Revisiting and Broadening the Meta-Design Framework for End-User Development

Author(s):  
Gerhard Fischer ◽  
Daniela Fogli ◽  
Antonio Piccinno
Keyword(s):  
Author(s):  
Tosha B. Wetterneck ◽  
Pascale Carayon ◽  
Folasade Sobande ◽  
Ann Schoofs Hundt

ICIT Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 213-226
Author(s):  
Eka Fitri Rahayu

Informasi sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi yang efektif adalah sistem informasi yang harus mampu memberikan kepuasan kepada para penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model End User Computing Satisfaction (EUCS) dengan Instrumen Accuracy, Content, Format, Timeliness dan Ease of Use terhadap kepuasan pengguna sistem UG In Your Hand. Data yang digunakan sebanyak 96 responden yang diperoleh melalui kuesioner online yang dibagikan kepada Mahasiswa. Metode penelitian menggunakan model Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instrumen Ease of Use dan Timeliness mempengaruhi kepuasan pengguna sistem, selain itu Instrumen Content, Accuracy dan Format tidak mempengaruhi kepuasan pengguna sistem UG In Your Hand.   Kata Kunci : Kepuasan Pengguna, UG In Your Hand, Metode EUCS


Author(s):  
Linda MEIJER-WASSENAAR ◽  
Diny VAN EST

How can a supreme audit institution (SAI) use design thinking in auditing? SAIs audit the way taxpayers’ money is collected and spent. Adding design thinking to their activities is not to be taken lightly. SAIs independently check whether public organizations have done the right things in the right way, but the organizations might not be willing to act upon a SAI’s recommendations. Can you imagine the role of design in audits? In this paper we share our experiences of some design approaches in the work of one SAI: the Netherlands Court of Audit (NCA). Design thinking needs to be adapted (Dorst, 2015a) before it can be used by SAIs such as the NCA in order to reflect their independent, autonomous status. To dive deeper into design thinking, Buchanan’s design framework (2015) and different ways of reasoning (Dorst, 2015b) are used to explore how design thinking can be adapted for audits.


2014 ◽  
Vol 61 (1) ◽  
pp. 57-74 ◽  
Author(s):  
AS Kiem ◽  
DC Verdon-Kidd ◽  
EK Austin

Author(s):  
Manfred Fuchs
Keyword(s):  

2017 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 563 ◽  
Author(s):  
Usman Ependi

Heuristic evaluation merupakan salah satu bentuk usability testing perangkat lunak yang dinilai oleh pengguna (evaluator). Dalam melakukan heuristic evaluation instrumen penilaian terdiri dari sepuluh (10) pernyataan dengan lima pilihan jawaban dalam skala severity ratings. Dalam penelitian ini heuristic evaluation terhadap aplikasi Depo Auto 2000 Tanjung Api-Api Palembang yang dilakukan oleh 4 evaluator.  Hasil dari heuristic evaluation dikelompokkan kedalam  masing-masing instrumen yaitu visibility of system status dengan nilai 0,75, match between system and the real world dengan nilai 0,25, user control and freedom dengan nilai 0,25, consistency and standards dengan nilai 0,75, error prevention dengan nilai 1, recognition rather than recall dengan nilai 1,25, flexibility and efficiency of use dengan nilai 0,25, Aesthetic and minimalist design dengan nilai 0,25, help users recognize, diagnose, and recover from errors dengan nilai 1 dan Help and documentation dengan nilai 0. Dari hasil heuristic evaluation yang dilakukan menunjukkan bahwa evaluator memberikan nilai 0 dan 1 aplikasi Depo Atuo 2000 Tanjung Api-Api Palembang. Hasil penilaian tersebut menunjukkan bahwa aplikasi yang buat tidak ada masalah usability dan hanya memiliki cosmetic problem sehingga aplikasi Depo Auto 2000 Tanjung Api Api Palembang  dapat dinyatakan layak untuk didistribusikan kepada pengguna akhir (end user). 


2009 ◽  
Vol 17 (3) ◽  
pp. 333-334 ◽  
Author(s):  
David Edwards
Keyword(s):  

1995 ◽  
Vol 50 (4) ◽  
pp. 587-593
Author(s):  
R. E. Buntrock
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document