Particle swarm optimization based parameter selection technique for unsupervised discriminant analysis in transfer learning framework

2020 ◽  
Vol 50 (10) ◽  
pp. 3071-3089
Author(s):  
Rakesh Kumar Sanodiya ◽  
Jimson Mathew ◽  
Sriparna Saha ◽  
Piyush Tripathi
2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 77
Author(s):  
Herlina Herlina ◽  
Ahmad Ridho’i ◽  
Anggie Erma Yunita ◽  
Mega Puja Azhari ◽  
Ade Reynaldi Saputra

Kesulitan keuangan (financial distress) adalah sebuah tahapan yang akan dilalui oleh sebuah perusahaan sebelum mengalami kebangkrutan. Dengan alasan tersebut maka kemampuan untuk memprediksi kesulitan keuangan dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi perusahaan maupun investor. Penelitian mengenai financial distress sudah dimulai dari penelitian Altman pada tahun 1968 menggunakan metode Multiple Discriminant Analysis (MDA). Dimulai dari penelitian Altman, muncul penelitian-penelitian lainnya menggunakan pengembangan metode statistik, seperti Logistic Regression. Dari metode statistik kemudian berkembang dengan munculnya penelitian-penelitian menggunakan metode-metode kecerdasan buatan, serta algoritma evolusi untuk berusaha mendapatkan model prediksi financial distress yang akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan tingkat akurasi dari model prediksi financial distress perusahaan manufaktur terbuka pada sektor industri barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia menggunakan metode kecerdasan buatan serta algoritma evolusi. Metode yang digunakan untuk metode kecerdasan buatan adalah metode Support Vector Machines dan untuk model algoritma evolusi menggunakan metode Particle Swarm Optimization-Support Vector Machines. Tingkat akurasi dari masing-masing metode akan diukur dari prosentase misklasifikasi terkecil yang dihasilkan. Dari pengujian model menggunakan metode Support Vector Machines, didapatkan tingkat misklasifikasi terkecil sebesar 11,11% dengan menggunakan Kernel Linear dan untuk metode Particle Swarm Optimization-Support Vector Machines, didapatkan tingkat misklasifikasi terkecil sebesar 5,56% dengan menggunakan Kernel RBF, ? = 2.


2015 ◽  
Vol 15 (3) ◽  
pp. 140-149 ◽  
Author(s):  
Huang Dong ◽  
Gao Jian

Abstract This paper proposes a SVM (Support Vector Machine) parameter selection based on CPSO (Chaotic Particle Swarm Optimization), in order to determine the optimal parameters of the support vector machine quickly and efficiently. SVMs are new methods being developed, based on statistical learning theory. Training a SVM can be formulated as a quadratic programming problem. The parameter selection of SVMs must be done before solving the QP (Quadratic Programming) problem. The PSO (Particle Swarm Optimization) algorithm is applied in the course of SVM parameter selection. Due to the sensitivity and frequency of the initial value of the chaotic motion, the PSO algorithm is also applied to improve the particle swarm optimization, so as to improve the global search ability of the particles. The simulation results show that the improved CPSO can find more easily the global optimum and reduce the number of iterations, which also makes the search for a group of optimal parameters of SVM quicker and more efficient.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document