Lalat merupakan jenis serangga yang hidup dekat dengan lingkungan manusia. Jenis lalat yang berada di sekitar permukiman sangat banyak dan membawa berbagai jenis penyakit yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Penelitian bertujuan untuk menentukan kelimpahan nisbi, frekuensi, dan dominansi jenis lalat di beberapa pasar tradisional di Kecamatan Martapura. Penelitian dilakukan di lima pasar tradisional yaitu Pasar Sejumput, Pasar Batuah, Pasar Sekumpul, Pasar Permata, dan Pasar Kuliner pada bulan April sampai Mei 2020. Koleksi lalat menggunakan sweep net dengan cara mengayunkannya di sekitar tempat sampah. Lalat yang telah dikoleksi kemudian diidentifikasi dengan menggunakan kunci identifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat spesies lalat dalam lokasi penelitian yaitu Musca domestica, M. conducens, Chrysomya megacephala dan C. rufifacies. Kelimpahan nisbi, frekuensi spesies dan dominansi spesies menunjukan bahwa tertangkapnya lalat M. domestica lebih tinggi dibandingkan spesies lainnya. Selanjutnya, Pasar Batuah merupakan lokasi penelitian dengan jumlah kelimpahan nisbi, frekuensi spesies, dan dominansi spesies lalat terbanyak jika dibandingkan lokasi Pasar Tradisional lainnya. Penelitian ini bermanfaat sebagai informasi awal dalam menentukan potensi lalat sebagai vektor penularan penyakit disuatu lingkungan.
Kata kunci: kelimpahan nisbi, frekuensi, dominansi, jenis lalat, pasar tradisional