 148-154
Author(s):  
Mohammed Abdul Aziz Alhaqeem ◽  
Aswardi Aswardi

Pada era teknologi yang semakin berkembang pesat, penggunaan elektronika daya semakin banyak digunakan seperti untuk penggontrolan motor dan lain – lain. Untuk mendukung semua itu tentu juga di iringi dengan metode – metode interfacing yang memudahkan user dalam penggunaaan alat – alat elektronika daya seperti contohnya buck conveter. Interfacing yang di maksud disini adalah dengan melakukan pengaturan keluaran buck converter dengan menggunakan interfacing pada personal computer sekaligus memonitoringnya. Buck converter adalah jenis dc-dc converter yang berfungsi untuk mengubah keluaran tegangan output lebh kecil dibandingkan dengan tegangan keluaran input. Perancangan monitoring menggunakan visual basic dalam pembuatan interfacing, hal ini dilakukan karena kemudahan komunikasi antara visual basic dengan arduino. Metode pengontrolan menggunakan pengaturan duty cycle yang diberikan dari visual basic ke arduino. Dengan mengatur duty cycle, maka tegangan yang dkeluarkan pun akan berubah-ubah. Berdasarkan hasil pengujiaan, maka dengan memperbesar duty cycle maka keluaran tegangan dari buck converter akan semakin kecil, Dengan hasil pengukuran buck converter pada input tegangan 24 volt dan duty 15.97 menghasilkan tegangan keluaran sebesar 19,5 sedangkan pada duty cycle 34.57 menghasilkan tegangan sebesar 13.9.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 142-147
Author(s):  
Vicky Mora Alkausar ◽  
Irma Husnaini

Pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini sangat memudahkan perekonomian masyarakat khususnya dalam hal jual-beli. Kemudahan dalam melakukan jual-beli salah satu kunci untuk meningkatkan efektifitas dalam meningkatkan pendapatan bagi masyarakat.  Vending  machine  adalah salah satu alat yang dibutuhkan untuk membantu memudahkan perekonomian bagi masyarakat dalam hal jual-beli. Tulisan ini bertujuan merancang sebuah vending  machine yang bekerja berdasarkan pendeteksian uang yang dimasukkan . Alat ini menggunakan TCS 3200-DB sebagai sensor untuk mendeteksi uang dan menggunakan arduino sebagai pusat kontrol serta pemroses data. Pada saat uang sudah terbaca oleh sensor TCS 3200-DB, maka LCD akan menampilkan nominal uang yang masuk. Setelah jumlah uang mencapai total Rp. 5000,- maka servo akan aktif dengan membuka katup besi yang di rancang khusus untuk mengeluarkan minuman yang sudah di pilih. Hasil pengujian  alat  Vending  Machine   ini   menujukkan bahwa alat ini sudah bekerja sesuai dengan rancangan yang diinginkan, dimana alat bekerja dengan baik dan mampu mengenali uang kertas Rp. 1000, 2000 dan 5000,- dengan tingkat keberhasilan 86.6%.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 136-141
Author(s):  
Ingrit Syani ◽  
Hastuti Hastuti

Ikan teri merupakan sumber daya perikanan yang paling melimpah, sehingga pengolahan ikan teri kering menjadi salah satu pencarian bagi nelayan sekitaran pantai. Namun permasalahan yang sering terjadi pada proses pengeringan ikan teri yang dilakukan secara tradisional, dengan memanfaatkan panas dari matahari sebagai pengering yang membutuhkan waktu lama serta kurang higienis nya proses pengering tersebut yang biasanya dilakukan di area terbuka, dapat menyebabkan ikan teri terkontaminasi debu dan molekul lainya. Belum lagi jika cuaca tidak menentu dan hujan bisa menyebabkan busuk nya ikan teri karena tidak kering sempurna. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengembangkan proses pengeringan ikan teri untuk menjadi lebih mudah. Perangkat ini terdiri dari panel surya, aki media penyimpanan energi, heater sebagai pemanas, kipas dc sebagai sirkulasi udara, ardiuno uno sebagai kontroller, DHT22 mengukur suhu dan kelembapan pada ruang pemanas dan buzzer sebagai alarm. Perangkat ini bekerja secara otomatis, jika suhu mencapai 65⁰C maka pemanas akan mati dan kipas menyala untuk mensirkulasikan udara. Saat kelembapan 40% maka alarm akan berbunyi menandakan sebagian ikan telah kering. Tugas akhir perangkat pengering ikan teri ini diharapkan dapat membantu proses pengeringan lebih mudah, menyingkat waktu dan ikan dari hasil pengeringan dengan perangkat ini lebih higienis, serta diharapkan perangkat pengering ini dapat berkembang seiring perkembangan teknologi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document