New Options and Identities: Body Enhancement in Science Fiction Narrative

Author(s):  
Miquel Barceló ◽  
Louis Lemkow
2011 ◽  
Vol 34 (2) ◽  
pp. 200-240 ◽  
Author(s):  
Ana Delgado ◽  
Kjetil Rommetveit ◽  
Miquel Barceló ◽  
Louis Lemkow

Seeking for broad and inclusive ways of framing ethical debates on emerging technologies, in this article the authors explore imaginaries of body enhancement as encompassed in the science fiction (sci-fi) literature. They provide in-depth descriptions of three sci-fi novels: Neuromancer, The Player of Games, and Kéthani. They explore how ethical concerns are framed within the imaginary world of these novels, emphasizing that this framing is usually ambivalent, embedded within lived narratives, as well as future and collectively oriented. Because they evoke shared imaginaries, sci-fi novels appear as useful to trigger debate on new technologies.


1974 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 47-48
Author(s):  
ALICE M. PADAWER-SINGER

2018 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Bahtiar
Keyword(s):  

Teknologi merupakan segala sesuatu sarana yang digunakan untuk memudahkah kehidupan manusia dalam menjaga kelangsungan hidup. Perkembangan teknologi juga sebagai indicator kemajuan suatu peradaban manusia pada setiap masanya dan itu menjadi dasar untuk perubahan dan perkembangan teknologi kedepannya. Kemajuan sebuah teknologi sangat berimplikasi pada perubahan kehidupan manusia baik secara positif maupun negative. Besarnya pengaruh dari teknologi membuat manusia terus melakukan berbagai pengembangannya untuk menciptakan teknologi-teknologi baru demi memudahkan kehidupan manusia dalam berbagai hal. Sebagaimana plot dalam film (science fiction) dengan judul “Jumper”, dalam film ini menggambarkan bagaimana pengaruh sains dan teknologi yang diimajinasikan terhadap masyarakat mampu membuka hubungan jarak jauh secara fisik seperti pesan suara atau gambar melalui teknologi frekuensi atau jaringan dengan kemampuan “teleportasi” (perpindahan fisik atau tubuh manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain dalam waktu yang sangat cepat). Selanjutnya komunikasi merupakan interaksi dua orang atau lebih yang memiliki kesamaan makna mengenai hal yang diperbincangkan dan mengistilahkannya dengan komunikatif. selain membangun interaksi social, komunikasi juga sebuah proses penyampaian informasi kepada khalayak untuk diketahui dan dipahami. Sehingga penyebaran informasi tersebut melahirkan sebuah tatanan kehidupan social atau budaya yang baru ditengah masyarakat (peradaban), sesuai dengan tuntutan dan tuntunan perubahan jaman (masa)


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document