Voting Power Techniques: What Do They Measure?

2014 ◽  
pp. 65-95
Author(s):  
Sreejith Das
Keyword(s):  
Voting Power

Auditors and the Principal-Principal Agency Conflict in Family Controlled Firms

2020 ◽  
Vol 39 (4) ◽  
pp. 31-55
Author(s):  
Chiraz Ben Ali ◽  
Sabri Boubaker ◽  
Michel Magnan
Keyword(s):  
Risk Assessment ◽  
Negative Relationship ◽  
Audit Fees ◽  
Data Availability ◽  
Audit Risk ◽  
Controlling Shareholder ◽  
Voting Power ◽  
The Public ◽  
Agency Conflict ◽  
Jel Classifications

SUMMARY This paper examines whether multiple large shareholders (MLS) affect audit fees in firms where the largest controlling shareholder (LCS) is a family. Results show that there is a negative relationship between audit fees and the presence, number, and voting power of MLS. This is consistent with the view that auditors consider MLS as playing a monitoring role over the LCS, mitigating the potential for expropriation by the LCS. Therefore, our evidence suggests that auditors reduce their audit risk assessment and audit effort and ultimately audit fees in family controlled firms with MLS. Data Availability: Data are available from the public sources cited in the text. JEL Classifications: G32; G34; M42; D86.

Winners and Losers in the Council: Voting Power Consequences of EU Enlargements

1998 ◽  
Vol 36 (4) ◽  
pp. 549-562 ◽  
Author(s):  
Tapio Raunio ◽  
Matti Wiberg
Keyword(s):  
Voting Power

Towards an Analysis of Voting Power in Parliament: an Exploration into Coalition-Making in Nordic Parliaments

Acta Politica ◽  
2007 ◽  
Vol 42 (4) ◽  
pp. 355-379
Author(s):  
Jan-Erik Lane ◽  
Reinert Maeland
Keyword(s):  
Voting Power

resume hukum tatanegara

2021 ◽  
Author(s):  
Hasma
Keyword(s):  
Political Parties ◽  
Political Party ◽  
Human Beings ◽  
Voting Power ◽  
Government Power ◽  
Or Groups ◽  
Political Agents

Resume tentang partai politik dan pemilihan umum)A.Partai politik dan sistem kepartaianPartai politik berasal dari kata yunani,yakni ‘’pars’’ yang artinya ’’ bagian’’ atau ‘’bagian darikeseluruhan’’ .karena itu partai politik adalah perkumpulan orang-orang yangseazas,sehaluan dan setujuan yang berihtiar untuk memenagkan dan mencapai cita-citapolitik dan sosial mereka secara bersama-sama.Basis sosiologi parpol adalah pada dua hal,yakni: ideologi dan kepentingan yang diarahkanpada usaha-usaha untuk memperoleh kekuasaan.tanpa kedua elemen ini maka parpol tidakakan mampu mengidentifikasi dirinya dengan para penduduknya.Peran penting parpol disamping untuk membentuk struktur sistem pemerintahan yang dianutoleh suatu negara juga untuk membentuk sistem formasi dan kontelasi politik diparlemen.keduannya dilakukan melalui mekanisme pilihan umum(pemilu)yang mengandungasas dan prinsip-prinsip demokrasi secara universal.pengertian dari partai politik yang dikemukan oleh para ahli:-miriam budiadjo menyebutkan bahwa partai politik adalah suatu kelompok yang terogrnisiryang anggota-anggotanya memiliki orientasi,nilai-nilai dan cita-cita yag sama.tujuankelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukanpolitik,biasanya dengan cara konstitusional,untuk melaksanakan kebijakan-kebijakanmereka-Sigmund neumann dalam modern political parties mengemukakan definisi sebagai berikut:a political party is the articulate organization of society ‘s active political agents,those whoare concerned with the control of government power and who compete for popular supportwith another group or groups holdinng divergent views(partai politik adalah organisasi dariaktivis-aktivis politik yang berusaha untuk menguasai kekuasaan pemerintahan sertamerebut dukungan rakyat atas dasar persaingan dengan suatu golongan ataugolongan-golongan lain yang mempunyai pandangan yang berbeda)-carl j.friedrich :A political party is a group of human beings,stably organized with theobjective of securing or maintaining for its leaders the control of a government,with thefurther objective of giving to members of the party,through such control ideal and materialbenefits and adventages(partai politik adalah sekelompok manusia yang teroganisir secarastabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan kekuasaan terhadap pemerintahanbagi pimpinan partainya dan berdasarkan penguasaan ini memberikan kepada anggotapartainya kemanfaatan yang bdrsifat ideal maupun materiil.-r.h soltau mendefinisikan mengenai partai politik adalah a group of citizens more or lessorganised,who act as a political unit and who by the use of their voting power,aim to controlthe government and carry out their general policies.(sekelompok warga kurang lebihterorganisir ,yang bertindak sebagai unit politik dengan menggunakan hak suaramereka,bertujuan untuk mengontrol pemerintah dan melaksanakan kebijakan umummereka)-robert k.carr:political party isn an organization that attemps to achieve and maintain control

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document