Properties of ternary blended cement containing ground granulated blast furnace slag and ground coal bottom ash

Author(s):  
Chee Ban Cheah ◽  
Jia Jia Liew ◽  
Kevin Khaw Le Ping ◽  
Rafat Siddique ◽  
Weerachart Tangchirapat
2015 ◽  
Vol 754-755 ◽  
pp. 395-399 ◽  
Author(s):  
Omer Abdalla Alawad ◽  
Abdulrahman Alhoziamy ◽  
Mohd Saleh Jaafar ◽  
Farah Noor Abdul Aziz ◽  
Abdulaziz Al-Negheimish

This paper presents the results of using ground dune sand (GDS) and ground granulated blast furnace slag (slag) as high volume cement replacement materials. In this study, plain and four blended mixtures were fabricated and cured under normal and autoclave conditions. For the blended mixtures, 40% GDS by weight of the total binder materials and different percentages of slag (15%, 30% and 45%) were incorporated as partial cement replacement materials. The effect of curing conditions (normal and autoclave) on the compressive strength of prepared mixtures was studied. The results showed that, for the autoclave cured mixture, up to 85% of cement can be replaced by GDS and slag without significant drop in the compressive strength. Microstructure analyses using scanning electron microscope (SEM) and X-ray diffraction analysis (XRD) were carried out to examine the microscale changes of the hydrated mixtures. The SEM revealed the formation of thin plate-like calcium silicate hydrate and compacted microstructure of autoclave cured mixture. XRD showed the elimination of calcium hydroxide and existence of residual crystalline silica of all blended mixtures.


Kilat ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 101-107
Author(s):  
Muhammad Sofyan

Mortar salah satu material yang memiliki manfaat yang beraneka ragam dalam konstruksi bangunan.  Sejauh ini, mortar konvensional digunakan sebagai bahan plester atau coating pada bangunan. Bahan pengikat utama mortar pada dasarnya masih mengandalkan semen. Pemanfaatan Batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap masih menjadi salah satu arus utama sebagai pendukung kebutuhan energi listrik. Penumpukan hasil sisa pembakaran batu bara seperti fly ash dan bottom ash berpotensi mengganggu stabilitas Ekosistem lingkungan. Alkali-Activated mortar dengan mengandalkan larutan alkali activator yang direaksikan dengan material pozzolanic seperti fly ash, Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS), Palm Oil Fuel Ash (POFA)ldan lain-lain dapat menjadi salah satu solusi dalam mengurangi limbah fly-ash yang menumpuk. Dalam beberapa riset riset terdahulu idealnya kontrol mutu dari Alkali Activated mortar dapat ditinjiau pada kekuatan mekanisnya seperti kuat tekan dan lentur Dalam artikel ini akan ditinjau bagaimana kekuatan mekanis pada beberapa jenis Alkali-Activated Mortar. Dari studi-studi yang akan dibahas tersebut akan ditarik sebuah kesimpulan berdasarkan data-data pengujian mekanis yan pada akhirnya dapat memberi rekomendasi tentang bagaimana performa mekanis pada Alkali-Activated mortar.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document