MAPETARI
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

5
(FIVE YEARS 0)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Rejang Lebong

2685-4546, 2337-9774

MAPETARI ◽  
2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 33-44
Author(s):  
Rizka Delviasri ◽  
Heri Dwi Putranto ◽  
Rustama Saepudin
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan usaha pada peternakan lebah madu Apis cerana dengan sistem integrasi tanaman sayuran di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder, dimana data primer diperoleh dari wawancara kepada responden dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuisioner) yang telah dibuat terlebih dahulu dan data sekunder diperoleh dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Rejang Lebong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan per panen pada peternakan lebah madu dengan sistem integrasi tanaman sayuran Rp 51.600.000,00 serta pendapatan per panen Rp 50.620.010,00. Sedangkan Analisis Break Even Point 7,29 liter/panen dengan jumlah koloni yang dipanen adalah 7 koloni. Serta analisis nilai R/C ratio adalah 52,65. Dengan demikian usaha peternakan lebah madu dengan sistem integrasi tanaman sayuran di Kecamatan Selupu Rejang ini memberikan gambaran bahwa secara finansial menguntungkan.


MAPETARI ◽  
2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 13-20
Author(s):  
Mutia Nurrahmi ◽  
Rustama Saepudin ◽  
Basyarudin Zain

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran madu hutan di Kota Bengkulu, dengan terlebih dahulu mengidentifikasi, menilai faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey (pengamatan dan kuesioner) dengan konsumen madu pada berbagai outlet. Data yang diperoleh berupa analisis segmentasi konsumen madu dengan menggunakan analisis deskriptif, serta uji pemasaran dianalisis dengan metode analisis SWOT yang mencakup faktor Internal kekuatan (Strenght) dan kelemahan (Weaknesses) serta faktor Eksternal peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat). Berdasarkan analisis tersebut, alat yang di pakai untuk menyusun faktor-faktor strategis usaha adalah dengan menggunakan matrik SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang di hadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki usaha tersebut. Hasil analisis SWOT yang diperoleh, dapat diketahui pada pemasaran madu di Kota Bengkulu berada pada kuadran I merupakan situasi yang sangat menguntungkan dan mendukung strategi agresif. Hal ini dapat di lihat dari besarnya total tertimbang dari faktor kekuatan dan kelemahan perusahaan sebesar 1,71, dan faktor peluang dan ancaman sebesar 0,9. Hal ini menggambarkan bahwa strategi pemasaran yang ada dapat ditingkatkan.


MAPETARI ◽  
2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 45-50
Author(s):  
Irma Lisa Sridanti ◽  
Fitri Susanti

The success of agricultural development has provided very high support for meeting the food needs of the people of Indonesia, but it is realized that behind these successes there are weaknesses that need to be corrected. Varieties consist of a number of different genotypes, where each genotype has the ability to adapt to the environment. Each variety has a genetic that can affect growth and yield, and the ability to adapt to different varieties. Pruning is an attempt to eliminate some parts of the plant, this is usually related to the cutting of parts of the plant that are diseased, unproductive, or unwanted. The purpose of crop trimming by controlling or directing plant growth is produced. This study aims to look at the effectiveness of peroide trimming on the yield of several chili plant varieties (Capsicum annuum L).                This research was conducted in Sumber Bening village, Selupu Rejang Sub-district from July to October 2016. The chili varieties used in this study were F1, Belinda F1 and Samido F1. This study used a Randomized Block Design (RBD) with 2 factors and 3 replications. Data were analyzed using Variety Analysis (Anava). From the results of the analysis that the Jitu variety has better results than Belinda and Samido varieties. It is assumed that the 30% pruning rate is the ideal level of pruning against growth in plant height, number of fruits and weight of fruit. The treatment of varieties against pruning has no significant effect on all variables


MAPETARI ◽  
2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1-12 ◽  
Author(s):  
Rini Suryani
Keyword(s):  

Tingginya peminat masyarakat Indonesia akan kebutuhan cabai biasanya seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Namun keterbatasan benih bermutu yang ada dimasyarakat dan faktor pemupukan yang kurang diperhatikan menjadi kendala dalam pertumbuhan dan peningkatan hasil produksi tanaman cabai. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh penggunaan pupuk tricoderma sp dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil  tiga cabai   merah. Penelitian dilaksanakan di jalan Bakti Osis Stadion. Rancangan  penelitian yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah (Split Plot Design) dengan tiga ulangan. Petak utama adalah varietas cabai  merah yang meliputi varietas Lado, Lokal Padang, dan Feroza. Anak petak adalah pupuk tricoderma, dan kontrol. Penelitian ini dilaksanakan bulan November 2017 sampai Juni  2018 di Jalan Stadion dengan ketinggian 900 m dpl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pemberian pupuk tricoderma terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas cabai merah memberikan pengaruh nyata pada variabel umur berbunga namun tidak berpengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman, tinggi dikotomous, diamater batang, bobot akar segar, bobot tajuk segar, nisbah pupus akar, umur panen, jumlah buah pertanaman, jumlah buah, bobot buah, bobot berangkasan segar, bobot berangkasan kering, panjang buah dan diameter buah. Namun demikian perlakuan varietas cabai merah semua variabel yang diamati berpengaruh nyata kecuali pada variabel Tinggi Dikotom dan Nisbah Pupus Akar tidak menunjukkan pengaruh  yang nyata. Sedangkan interaksi antara  aplikasi pemberian pupuk ticoderma  dan varietas cabai tidak berpengaruh nyata pada semua variabel yang diamati. Varietas Lado memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan generatif karena bisa mempercepat umur berbunga, umur panen, jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman, panjang buah dan diameter buah. Pada perlakuan pupuk terlihat bahwa pemberian ticoderma hanya bisa meningkatkan perkembangan pada variabel umur berbunga. Sedangkan variabel yang lain memberikan perbedaan yang tidak nyata.


MAPETARI ◽  
2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 21-32
Author(s):  
Hefri Oktoyoki ◽  
Febri Nur Pramudya ◽  
Tria Anti Sukmala Yulisa

Small and Medium Enterprises (SMEs) has a large potential for economic progress in Indonesia, But lately, its development experienced fluctuations due to various factors. Among them is the absence of the best strategy formulation for the development of Agribusiness UMKM. one of the potential SMEs of Agribusiness in Indonesia is Rejang Lebong Regency, especially its superior MSME products. The purpose of the research were to identify the characteristic SMEs of Agribusiness in Rejang Lebong, to analyze the internal and external factors of SMEs of Agribusiness and to create competitive SMEs of Agribusiness, and to formulate a competitive SMEs strategy. The data was conducted by giving questioner to 30 SMEs of Agribusiness, and deep interview to 5 experts.. The selection of SMEs and experts in this research was conducted using non probability method. While, the collection of data was conducted by purposive sampling technique. Data processing method was using strategy formulation analysis that consist of IFE, EFE,IE, SWOT, and AHP using expert choice software. The results of the study show that the most influential factors in the development of Rejang Lebong's competitive agribusiness SMEs at the highest level of actors are related services, the goal with the highest weight is to improve the competitiveness of MSMEs and weighting alternative strategies is to improve the quality of products and create new variations. and create membership programs such as special discounts, and facilitate access for new customers with purchases through technology-based bookings such as the internet, social media. While product packaging innovation by changing the packaging appearance becomes more attractive, product quality assurance and halal certification, comprehensive partnership between elements such as trainings, seminars and procurement of production technology, institutional strengthening and assistance in the use of marketing technology in navigating the disruption era.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document