AbstrakPendahuluan: Dewasa ini pembelajaran kolaboratif menjadi sorotan baik dalam ranah akademik ataupun praktek. Proses kolaborasi bisa ditempuh dengan melibatkan teknologi seperti pasien virtual untuk meningkatkan komunikasi antar profesi keperawatan. Metode: Penelitian menggunakan studi literature tipe non-systemtic review. Penulis mencari database elektronik PROQUEST, Science Direct, BMJ, Google Scholar dan PubMed. Penulis juga menggunakan kata kunci pencarian yaitu “Patient Virtual”, “IPE”, “IPC”, “Inter-professional Collaboration”, “Inter-Professional Education”, “Simulasi keterampilan”, “kolaborasi keperawatan” dengan menggunakan boolean “AND”. Penulis menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi dalam melakukan penyaringan artikel dengan terbitan 2012-2017. Hasil: Web-based Simulation of Patients System (Web-SP) untuk pembelajaran kolaboratif khususnya pada ranah kesehatan dengan melakukan wawancara pada 24 mahasiswa tingkat 4 untuk berpartisipasi pada penggunaan 5 kasus yang berbeda pada pasien virtual. Pasien virtual meningkatkan komunikasi tenaga kesehatan dan calon tenaga kesehatan untuk pembelajaran kolaboratif.Kesimpulan: Pasien virtual merupakan metode yang digunakan untuk menjembati gap antara teori dengan praktek dan meningkatkan pemikiran kritis, meningkatkan komunikasi dalam proses kolaborasi antar profesi kesehatan.AbstrakPendahuluan: Dewasa ini pembelajaran kolaboratif menjadi sorotan baik dalam ranah akademik ataupun praktek. Proses kolaborasi bisa ditempuh dengan melibatkan teknologi seperti pasien virtual untuk meningkatkan komunikasi antar profesi keperawatan. Metode: Penelitian menggunakan studi literature tipe non-systemtic review. Penulis mencari database elektronik PROQUEST, Science Direct, BMJ, Google Scholar dan PubMed. Penulis juga menggunakan kata kunci pencarian yaitu “Patient Virtual”, “IPE”, “IPC”, “Inter-professional Collaboration”, “Inter-Professional Education”, “Simulasi keterampilan”, “kolaborasi keperawatan” dengan menggunakan boolean “AND”. Penulis menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi dalam melakukan penyaringan artikel dengan terbitan 2012-2017. Hasil: Web-based Simulation of Patients System (Web-SP) untuk pembelajaran kolaboratif khususnya pada ranah kesehatan dengan melakukan wawancara pada 24 mahasiswa tingkat 4 untuk berpartisipasi pada penggunaan 5 kasus yang berbeda pada pasien virtual. Pasien virtual meningkatkan komunikasi tenaga kesehatan dan calon tenaga kesehatan untuk pembelajaran kolaboratif.Kesimpulan: Pasien virtual merupakan metode yang digunakan untuk menjembati gap antara teori dengan praktek dan meningkatkan pemikiran kritis, meningkatkan komunikasi dalam proses kolaborasi antar profesi kesehatan.